Terjerat Jebakan, Harimau Sumatera Diselamatkan
Merdeka.com - Petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menyelamatkan seekor Harimau Sumatera yang terjebak jeratan di Desa Sangar, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan.
"Awalnya kami mendapat informasi dari staf PT Gemilang Cipta Nusantara adanya harimau dewasa yang terjerat. Kemudian kami turunkan tim ke lokasi," ujar Kepala BBKSDA Riau Suharyono, Rabu (27/3).
Akses menuju lokasi ternyata sulit karena ditumbuhi pohon dan semak belukar. Namun akhirnya petugas sampai di lokasi. Petugas melakukan observasi lokasi Harimau Sumatera terjerat. Bersama aparat kepolisian setempat.Setelah di lokasi, petugas melihat harimau dalam kondisi lemas dan tak berdaya. Kemudian petugas membius harimau itu untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan.
-
Bagaimana cara melindungi Harimau Sumatera? Keberadaan harimau sumatera dilindungi berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Meski dilindungi, jika hutan terus berubah menjadi kebun, bukan tidak mungkin si raja hutan ini akan punah.
-
Mengapa Harimau Sumatera diburu? Diburu karena Mitos Kucing besar ini sangat dihormati masyarakat sejumlah daerah di Sumatera. Penghormatan terhadap si belang bagai pisau bermata dua. Ada yang melindungi, tapi banyak pula yang memburunya karena mitos ingin mendapatkan kekuatan mistis dari hampir semua bagian tubuhnya, mulai dahi, kumis, taring, kuku, kulit, dan lainnya.
-
Kenapa serangan harimau terjadi? Hewan besar itu langsung menerkam, mencabik dan mengigit seseorang yang kebetulan bersinggungan.
-
Bagaimana serangan harimau terjadi? Biasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
-
Dimana harimau Cara dirawat? Seekor Harimau yang berada Tempat Perlindungan Hewan Liar TIERART, Massweiler, Jerman telah dipasangi gigi taring emas setelah gigi aslinya patah karena menggigit mainan.
-
Di mana serangan harimau terjadi? Dalam pemberitaan surat kabar De Staandard edisi 13 Februari 1883, diberitakan tentang seorang warga yang diterkam harimau dan jasadnya ditemukan di hutan.
"Kemudian Harimau Sumatera itu diangkat menggunakan tandu dan dimasukkan ke dalam kandang transit. Kemudian dilakukan observasi lanjutan. Juga diberikan obat pada kaki yang terjerat," ucap Suharyono.
Harimau berjenis kelamin jantan itu memiliki berat badan sekitar 90 kilogram. Kaki yang terjerat itu tampak menunjukkan infeksi. Tim juga melakukan penanganan hidrasi yang bertujuan menambah asupan air ke dalam tubuh untuk menghindari dehidrasi.
Lalu harimau sumatera tersebut langsung dibawa ke PRHSD di Sumatera Barat. Harimau itu dititipkan ke sana karena tidak adanya sarana dan prasarana yang memadai di Riau untuk menampungnya.
"Kami berharap ke depannya adanya kesadaran masyarakat akan perlindungan satwa liar dilindungi semakin meningkat," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atasi Konflik Harimau dengan Manusia, KLHK terjunkan penembak bius
Baca SelengkapnyaMomen itu terekam CCTV terjadi pada 30 Mei 2024 pukul 02.00 dini hari
Baca SelengkapnyaDua harimau betina ini diberi nama Ambar Goldsmith dan Beru Situtung.
Baca SelengkapnyaPetugas sampai ke Sungai Pua sekitar pukul 18.30 WIB dan langsung ke lokasi.
Baca SelengkapnyaIa lantas memilih untuk memberhentikan mobilnya dan membiarkan harimau untuk menyebrangi jalanan tersebut.
Baca SelengkapnyaKehidupan harimau Sumatera di Medan Zoo menjadi sorotan setelah tiga ekor satwa asli Indonesia itu mati dalam waktu dua bulan pada akhir 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaKejadian penyerangan harimau sumatera terhadap warga di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung ini bukan yang pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaKorban kini masih menjalani perawatan medis di RSUD Indrasari.
Baca SelengkapnyaSerangan hewan buas yang berada di kawasan TNBBS itu menyebabkan satu orang terluka dan dua meninggal.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, sejumlah tempat yang menjadi pintu pelaku penyelundupan satwa harus dijaga oleh anjing pelacak sebagai upaya antisipasi.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi buaya berukuran cukup besar ini menghebohkan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaDua orang petugas menggunakan tongkat penjepit untuk menangkap ular kobra
Baca Selengkapnya