Terkendala administrasi kependudukan, 23 eks Gafatar belum pulang
Merdeka.com - Dinas Sosial (Dinsos) Purwakarta membenarkan, ada 23 warganya mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) telah dipulangkan dari Kalimantan. Saat ini 23 warga Purwakarta tersebut ditampung di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.
"Tapi ternyata setelah dicek, data formilnya memang warga Purwakarta. Tapi setelah dicek, dua kepala keluarga (KK) sebanyak 11 orang sudah pindah ke Subang dan satu KK lagi sudah pindah ke Singkawang, Kalimantan Barat," kata Kepala Bidang Sosial Dinsosnakertrans Purwakarta, Yana kepada wartawan, Rabu (3/2).
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Purwakarta, terkait identitas kependudukan ke-23 orang tersebut.
-
Dimana warga Waduk Sermo pindah? Mereka memutuskan untuk transmigrasi ke daerah Taktoi, Provinsi Bengkulu.
-
Siapa yang menjadi prajurit Panyutra di Kasunanan Surakarta? Dalam sebuah foto hitam putih yang diposting akun Instagram @sejarahjogya pada Rabu (22/5), tampak seorang anak kecil bertelanjang dada mengenakan sebuah kain untuk bawahan serta sebuah topi berbentuk aneh. Dijelaskan dalam keterangan unggahan bahwasanya topi itu merupakan lilitan ikat kepala bernama 'undheg-gilig'. Jejaknya disebut terlihat pada prajurit Panyutra (Kasunanan) dan Nyutra (Kasultanan).
-
Dimana pria di Garut tinggal? Seorang pria di Kampung Cijeler Kidul, Desa Leuwigoong, Kecamatan Leuwigoong, Garut, mengalami kondisi langka. Dirinya mengaku tak bisa tidur selama empat tahun terakhir dan selalu terjaga.
-
Di mana nelayan Pantura melaut? Mereka tetap berlayar di zona-zona tangkap tradisional mereka dan mempertahankan metode penangkapan ikan yang sudah dijalankan sejak dahulu.
-
Dimana pasukan Pasopati bertugas? Mengutip dari beberapa sumber, pasukan Pasopati 1 dan 2 terdiri dari prajurit Yonif 132 BD dan di BKO di bawah Yonif 330 Kostrad yang pada saat itu beroperasi di Kedai Kemuning, Aceh Timur.
-
Siapa yang tinggal di Desa Garoga? Masyarakat yang tinggal ditempat ini dikenal dengan kekuatan gaib.
"Hasilnya ya seperti itu, Disdukcapil sudah pernah mengeluarkan surat keterangan pindah atas dua KK tadi. Dan sisanya tidak terdata," ujar Yana.
Lebih lanjut menurut Yana, pemerintah belum bisa bersikap banyak terkait 23 orang itu. Meskipun, dalam data pemerintah pusat, ke-23 orang itu berdomisili di Purwakarta.
"Soal nanti mereka bagaimana, kami tunggu sikap dari Bupati Purwakarta dan keputusan lanjut dari pemerintah pusat," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 101 pencari suaka asal Afghanistan, Irak dan Pakistan masih bertahan di gedung tersebut.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui di mana para pengungsi ini akan ditampung.
Baca Selengkapnyaolisi mendapatkan lima Rohingya tersebut masih di kawasan Tanjung Pura dan langsung membawa ke penampungan kembali.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini ratusan pengungsi Rohingya masih berada di pesisir Kuala Parek.
Baca SelengkapnyaAwalnya ada 14 tahanan yang melarikan diri, namun 8 orang sudah kembali diamankan.
Baca SelengkapnyaTiga pengungsi rohingya kabur dari gedung Balee Meuseuraya di Aceh saat salat subuh pada Selasa (22/1).
Baca SelengkapnyaKapal yang diperbantukan mengangkut pemudik ke Pulau Raas Madura, tidak ditarik tiket atau gratis
Baca SelengkapnyaMereka diduga hendak diselundupkan ke Australia melalui perairan laut Kabupaten Sukabumi.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya terdiri dari 15 anak laki-laki, 20 anak perempuan, 35 laki-laki dewasa, dan 65 perempuan dewasa
Baca SelengkapnyaSedikitnya 51 pengungsi etnis Rohingya berlabuh di kawasan Desa Kwala Langkat, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Rabu (22/5).
Baca SelengkapnyaBelasan pengungsi tersebut kabur dengan cara merusak pagar jaring besi.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.
Baca Selengkapnya