Tekan Kasus Kematian Lansia, Pemerintah Koneksikan Data BPJS dan NAR Kemenkes
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada jajarannya agar menekan angka kasus kematian akibat Covid-19. Khususnya, para lansia yang memiliki komorbid.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam rapat rutin terkait evaluasi PPKM yang dilakukan secara virtual, Senin (21/2).
"Dalam ratas hari ini Presiden meminta agar risiko terhadap lansia yang belum divaksinasi dan memiliki komorbid untuk dapat ditekan semaksimal mungkin dengan penanganan yang baik," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, Senin (21/2).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan lansia? Dengan menerapkan gaya hidup sehat, menjaga lingkungan, nutrisi yang baik, dan faktor sosial-ekonomi yang positif, lansia dapat menikmati kualitas hidup yang lebih baik hingga usia lanjut.
-
Siapa yang menekankan pentingnya skrining kesehatan lansia? Prof. Dante Saksono Harbuwono menekankan bahwa, 'Skrining kesehatan harus dilakukan secara maksimal, yaitu didukung oleh pengetahuan medis yang lebih baik.'
-
Bagaimana lansia menjaga kesehatan? Lansia membutuhkan waktu istirahat yang cukup dan sebaiknya menghindari aktivitas fisik yang terlalu berat.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan fisik lansia? Olahraga dan aktivitas fisik dapat membantu menjaga kekuatan otot dan mengurangi risiko penyakit kronis.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
Pemerintah pun, kata Luhut, akan menekan angka kematian dan merespon lebih cepat kepada kelompok komorbid. Tidak hanya itu, pihaknya juga sudah melakukan mitigasi untuk melanjutkan arahan tersebut.
Salah satunya pemerintah akan melakukan respon cepat pada kelompok lansia dan komorbid dengan cara mengintegrasikan data antara BPJS Kesehatan dan data penambahan kasus di sistem New All Record (NAR) Kemenkes.
"Oleh karena itu tadi malam telah diputuskan untuk membangun cepat interkoneksi data antara BPJS Kesehatan yang memiliki data komorbid, data penambahan kasus di NAR Kemenkes," ungkapnya.
Luhut menambahkan, dengan integrasi tersebut, maka jika ada penambahan kasus langsung terdeteksi apakah orang tersebut komorbid atau tidak. Kemudian respon tindakan bisa dilakukan secara cepat.
"Sehingga jika ada penambahan kasus langsung terdeteksi apakah orang tersebut komorbid atau tidak, dan respon tindakan bisa dilakukan secara cepat," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes menyatakan Indonesia mulai memasuki era penuaan penduduk atau aging population
Baca SelengkapnyaMoeldoko mewanti, jangan sampai ada keteledoran dalam memberikan layanan kesehatan bagi petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaHingga bulan Juli 2024 sudah ada sekitar 60 juta penduduk Indonesia yang melakukan skrining kesehatan berdasarkan by name by address.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.
Baca SelengkapnyaPercepatan tersebut bertujuan mencegah pemborosan belanja untuk infrastruktur digital.
Baca SelengkapnyaKemensos berkolaborasi memberikan pelayanan operasi katarak bagi PPKS lanjut usia (lansia) di Kabupaten Tulungagung.
Baca SelengkapnyaHidup Lansia diatur dengan baik di PP Kesehatan yang baru diteken Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi meminta program kesehatan yang bermanfaat untuk masyarakat cepat dilakukan.
Baca SelengkapnyaNegara perlu menerapkan law enforcement untuk menjamin hari tua bisa tersedia.
Baca SelengkapnyaSelain menyoroti angka kematian tinggi akibat penyakit tidak menular, Jokowi menekankan pentingnya pencegahan stunting atau gizi buruk.
Baca SelengkapnyaPada 2022, stunting di Banyuwangi mencapai 2.780 kasus. Ini semua terinci by name by addres.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah mengirimkan alat-alat laboratorium di Puskesmas untuk mengatasi penyakit-penyakit tersebut.
Baca Selengkapnya