Terganggu nonton TV, anak di Kebumen bunuh ayah pakai besi cor
Merdeka.com - HE (34) warga Desa Tunjungseto Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen membunuh ayah kandungnya sendiri, Sarpin (61). Sebab pembunuhan, HE yang tengah menonton televisi merasa terganggu.
Dia tak terima dengan sikap ayahnya yang bicara dengan nada tinggi kepada istrinya atau ibu pelaku, Surati (54). Peristiwa pembunuhan ini terjadi pada Senin (6/8) sekira pukul 13.00 WIB di rumah korban.
Kabag Ops Polres Kebumen, Kompol Cipto Rahayu mengatakan sebelum insiden pembunuhan tersangka sedang menonton TV. Dia merasa terganggu dengan obrolan korban yang terlalu bersuara keras. Korban saat itu bicara dengan nada tinggi dengan istrinya.
-
Siapa yang mendengar suara ketukan itu? Yang Liwei, yang menjadi astronot (taikonaut) pertama China pada 16 Oktober 2003.
-
Gimana cara suara TV ngaruhin emosi? Sistem limbik otak, yang mengatur emosi, dapat dipengaruhi oleh rangsangan auditori, suara yang menyenangkan dapat membantu mengatur suasana hati dengan mengurangi kadar kortisol dan meningkatkan serotonin.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
Merasa terganggu, tersangka selanjutnya menendang korban hingga tersungkur. Belum puas melihat korban tersungkur, HE selanjutnya mengambil besi cor.
"Besi cor dipukulkan di bagian punggung dan pelipis korban hingga tidak sadarkan diri," kata Cipto, Selasa (7/8).
Saat dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Gombong, pihak medis menerangkan jika korban telah meninggal dunia karena kerasnya benturan.
"Saat ini kasus masih dalam penyelidikan. Tersangka menyerahkan diri ke Polsek Sempor setelah menganiaya korban," jelas Kompol Cipto.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu pertama kali dilaporkan oleh anak korban pada keluarga besar.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca Selengkapnyakorban minta polisi segera menindaklanjuti laporan dengan menangkap dan memenjarakan anaknya.
Baca SelengkapnyaTersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaSuami di Cimahi tega membunuh istrinya di sebuah rumah, kemudian membiarkan membusuk selama 7 hari dengan terbungkus menggunakan plastik.
Baca SelengkapnyaKorban yang sedang santai di dapur kaget mendapat serangan bertubi-tubi dari pelaku menggunakan kayu.
Baca SelengkapnyaSebelum terjadi pemukulan, korban dan pelaku diketahui sempat terlibat cekcok mulut
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi saat korban dan ibunya tidur di kamar rumahnya, Selasa (19/11) dini hari
Baca SelengkapnyaKorban ditikam saat selesai berwudu untuk melaksanakan salat Duha.
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaAksi biadab dilakukan seorang anak terhadap ibu kandungnya sendiri di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/4/2024) lalu.
Baca Selengkapnya