Telur penyu gagal diselundupkan ke Malaysia, dua orang jadi tersangka
Merdeka.com - Tim gabungan SPORC Balai Gakkum KLHK Kalimantan Seksi III Pontianak, bersama Ditreskrimsus Polda Kalimantan Barat, menangkap tangan 3 orang terduga penyelundup 199 telur penyu hijau (Chelonia Mydas), di Desa Sebubus, kecamatan Paloh, Sambas. Dua di antaranya dijebloskan ke penjara.
Dua orang yang ditetapkan sebagai tersangka dari kasus itu, adalah PR (42) dan MH (45). Seorang lagi, BD (50), masih sebagai saksi.
Penangkapan dilakukan Rabu (25/7). Masyarakat dibikin jengah, dengan maraknya aktivitas pengambilan dan penjualan telur penyu, di Desa Sebubus, yang dilakukan pada masa penyu ke daratan untuk bertelur.
-
Dimana penyu bertelur di Banyuwangi? Pantai Sukamade merupakan tempat favorit bagi para penyu untuk mendarat dan bertelur.
-
Kapan musim penyu bertelur di Pantai Parang Semar? 'Di sini (Pantai Parang Semar) biasanya pada bulan 4 sampai bulan 8 musim penyu bertelur,' jelas Agus.
-
Kapan penyu betina bertelur di Sukamade? Penyu betina mulai mendarat di Pantai Sukamade untuk bertelur pada malam hari sekitar pukul 19.30. Wisatawan dapat menunggu bersama pemandu untuk menyaksikan penyu betina bertelur. Proses ini biasanya terjadi antara bulan November hingga Maret.
-
Bagaimana penyu Cantor berburu mangsanya? Ketika Cantor melihat ikan, katak, atau krustasea, mereka dengan sigap memanjangkan leher mereka untuk menyerang mangsanya. Mereka memiliki cakar panjang dan rahang kuat yang cukup kuat untuk menghancurkan tulang.
-
Siapa yang mengumpulkan telur? 'Masyarakat di setiap RW mengumpulkan satu butir telur. Meskipun harganya tidak begitu mahal, kandungan proteinnya yang tinggi bisa membantu menurunkan angka stunting,' ucapnya.
-
Kenapa petani di Desa Sukobubuk ekspor petai? Saman yang juga kepala Desa Sukobubuk, akhirnya mendapatkan kesempatan berdialog dengan Menteri KLHK (kala itu Siti Nurbaya), ketika berkunjung ke Purwodadi, Jawa Tengah. Keluh kesah Saman, akhirnya direspons oleh Kementerian KLHK, karena pada tahun 2023 dipertemukan dengan satu perusahaan yang memfasilitasi penjualan petai ke pasar ekspor.
"Kita selidiki, ternyata aktivitas pencurian telur penyu ini, terjadi di sepanjang pantai Tanjung Api dan pantai Kemuning di kecamatan Paloh," kata Kepala Seksi Wilayah III Balai Gakkum Kalimantan SPORC Brigade Bekantan, David Muhammad, dalam keterangan kepada wartawan di Pontianak, Senin (30/7).
Terendus, proses transaksi dilakukan oleh BD, selaku kurir dari tersangka PR, pada Rabu (25/7) sore. SPORC pun mengintai dan menangkap BD. "Waktu motornya digeledah, ditemukan 199 telur penyu," ujar David.
Usai menangkap BD, pengembangan berlanjut dengan menangkap PR di rumahnya, di Dusun Setinjak, masih di Desa Sebubus. Dari pengakuan PR, 199 telur penyu itu milik MH. "Kemudian kita tangkap MH. Ketiganya (PR, MH dan BD) kita bawa ke mako SPORC di Pontianak," tambah David.
Ironisnya, belakangan diketahui, PR dan MH, justru merupakan anggota kelompok konservasi habitat penyu, yang bertugas memonitor, menjaga, dan memindahkan telur penyu ke penangkaran agar menjadi tukik atau anak penyu.
"Sebagian telur diambil, untuk dijual ke warga desa Rp 2.000 per butir. Tapi, kalau diselundupkan ke Malaysia, dihargai Rp 4.000 per butir," ungkap David.
Selain 199 butir telur penyu, petugas juga mengamankan barang bukti lain berupa 2 unit telepon selular. Tersangka ditahan di Rutan Kelas IIA Pontianak, setelah penyidik menjerat dengan UU No 5/1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya.
"Calon pembeli telur itu sedang kita cari, kasus ini terus kita kembangkan," ujar David.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui berapa total buaya kabur, namun dipastikan sudah ada 3 ekor yang berhasil ditangkap
Baca SelengkapnyaPenyelundupan coba dilakukan pelaku melalui Pelabuhan Teluk Nibung, Provinsi Sumatra Utara
Baca SelengkapnyaPangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang menggagalkan penyelundupan 99.648 ekor benih atau baby lobster senilai Rp15 miliar ke Singapura.
Baca SelengkapnyaPihak berwenang berhasil mengamankan 6 pekerja packing beserta barang bukti benih lobster.
Baca SelengkapnyaKapolres menerangkan bahwa pengungkapan kasus sindikat pencurian ternak ini merupakan komitmen untuk menjaga Kamtibmas di masa tahapan Pilkada.
Baca SelengkapnyaTiga buaya ukuran besar yang sempat berkeliaran di sawah warga berhasil ditangkap.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan 99.250 benih lobster ke Vietnam, digagalkan petugas Polresta Bandara Soekarno-Hatta. Dua kurir, S (35) dan M (42), pun turut ditangkap.
Baca SelengkapnyaPelaku membawa 20 kotak stereofoam berisi benih lobster.
Baca SelengkapnyaKombinasi antara pantai yang indah dan kehadiran penyu-penyu yang mendarat untuk bertelur menjadikan pantai ini sebagai tempat menarik untuk dikunjungi
Baca SelengkapnyaPantai Kili-Kili yang berlokasi di Desa Wonocoyo, Kabupaten Trenggalek, merupakan rumah bagi penyu untuk bertelur.
Baca SelengkapnyaHewan dilindungi yang ditemukan Owa Siamang jantan warna hitam, Kucing Kuwuk, anak Musang ekor putih, dan anak burung Kekep Babi.
Baca Selengkapnya