Terdengar suara 'kokok', 40 ayam aduan selundupan terbongkar di Bali
Merdeka.com - Polisi kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Bali menggagalkan penyelundupan 40 ekor ayam jago dibawa dari pulau Jawa. Terbongkarnya penyelundupan ini lantaran petugas mendengar suara kokok ayam di dalam truk berwarna kuning bernomor polisi DK 9376 UK itu.
Kanit Reskrim Polsek Kawasan Laut Gilimanuk, Ipda I Putu Suparta, menyebut ayam jago tersebut diselundupkan dengan cara menutup ayam di bagian belakang memakai terpal. Selain tidak dilengkapi surat izin dari karantina, sopir truk juga sempat menipu petugas dengan mengatakan isi dari muatan adalah palen-palen.
"Saat anggota kami memeriksa surat-surat,terdengar suara ayam berkokok. Langsung anggota naik ke atas truk untuk membuka terpal. Ternyata ada banyak ayam sekitar 40 an," kata Suparta, Selasa (22/11).
-
Siapa yang mencuri ayam jago? Di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, seorang pemuda berinisial TH (22) mencuri seekor ayam saat malam hari.
-
Apa itu Ayam Tangkap? Kuliner ini memiliki sentuhan bahan rempah-rempah pilihan sehingga menghasilkan rasa yang khas dan tidak lekang oleh waktu. Ayam tangkap pun kini menjadi santapan istimewa bagi siapapun baik masyarakat lokal maupun para pelancong.
-
Dimana cecak ditangkap untuk diekspor? Mereka bisa ditangkap untuk dijadikan hewan peliharaan atau konsumsi, kata Dr Satyawan Pudyatmoko, direktur jenderal konservasi sumber daya alam dan ekosistem di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
-
Kenapa anjing diselundupkan? DH (43), salah satu tersangka kasus penyelundupan anjing mengaku bahwa ia membeli hewan tersebut seharga Rp250 ribu per ekor dalam kondisi siap kirim. Sebanyak 226 ekor anjing itu selanjutnya akan dikirim ke Kabupaten Klaten dan sudah ditunggu pembeli. Rencananya anjing-anjing itu akan dijual kembali dalam kondisi hidup dengan harga Rp350 ribu per ekor.
-
Bagaimana cara anjing diselundupkan? Sabtu (6/1) malam, polisi mengamankan sebuah truk pengangkut ratusan ekor anjing yang diduga tanpa dokumen resmi di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang.
-
Siapa yang mengevakuasi buaya itu? Petugas BKSDA Cirebon mengevakuasi seekor buaya di wilayah permukiman warga Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu [26/7].
Menurut Suparta, sopir truk I Ketut Dedi (47), warga Desa Bon Dalem, Kecamatan Tejakula, Singaraja, mengaku ayam jago miliknya dibawa dari Probolinggo dan bakal dijual kepada penggemar sabung ayam di wilayah Singaraja. Satu ekor ayam jago dijual seharga Rp 150 ribu.
"Dari pengakuan sopir truk sekaligus pemilik ayam itu, dia membeli puluhan ayam jago itu di Probolinggo seharga delapan puluh ribu per ekor,” tegas Suparta.
Kini puluhan ekor ayam jago tersebut berikut pemiliknya masih diamankan di Polsek Kawasan Laut Gilimanuk menunggu proses penyerahan ke pihak Karantina.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anjing-anjing yang diselundupkan sudah diamankan dan dirawat dengan baik
Baca SelengkapnyaHal tersebut dilakukan dalam rangka mencegah penyakit hewan, pengawasan lalu lintas media pembawa HPHK harus diperketat.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap oleh petugas di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda
Baca SelengkapnyaSalah satu jenis unggas yang sudah menjadi satwa endemik ini memiliki suara yang panjang dan merdu.
Baca SelengkapnyaGibran buka suara terkait pengiriman anjing ilegal diduga ke Solo
Baca SelengkapnyaPihak berwenang berhasil mengamankan 6 pekerja packing beserta barang bukti benih lobster.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui berapa total buaya kabur, namun dipastikan sudah ada 3 ekor yang berhasil ditangkap
Baca SelengkapnyaBaru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.
Baca SelengkapnyaSebanyak 36 unit sepeda motor tanpa dokumen kepemilikan sah diamankan Tim Resmob Polda Jambi. Kendaraan bodong diangkut dua truk dari Jakarta menuju Medan.
Baca SelengkapnyaUpaya penyelundupan anak Komodo (Varanus komodoensis) digagalkan petugas di Pelabuhan Labuan Bajo.
Baca SelengkapnyaHewan dilindungi yang ditemukan Owa Siamang jantan warna hitam, Kucing Kuwuk, anak Musang ekor putih, dan anak burung Kekep Babi.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan coba dilakukan pelaku melalui Pelabuhan Teluk Nibung, Provinsi Sumatra Utara
Baca Selengkapnya