Terjebak Air Laut Pasang, Dua Bule Rusia Dievakuasi dari Atas Bebatuan di Pantai Bali
Merdeka.com - Dua warga negara (WN) Rusia terjebak air laut pasang di Pantai Nunggalan, Kabupaten Badung, Bali, Senin (23/1) malam. Keduanya berhasil dievakuasi Tim SAR Bali, Selasa (24/1) dini hari.
Dua WN Rusia yang dievakuasi tim SAR berinisial GX (25) dan IK (25). Saat ditemukan, keduanya berusaha bertahan dan berlindung pada batu yang tinggi di perairan.
"Dari informasi yang diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar bahwa estimasi kejadian sekitar pukul 21.00 Wita. Kami terima info pada pukul 23.00 WITA dari teman korban meminta bantuan evakuasi," kata Kepala Kantor Basarnas Bali Gede Darmada, Selasa (24/1).
-
Dimana bule Rusia itu diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Bagaimana kondisi bule Rusia itu? 'Pasien menggunakan bahasa Rusia, pasien tidak kooperatif, hanya mondar-mandir di dalam ruangan,' Ia menyebutkan, awalnya bule ini ditemukan di Lapangan Puputan Badung dan sekitar pukul pukul 19.00 WITA diantar ke petugas piket di Satpol PP Denpasar.
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
Siapa yang bantu tim evakuasi? Dalam pencarian dan evakuasi korban, tim gabungan di Sumatera Barat juga turut dibantu kantor SAR Bengkulu, kantor SAR Jambi dan Kantor SAR Medan.
-
Kapan Tim SAR menangani korban laka laut di Parangtritis? Arif mengatakan, salah satu pengalamannya paling berkesan saat bertugas di Pantai Parangtritis adalah saat menangani korban laka laut di tahun 2014.
Sebanyak 7 personel SAR dikerahkan menuju Pantai Nunggalan untuk menyelamatkan keduanya. Koordinator Lapangan SAR Bali, Gede Suastra mengungkapkan bahwa proses evakuasi harus melewati medan yang ekstrem. Akses menuju korban harus melewati jalan setapak di pinggir tebing dan selanjutnya berenang.
"Kami membujuk korban untuk berenang dengan pelampung agar bisa naik ke atas melalui jalan setapak," imbuhnya.
Setelah berhasil membujuk keduanya, dibutuhkan waktu sekitar 40 menit untuk melakukan evakuasi. Proses itu tidak mudah, karena cahaya terbatas. "Tak banyak orang umum yang mengetahui akses jalan setapak tersebut, kami mengetahuinya setelah berkoordinasi dengan sekuriti hotel seputaran pantai tersebut. Operasi SAR selesai dilaksanakan pada Selasa (24/1) pukul 00.46 WITA, seluruh korban dalam keadaan selamat," ujarnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu korban terseret ombak di kawasan Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Kabupaten Malang, ditemukan selamat, sedangkan empat lainnya masih hilang.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi nelayan dari dermaga yang berada di Kecamatan Tegalbuleud ini membutuhkan waktu yang cukup lama yakni dari pagi dan baru selesai sore.
Baca SelengkapnyaRombongan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya menggelar tour bersama 29 orang mahasiswa.
Baca SelengkapnyaMereka diduga hendak diselundupkan ke Australia melalui perairan laut Kabupaten Sukabumi.
Baca SelengkapnyaNP menerima bayaran senilai Rp2 juta atas jasa hubungan intim dan pijat yang ditawarkan.
Baca SelengkapnyaJalanan Sekitar Pantai Kuta Banjir sampai Dimanfaatkan Bule-Bule Buat Surfing
Baca SelengkapnyaDua kapal pengangkut BBM tujuan Mentawai terdampar di Pantai Padang setelah terseret ombak dari kawasan Batang Harau.
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca Selengkapnya12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaDua WNA tewas tertimbun tanah longsor saat menginap di vila yang ada di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali, Kamis (14/3).
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaBule Rusia tersebut juga sudah dilakukan pemeriksaan kejiwaan di rumah sakit.
Baca Selengkapnya