Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Temuan WNA Positif Covid-19, Pemerintah Belum Berencana Tutup Penerbangan Luar Negeri

Temuan WNA Positif Covid-19, Pemerintah Belum Berencana Tutup Penerbangan Luar Negeri Imigrasi Bandara Soekarno-HattaPulangkan 32 WN India. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan, dari 59 pelaku perjalanan dari India, 49 di antaranya terkonfirmasi virus Corona. Laporan terbaru, pada 7 Mei kemarin, 2 dari 85 Warga Negara China yang tiba di Indonesia pada 4 Mei lalu juga dinyatakan positif Covid-19.

Meskipun jumlah WNA positif Covid-19 semakin banyak, namun pemerintah belum berencana untuk menghentikan sementara penerbangan dari luar negeri selain dari India.

"Kalau untuk menutup penerbangan internasional, belum (ada rencana) ya," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (7/5).

Orang lain juga bertanya?

Nadia menegaskan bahwa pemerintah sudah melakukan pembatasan pelaku perjalanan dari luar negeri, salah satunya dengan melarang akses masuk bagi WNA yang melakukan perjalanan dari India. Pelarangan penerbangan tersebut mulai berlaku sejak 25 April 2021.

Selain itu, kata dia, pemerintah juga akan memastikan WNA yang datang ke Indonesia hanya untuk bekerja, sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 26 Tahun 2020 tentang Visa dan Izin Tinggal dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru.

"Tidak boleh datang kalau liburan, mereka datang ke Indonesia menggunakan visa kerja, bisa di cek di Permenkumham-nya ya," kata Nadia

"Kuncinya kan pembatasan gerak, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Pembatasan WNA juga sudah dilakukan sesuai Permenkumham Nomor 26 yang dikecualikan," lanjut dia.

Senada, Kasubdit Karantina Kesehatan Direktorat Jenderal P2P Kemenkes Benget Saragih mengatakan bahwa hanya WNA yang bepergian dari India saja yang dilarang masuk ke Indonesia.

"Untuk menutup penerbangan, nanti kita lihat perkembangan kasus dari luar negerinya dulu ya, Kalau di negara itu tinggi sekali kasusnya, kita pasti tutup. Seperti dari India," katanya.

Sehingga menurutnya tidak menutup kemungkinan jika nantinya pemerintah akan menutup sementara penerbangan dari luar negeri ataupun dari sejumlah negara tertentu seperti India. Benget mengatakan, keputusan pelarangan penerbangan itu akan tergantung dari jumlah kasus yang melanda di negara tersebut.

Benget menegaskan kembali bahwa Warga Negara Indonesia (WNI) yang melakukan perjalanan dari negara manapun, termasuk India tetap diperbolehkan masuk ke Indonesia, selama memenuhi dokumen/ syarat keimigrasian. Serta melakukan karantina mandiri selama 14 hari dan dinyatakan negatif Covid-19 setelah melakukan swab tesnya sebanyak dua kali.

"Kalau WNI walau dia dari India kan tidak mungkin kita tolak, mereka akan karantina 14 hari kalau dari India," kata Benget.

Bukan hanya itu, sebelum melakukan perjalanan ke Indonesia, para WNI itu juga harus lolos pemeriksaan kesehatan. Mereka harus betul-betul dinyatakan negatif Covid-19 sebelum naik pesawat menuju ke Indonesia. Setibanya di bandara Soekarno-Hatta, mereka pun harus melakukan tes Covid-19 dan hasilnya juga harus negatif.

Seperti yang diketahui, pada 4 Mei lalu, Kemenkes mengumumkan bahwa pemerintah telah menemukan dua kasus varian baru virus Corona dari India. Temuan tersebut didapatkan berdasarkan hasil pemeriksaan spesimen dalam surveilans whole genome sequencing pada awal April 2021.

Dua spesimen yang positif B1617 itu merupakan WN India dan WNI. Diketahui bahwa WN India tersebut merupakan pelaku perjalanan internasional. Sedangkan pemerintah masih menelusuri satu orang WNI itu.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada Kasus Pneumonia, Sandiaga Uno Bakal Evaluasi Turis China yang Masuk Indonesia
Ada Kasus Pneumonia, Sandiaga Uno Bakal Evaluasi Turis China yang Masuk Indonesia

Kasus pneumonia di China tengah meningkat saat ini, khususnya menyerang anak-anak.

Baca Selengkapnya
Banyak WNA Berulah di Bali, Ini Teguran Keras Pj Gubernur Bali ke Petugas Terkait
Banyak WNA Berulah di Bali, Ini Teguran Keras Pj Gubernur Bali ke Petugas Terkait

Agar tidak menimbulkan dampak buruk maka penanganan WNA bermasalah itu perlu dilakukan maksimal.

Baca Selengkapnya
Mulai Ramai Wisatawan Asing, Tim Pora Langkat Tingkatkan Pengawasan
Mulai Ramai Wisatawan Asing, Tim Pora Langkat Tingkatkan Pengawasan

Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) Kabupaten Langkat meningkatkan pengawasan terhadap wisatawan mancanegara (Wisman) di Langkat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Cegah Penyebaran Virus Cacar Monyet atau Mpox, BBKK Soekarno-Hatta dan Angkasa Pura Perketat Pengawasan Pendatang dari Luar Negeri
FOTO: Cegah Penyebaran Virus Cacar Monyet atau Mpox, BBKK Soekarno-Hatta dan Angkasa Pura Perketat Pengawasan Pendatang dari Luar Negeri

Meningkatnya kasus cacar monyet atau MPOX di sejumlah negara, BBKK Soekarno-Hatta bersama Angkasa Pura meningkatkan pengawasan penumpang dari luar negeri.

Baca Selengkapnya
Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA di Bali Terlibat Penipuan Online, Ini Asal Negaranya
Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA di Bali Terlibat Penipuan Online, Ini Asal Negaranya

berdasarkan data jumlah wisatawan asing masuk Indonesia naik 30 persen terhitung hingga Mei 2024

Baca Selengkapnya
Mau ke Luar Negeri Harus Lapor Barang ke Bea Cukai Sebelum Berangkat, Kemenkeu: Tak Ada Niat Buat Ribet Masyarakat
Mau ke Luar Negeri Harus Lapor Barang ke Bea Cukai Sebelum Berangkat, Kemenkeu: Tak Ada Niat Buat Ribet Masyarakat

Pemerintah menilai ada substansi yang kurang pas hingga perlu diluruskan.

Baca Selengkapnya
Menteri Sandiaga Bakal Deportasi WNA di Bali yang Bekerja Secara Ilegal
Menteri Sandiaga Bakal Deportasi WNA di Bali yang Bekerja Secara Ilegal

Menteri Sandiaga akan mendeportasi turis asing yang berulah atau bekerja secara ilegal dari Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Heboh Virus Nipah, Kemenkes Petakan Wilayah Banyak Kelelawar
Heboh Virus Nipah, Kemenkes Petakan Wilayah Banyak Kelelawar

Kemenkes mulai melakukan surveilans untuk mewaspadai masuknya virus Nipah.

Baca Selengkapnya
Kasus WNA Pakai Visa Investor untuk Bisnis Ilegal di Bali, Menkumham Pastikan Kaji Ulang VOA
Kasus WNA Pakai Visa Investor untuk Bisnis Ilegal di Bali, Menkumham Pastikan Kaji Ulang VOA

Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Supratman Andi Agtas menyatakan akan mengkaji visa on arrival (VoA) dari WNA yang kerap bikin masalah di Bali.

Baca Selengkapnya