Terjaring Razia, Dua Maling Motor Nekat Tabrak Polisi
Merdeka.com - Terjebak dalam razia, dua maling motor di Surabaya nekat menabrak polisi yang menghadangnya. Beruntung, aksi mereka ini dapat diantisipasi oleh petugas yang sudah siaga.
Fathur (31), warga Desa Pamulan, Kecamatan Camplong, Sampang, Madura, dan Mochamad Tinggal (23), warga Desa Paserengan, Kecamatan Kedundung, Sampang, Madura, diringkus polisi.
Mereka ketahuan hendak menjual motor curiannya ke Surabaya. Namun, mereka justru terjebak oleh razia cipta kondisi (Cipkon) yang digelar oleh polisi.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
Alhasil, motor beserta kedua pelaku terpaksa dibawa ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Penangkapan dua maling motor ini dibenarkan oleh Kapolsek Simokerto Kompol Masdawati Saragih. Dia menjelaskan, penangkapan bermula saat anggotanya menggelar razia di Jalan Pegirikan, Surabaya.
Kedua pelaku saat itu diketahui tengah mengendarai motor Vario dengan nopol L 4011 B. Saat tiba di Jalan Pegirian, keduanya kaget karena melihat banyak polisi sedang menggelar razia.
"Karena bermaksud menghindari razia, mereka pun putar balik. Namun, sudah ada anggota yang mengantisipasi bila ada pemotor yang lari dari razia," ujarnya, Kamis (6/12).
Anggota yang sudah siaga bermaksud mencegat keduanya melarikan diri. Namun, kedua pelaku malah tancap gas, dan nyaris menabrak anggota yang mencegahnya.
Beruntung polisi tersebut berhasil menghindar dan sempat memegang salah satu tersangka. Akibatnya, kedua pelaku pun jatuh dari motornya.
"Saat kita periksa mereka tidak dapat menunjukkan surat kendaraan. Anggota juga curiga, motor tidak pakai kunci dan lubang kunci juga terlihat rusak. Saat itulah mereka kita tanya soal asal usul motor tersebut," ungkapnya.
Setelah menjalani pemeriksaan, mereka akhirnya mengaku jika motor yang dibawanya adalah hasil curian. Petugas pun langsung menjebloskan keduanya ke penjara.
"Kita kembangkan lagi terkait dengan jaringan pencuri motor ini," tegasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaNiat hendak melaju kencang, si pemotor justru mengalami hal tak terduga.
Baca SelengkapnyaAksi kedua pelaku dipergoki sekuriti kompleks ruko New Castel Green Lake City, Kecamatan Cipondoh.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaWarga Radio Dalam bekerjasama untuk menangkap pencuri motor yang sedang beraksi
Baca SelengkapnyaDua pelaku jambret harus jadi bulan-bulanan warga sekitar Gambir
Baca SelengkapnyaSatu pelaku berinisial BL (31) tewas di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaMS, maling motor yang aksinya berhasil digagalkan warga
Baca SelengkapnyaSuami terkena luka tembak pada dada sebelah kiri dan istri mengalami luka goresan pada bagian lengan sebelah kiri.
Baca SelengkapnyaTiga orang pelaku yang hendak merampas babak belur dihajar massa.
Baca Selengkapnya