Tepergok Warga, Maling Gagal Rampok Rp 120 Juta dan Sepeda Motornya Tertinggal
Merdeka.com - Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Begitulah pepatah yang pantas ditujukan kawanan pembobol ATM ini. Sudah gagal membawa Rp 120 juta hasil kejahatannya, sepeda motor pelaku juga tertinggal.
Peristiwa ini bermula saat tujuh pelaku membobol ATM Bank Mandiri di gedung Kantor Kota Terpadu Mandiri (KTM ) Desa Mulya Sari, Kecamatan Tanjung Lago, Banyuasin, Sumatera Selatan pada Selasa 5 Februari lalu. Mereka membekap sekuriti dengan senjata api dan langsung merusak ATM dengan mesin las.
Begitu usahanya nyaris selesai, aksi mereka dipergoki warga. Mereka panik dan melarikan diri karena takut dihajar massa. Saking terburu-burunya, salah satu motor pelaku tertinggal.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Kapan perampokan bank terjadi? “Kami akhirnya mengidentifikasi sekitar 40 transaksi ilegal dari akhir Juni hingga Oktober 1994, sebagian besar masuk ke rekening bank luar negeri dan tercatat berjumlah lebih dari USD10 juta,“
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
Bukti sepeda motor itulah menjadi awal penyelidikan sehingga pemiliknya, Darman, ditangkap. Dari keterangan Darman, polisi meringkus tiga pelaku lain, Alpian, Muhammad Ali, dan Yosep. Lantaran melawan saat ditangkap, kaki para pelaku ditembak.
Tersangka Darman mengaku aksi tersebut diotaki JL (DPO) dengan mengimingi pembagian rata hasil kejahatan. Dia pun membawa sepeda motor jenis Honda Revo ke lokasi namun tertinggal karena dikejar warga.
"Saya tidak sempat lagi bawa motor. Duit di ATM sebanyak Rp 120 juta juga tidak dibawa," ungkap tersangka Darman di Mapolda Sumsel, Senin (1/4).
Tersangka meminjam pistol rakitan ke saudaranya. Dirinya menodongkan pistol itu ke sekuriti, sementara teman-temannya merusak mesin ATM.
"Tiba-tiba kami diteriaki warga maling, kalang kabut, gagal semua," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, mengungkapkan pihaknya masih memburu tiga pelaku lain, salah satunya berperan sebagai otaknya. Barang bukti diamankan satu unit sepeda motor, mobil, tabung gas, dan alat las.
"Para tersangka dikenakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman di atas lima tahun penjara," jelas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban pertama mengalami kerugian sebesar Rp277 juta, dan korban kedua sebesar Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaMobil pengisian ATM iyu dirampok di atas fly over Jalan By Pass, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (27/8).
Baca SelengkapnyaPelaku diduga membawa alat khusus untuk merusak mesin ATM.
Baca SelengkapnyaPelaku merusak layar monitor serta mencoba membobol brankas
Baca Selengkapnyasasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaDari empat pelaku, hanya satu yang berhasil ditangkap sementara tiga lainnya kabur.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaPenyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih terus mengembangkan kasus itu.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaPerampokan terjadi di salah satu SPBU swasta Jalan Moh. Husni Thamrin Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Rabu (1/1) dini hari.
Baca Selengkapnya