Terduga teroris baru seminggu kontrak rumah di Tangsel
Merdeka.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri menggerebek sebuah rumah di Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangsel, Rabu (21/12). Rumah kontrakan milik warga setempat tersebut diduga digunakan sebagai sarang teroris.
Di Bangunan bertembok putih, petugas menemukan bom aktif yang diduga akan digunakan untuk teror perayaan Natal.
Informasi yang dihimpun, ada tiga orang yang mengontrak di rumah tersebut baru seminggu. Warga setempat mengaku belum mengetahui identitas dan aktivitas selama di kontrakan.
-
Siapa yang dulunya tinggal di kontrakan? Namun, sedikit yang tahu bahwa suami Nagita Slavina ini dulunya tinggal di kontrakan sederhana.
-
Siapa yang menyewakan rumah itu? Dalam deskripsi iklannya, Supoj dengan jujur menggambarkan rumah tersebut sebagai 'tempat bergaya kumuh' dan tidak berusaha menyembunyikan kondisi bangunannya yang sederhana.
-
Siapa yang tinggal di rumah tersebut? Jadi Tempat Tinggal Bangunan ini dulunya menjadi tempat tinggal Cut Nyak Dien bersama Teuku Umar selama kurang lebih 3 tahun lamanya.
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai itu? Bangunan kuno milik artis terkenal yang terbengkalai sejak 1990-an, kini menjadi pusat perhatian di kanal YouTube Sang Penjelajah Amatir.
-
Siapa yang tinggal di rumah itu? Salah seorang penghuni bernama Rasya memiliki pengalaman tersendiri tinggal di rumah yang berdampingan dengan area kuburan.
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai? Rumah ini dulunya dimiliki oleh almarhum artis Suzzanna.
Saat ini, sejumlah petugas Densus bersenjata lengkap menjaga dan memberi garis polisi.
Dikabarkan juga penggerebekan yang dilakukan Densus pada pagi hari sekira pukul 09.30 itu terdengar suara baku tembak.
"Kalau suara tembakan saya enggak dengar," ujar Warsito warga setempat.
Di lokasi juga terlihat tiga unit ambulance untuk membawa tiga jenazah terduga teroris. Informasinya, tiga terduga teroris ditembak petugas dan meninggal dunia di tempat. Sedangkan, satu terduga lainnya masih hidup dan telah diamankan.
Sampai saat ini, penggerebekan di Setu ini menjadi tontonan warga.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengatakan, rumah tersebut ditempati tiga terduga teroris atas nama Omen, Irwan dan Helmi.
"Pada saat dilakukan penggerebekan ketiga tersangka diawali dengan melakukan public address untuk mengingatkan kepada para tersangka untuk menyerah dan masyarakat untuk menjauh dari TKP dan berikutnya dilakukan evakuasi terhadap warga sekitar," ujar Rikwanto kepada merdeka.com.
Imbauan polisi diindahkan oleh ketiga terduga teroris. Saat penggerebekan, ketiganya melakukan perlawanan.
"Tersangka melakukan perlawanan dengan mengambil bom yang sudah jadi, sehingga kemudian dilakukan tindakan represif yang mengakibatkan tewasnya ketiga tersangka," ucapnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan oleh tim Densus 88 Polri.
Baca SelengkapnyaTiga pria diamankan dalam sebuah rumah kontrakan di Kota Batu
Baca SelengkapnyaTiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88 menempati rumah di Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kota Batu selama 1,5 tahun.
Baca SelengkapnyaPenghuni kontrakan dikenal sebagai pedagang bubur sumsum.
Baca SelengkapnyaPolisi juga telah menetapkan tersangka dalam kasus jual beli organ ginjal tersebut.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaKetiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca SelengkapnyaWarga menyebutkan bahwa penggerebekan terduga teroris sudah berlangsung sejak Sabtu dini hari.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan rumah Reyna Usman terkait kasus korupsi di Kemnaker.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, mengatakan ada tiga orang penghuni rumah yang diamankan dan diperiksa karena dugaan terorisme
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca Selengkapnya