Terbakar Cemburu, Pemuda di Tanjung Balai Tikam Teman Pacar dengan Gunting
Merdeka.com - Polisi menangkap M Husin (21), warga Kelurahan Sijambi, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara. Pemuda itu diringkus ditangkap lantaran menusuk teman pacarnya dengan gunting.
Korban penusukan itu yakni M Rizky Ramadhan (21). Husin menikamnya karena terbakar api cemburu.
"Penganiayaan itu terjadi di Gedung Serba Guna Kota Tanjung Balai, Minggu (31/10) sekitar pukul 13.00 WIB," kata Kapolres Tanjung Balai AKBP Triyadi, Selasa (2/11).
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Penusukan itu berawal saat Rizky mengirimkan pesan daring ke pacar tersangka melalui media sosial. Mengetahui adanya pesan itu, tersangka mengajak korban berkelahi dengan syarat tidak boleh membawa teman maupun senjata tajam.
Namun, tersangka ternyata mengingkari perjanjian yang dibuatnya sendiri. Dia membawa gunting dan langsung menyerang korbannya ketika bertemu.
"Perkelahian pun terjadi yang mengakibatkan korban mengalami luka tusuk pada tangan kiri, dada, dan kepala. Diduga dilakukan tersangka dengan menggunakan gunting yang telah dipersiapkannya," ungkap Triyadi.
Tak terima atas perbuatan tersangka, korban langsung melaporkannya ke Polres Tanjung Balai. Polisi pun menangkap tersangka pada Senin (1/11).
"Tersangka langsung dibawa ke Polres Tanjung Balai untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut. Tersangka dijerat Pasal 351 Ayat (1) KUHP," pungkas Triyadi.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari hasil interogasi, pelaku melakukan penusukan sebanyak dua kali di bagian bahu kanan dan perut bagian bawah kanan.
Baca SelengkapnyaPria asal Kecamatan Samarang, Garut, MES alias Ujang (24) membunuh teman lelakinya yang berinisial MR (30). Pembunuhan itu berawal dari hubungan sesama jenis.
Baca SelengkapnyaAtas perbuatannya, pelaku MA terancam hukuman 5 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaTersangka GN (22) mengakui perbuatannya. Dia gelap mata karena kesal istrinya dijadikan bahan candaan oleh korban.
Baca SelengkapnyaPelaku mengajak teman-temannya untuk memukuli korban.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal
Baca SelengkapnyaDitangkap Polisi, Ini Kronologi Pemuda Mabuk Tusuk Ibu-Ibu di Bogor hingga Berlumuran Darah
Baca SelengkapnyaSetelah puas melakukan aksi bejatnya itu, tersangka kemudian mengembalikan kunci sepeda motor dan handphone milik korban.
Baca SelengkapnyaKorban yang ditembak berinisial berinisial IDB (43) dan pelurunya tepat mengenai bagian belakang atas kepala korban.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Jambi Dikeroyok Oleh Anak Club Mobil Belum Sadar, Polresta Jambi Ringkus Dua Orang Pelaku
Baca SelengkapnyaAksi brutal ini dihentikan karena ada warga datang dan melerai mereka.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka bakar 90 persen, sehingga sedang dirawat intensif di ruang ICU.
Baca Selengkapnya