Tengah malam terima telepon gelap, waria di Malang dianiaya perampok
Merdeka.com - Waria bernama Agustinus Bone atau Nanda (31) di Malang, Jawa Timur, menjadi korban perampokan dan kekerasan. Uang Rp 1,4 juta milik warga RT 1 RW 4 Dusun Kalianyar, Desa Sidodadi, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang itu raib dibawa pelaku.
Nanda yang indekos di Jalan Kesatrian, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, harus dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang akibat luka parah di kepala.
Aksi perampokan terjadi Senin (9/3) sekitar pukul 23.00 WIB di indekos korban. Awalnya, korban mendapatkan telepon dari orang tidak dikenal. Korban keluar rumah untuk mencari penelepon.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
Namun saat berdiri di depan pintu, korban tidak menemukan sang penelepon. Tetapi saat membalikkan badan kembali masuk ke indekos seseorang memukul kepalanya dari belakang. Saat korban terjatuh, pelaku mengambil ponsel dan uang.
Kasat Reskrim Polres Malang Kota, AKP Adam Purbantoro mengatakan sudah menerima laporan kasus tersebut. Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Selasa (10/3). Polisi juga mendatangkan anjing pelacak saat olah TKP.
"Kasusnya pencurian yang disertai kekerasan. Kami masih melakukan penyelidikan," kata Adam.
Korban masih menjalani perawatan di RSSA Kota Malang. Korban diantar ke RSSA Selasa (10/3) sekitar pukul 01.30 WIB. Berdasarkan buku data masuk pasien di satpam UGD RSSA menyebutkan, korban bernama Agustinus alias Nanda menjadi korban perampokan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku inisial AND (37) ditangkap di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimatan Timur.
Baca SelengkapnyaRemaja 16 tahun warga Kranggan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan menderita luka bacok saat mempertahankan HP dari kawanan perampok.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku begal nekat menjalankan aksinya ketika siang hari saat kondisi jalan ramai lalu lalang kendaraan.
Baca SelengkapnyaAksi perampokan di Tambun Bekasi berhasil terekam kamera pengawas CCTV.
Baca SelengkapnyaMentari segera menuju ke Polsek Johar Baru, Jakarta Pusat untuk melaporkan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaKorban kritis terkena sabetan senjata tajam di perut dan tangan.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaPenjaga warkop hendak mengontak temannya namun HP diambil pelaku
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaRF alias Rian telah ditetapkan sebagai tersangka. Dia dijerat Pasal 365 KUHP.
Baca SelengkapnyaTepatnya di Jalan H. Kuncin, Sudimara Pinang Kota Tangerang, Sabtu (14/9) malam.
Baca SelengkapnyaPelaku datang ke warung miliknya danlangsung memesan segelas kopi.
Baca Selengkapnya