Terbukti edarkan narkoba di lapas, 4 pegawai Kemenkum HAM dipecat
Merdeka.com - Kepala Kantor Wilayah Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Depkum HAM) Riau, Ferdinand Siagian menegaskan, tak main-main dalam pemberantasan narkoba di lapas. Pegawai yang terlibat langsung dengan peredaran di dalam penjara langsung dipecat.
"Sudah empat orang pegawai yang dipecat. Artinya, kita akan langsung pecat kalau ada pegawai atau sipir yang terlibat narkoba. Kita tak main-main sekarang," kata Ferdinand saat menyambut kedatangan Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Ronny Frankie Sompie, Selasa (5/4).
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pihaknya bersama kepolisian dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau melakukan operasi di lapas. Hasilnya, ditemukan satu orang bandar yang mengendalikan peredaran narkoba di lapas.
-
Siapa yang dipecat dari pekerjaannya? Pada 19 September, bank tersebut mengumumkan pemutusan hubungan kerja Shi dan pengeluaran dirinya dari Partai Komunis China setelah dilakukan penyelidikan terkait masalah tersebut, menurut laporan dari media China, Securities Times.
-
Siapa yang dipecat? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Siapa yang dijatuhi hukuman penjara? Pada tanggal 19 Desember 2024, Dominique Pelicot yang berusia 72 tahun dijatuhi hukuman penjara selama 20 tahun karena telah membius istrinya, Gisle Pelicot, dan membiarkan lebih dari 50 pria memperkosanya selama hampir sepuluh tahun.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Kenapa Pejabat Kemenhub dibebastugaskan? Pembebastugasan sementara dari jabatan ini dilakukan untuk memudahkan pemeriksaan lebih lanjut terkait dugaan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), yang secara internal telah dilaporkan ke Kementerian Perhubungan, melalui Bagian Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO) Setditjen Perhubungan Udara.
"Kita akan proses. Orang itu sekarang ada di dalam (lapas). Hanya satu orang. Setelah inkrach kita pindahkan ke Lapas Narkotika Gunung Sindur," ucap Ferdinand.
Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau, Ali Pranaka, menilai belum ada perhatian pemerintah daerah (pemda) terhadap pemberantasan narkoba di Riau. Hal itu terlihat dari banyaknya penyalahguna yang kembali mengedarkan narkoba setelah bebas dari penjara.
"Belum ada perhatian Pemda untuk mentaping dan menginventarisir pengedar yang sudah bebas dan warga yang belum bekerja," ujar Ali.
Menurut Ali, berbagai upaya harus dilakukan agar warga tidak mengedarkan narkoba. Di antaranya melakukan penbinaan dan pelatihan keterampilan agar mereka dapat membuka lapangan usaha.
"Warga yang tidak bekerja didata dan diberi keterampilan agar mereka bekerja sesuai keterampilan yang dimiliki. Jangan sampai mengedarkan narkoba karena tidak punya pekerjaan," terang Ali.
Bentuk ketidak pedulian Pemda lainnya adalah tidak adanya balai rehab bagi pengguna narkoba. "Balai rehab saja tidak ada di sini (Riau)," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat personel kepolisian di Makassar dipecat karena desersi dan terlibat narkoba.
Baca SelengkapnyaSebelumnya tujuh tahanan di Lapas Salemba, Jakarta Pusat berhasil kabur dengan cara merusak bagian ventilasi kamar tahanan.
Baca SelengkapnyaAndi Rian menyebut peredaran narkoba saat ini cukup meresahkan. Kondisi itu akibat banyaknya permintaan.
Baca SelengkapnyaVideo itu sebelumnya disebar petugas lapas yang kini mendapat sanksi mutasi.
Baca SelengkapnyaPengecekan tes urine tersebut merupakan bentuk antisipasi dari Polres Metro Jaksel.
Baca Selengkapnya"Mereka sudah kami berhentikan, saya tidak perlu adanya asas praduga tak bersalah," kata Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni.
Baca SelengkapnyaTercatat, sebanyak 6 anggota polisi yang bertugas di wilayah hukum Polres Metro Jaksel diberi sanksi pemecatan.
Baca SelengkapnyaRuruh menyampaikan segala usaha perbaikan perilaku akhirnya gagal. Justru malah melakukan pelanggaran sidang disiplin sampai lima kali.
Baca SelengkapnyaPolda Sulbar menangkap empat tersangka penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Seorang di antaranya anggota Polri, Brigadir A.
Baca SelengkapnyaKetiganya ada yang terjerat narkoba dan bolos dinas
Baca SelengkapnyaKapolres Salatiga secara simbolis mencoret foto sebagai tanda pemberhentian polisi yang bertugas.
Baca SelengkapnyaSanksi tegas yang pantas bagi anggota Polri terlibat narkoba adalah dipecat
Baca Selengkapnya