Tepergok curi sepeda, SJ dihakimi massa saat diamankan ke balai desa
Merdeka.com - Lantaran mencuri sebuah sepeda angin, SJ (55) warga Kabupaten Malang, Jawa Timur, terkena hadiah bogem mentah dari massa. Warga berusaha menghakimi pelaku saat diamankan ke balai desa setempat.
Awalnya pelaku mencuri sepeda angin warna merah merk Phonik dengan cara merusak pagar milik korbannya. Pemiliknya, Sentot mengaku terbiasa menyimpan sepeda itu di belakang rumah.
Tetapi Kamis (2/3) saat pagi-pagi buta, pelaku nekat dengan merusak pagar bambu dan mengambil sepeda angin tersebut. Warga Desa Glanggang Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang itu pun geregetan dengan ulah pelaku yang telah membuat lingkungan tidak nyaman.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Bagaimana pelaku mencuri tas pesepeda? Pelaku melakukan aksinya dengan cara mencopot klep tas selempang yang digunakan oleh korban. Saat memepet korban, tangan pelaku dengan cepat mencopot klep tas dan langsung menariknya.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang mencuri tas pesepeda? Viral di media sosial seorang pesepeda yang tiba-tiba dijambret oleh pemotor hingga terjatuh.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Korban mencari-cari sepedanya, hingga kemudian menemukannya terparkir di rumah tetangganya, Satemun. Setelah ditanya-tanya, Satemun pun mengaku kalau sepeda itu milik SJ.
"Korban bersama perangkat desa mengamankan pelaku berikut barang bukti sepeda angin untuk dibawa ke Kantor Desa," kata Kasubbag Humas Polres Malang, AKP Dian Vicky Shandy, Sabtu (4/3).
Pelaku mengalami luka-luka di bagian pelipis kiri karena pukulan warga. Demi keamanan, pelaku selanjutnya dilaporkan dan diamankan ke Polsek Pakisaji.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp 600 ribu.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaSaat bertugas, korban menegur seseorang yang mengendarai sepeda motor tak sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaAkibat insiden itu, korban pun kehilangan jarinya akibat sabetan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaPolisi Kantongi Identitas Pelaku Pembegalan Terhadap Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaPeristiwa penganiayaan dan pengeroyokan bermula ketika korban APS dan AP sedang duduk-duduk di area masjid.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaMuka Bonyok, Ini Tampang Maling Motor di Bekasi yang Todongkan Pistol ke Warga saat Tepergok
Baca SelengkapnyaAksi kejahatan berkedok jambret pesepeda terjadi di Palembang belum lama ini. Korban berhasil mengambil tas milik pesepeda tersebut meski suasana jalanan ramai.
Baca SelengkapnyaPelaku melepaskan tembakan saat warga berusaha menyelamatkan korban.
Baca Selengkapnya