Terbawa Tsunami Selat Sunda, Puluhan Penyu Kembali Dilepasliarkan ke Laut Lepas
Merdeka.com - Bencana tsunami di Selat Sunda menelan ratusan korban jiwa, termasuk satwa laut seperti penyu. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyebut, satwa laut tersebut ikut terdampak dan jauh terdampar dari habitat asalnya.
Tim SAR gabungan yang terjun di lapangan, turut menyelamatkan kelangsungan hidup mereka. Sutopo mengatakan, puluhan ekor penyu ditemukan sudah dilepasliarkan di Pantai Perak.
"Tim gabungan terdiri dari BKSDA Bengkulu Lampung, Tim Rescue Vertical Indonesia, BNPB, Pramuka Peduli, Tim Relawan melakukan evakuasi terhadap penyu dan satwa laut lain, pelepasan dilakukan di Pantai Perak," kata Sutopo di Kantor BNPB, Pramuka, Jakarta Timur, Rabu (26/12).
-
Dimana penyu lebih banyak ditemukan? Penyu lebih banyak ditemukan di daerah dengan iklim tropis dan semitropis, seperti di benua Afrika dan Amerika.
-
Dimana penyu bertelur di Banyuwangi? Pantai Sukamade merupakan tempat favorit bagi para penyu untuk mendarat dan bertelur.
-
Di mana wilayah terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? 'Paling parah terjadi di Kecamatan XI Koto Tarusan, Kecamatan IV Jurai, Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Lengayang dan Kecamatan Sutera,' tuturnya.
-
Kenapa Pulau Pandan jadi tempat penangkaran penyu? Dengan keadaan ekosistemnya yang masih sangat terjaga, Pulau Pandan dipilih menjadi kawasan konservasi penyu di Sumatra Barat.
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Kenapa penyu Cantor terkubur di lumpur? Uniknya, hewan ini menghabiskan 95 persen hidupnya diam tak bergerak, terkubur di bawah lumpur atau pasir di sungai-sungai dangkal, dengan hanya mata dan moncong seperti snorkel yang menonjol keluar.
Sutopo melanjutkan, penyu lainnya yang terdampar juga langsung dilepaskan oleh petugas ke perairan lepas. Kebanyakan penyu itu terdampar di wilayah selatan khususnya Tanjung Lesung dan Sumur.
Penyelamatan penyu ini menjadi viral di media sosial. Menteri Kelautan Perikanan Susi Pudjiastuti mengucapkan terimakasih kepada warga yang memviralkan aksi penyelamatan terhadap penyu-penyu tersebut.
Salah satu penyu terdampar yang viral adalah seekor penyu raksasa yang mengharuskan empat orang dewasa untuk menggendong bersama dan mengembalikannya ke laut lepas. Penyu raksasa ini diketahui telah terdampar di Perairan Selat Sunda di Pasuruan, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten.
Reporter: Muhammad Radityo PriyasmoroSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pantai ini menjadi lokasi konservasi penyu di Jawa Timur
Baca SelengkapnyaKombinasi antara pantai yang indah dan kehadiran penyu-penyu yang mendarat untuk bertelur menjadikan pantai ini sebagai tempat menarik untuk dikunjungi
Baca SelengkapnyaPantai Kili-Kili yang berlokasi di Desa Wonocoyo, Kabupaten Trenggalek, merupakan rumah bagi penyu untuk bertelur.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui berapa total buaya kabur, namun dipastikan sudah ada 3 ekor yang berhasil ditangkap
Baca SelengkapnyaBaru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.
Baca SelengkapnyaTiga buaya ukuran besar yang sempat berkeliaran di sawah warga berhasil ditangkap.
Baca SelengkapnyaPenyu merupakan hewan laut yang memiliki cangkang besar dan keras serta memiliki banyak keunikan yang menarik perhatian.
Baca Selengkapnya12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaSementara itu, teman Udin sekaligus ojek online, Mumu, menimpali bahwa jumlah ikan yang hanyut mencapai ratusan.
Baca SelengkapnyaSatu unit kapal pengangkut pengungsi etnis Rohingya dilaporkan tenggelam di perairan Aceh Barat, Rabu (20/3). Sebagian pengungsi masih terkatung-katung di laut.
Baca SelengkapnyaTiga orang yang meninggal dunia langsung dimakamkan sesuai dengan adat setempat.
Baca SelengkapnyaSebelumnya lima ekor di antaranya sempat kabur karena tembok penangkaran yang jebol.
Baca Selengkapnya