Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terlantar 8 jam, penumpang Garuda mengamuk di Pontianak

Terlantar 8 jam, penumpang Garuda mengamuk di Pontianak Penumpang Garuda ngamuk di Pontianak. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Penumpang pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 057 dari Pontianak menuju Jakarta yang mengalami kendala tekanan udara siang tadi, akhirnya mengamuk setelah tak mendapat kejelasan dari pihak maskapai. Sejak Pukul 15.00 WIB hingga Pukul 22.30 WIB, puluhan penumpang masih terlantar di Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.

Seorang penumpang Erika menuangkan kekesalannya setelah harus menunggu hingga 8 jam tanpa ada informasi dan kejelasan dari Garuda. Menurut dia, Garuda sama sekali belum memberikan kompensasi apa-apa setelah menunggu dan turun dari pesawat karena mengalami kendala.

Dia menjelaskan, setelah lama menunggu akhirnya ada kepastian dari Garuda yang menyatakan jika ada penerbangan pengganti pada jam 21.00 WIB. Kekesalan pun semakin menjadi setelah penerbangan pengganti pun harus mengalami delay kembali.

Orang lain juga bertanya?

"Masalahnya muncul sekitar jam 19.10 WIB. Flight pengganti dengan nomor penerbangan GA 511 diumumkan delay ke jam 10 malam," keluh dia kepada merdeka.com, Senin (9/12) malam.

Akibatnya, puluhan penumpang pun mengamuk untuk meminta ganti rugi dan kejelasan dari pihak maskapai. Sekitar 50-an penumpang, kata dia, sempat berbuat onar dengan mendorong-dorong pintu gate bandara untuk meminta kejelasan.

"Delay jam 10 malam enggak jelas, sampai detik ini masih enggak jelas. Ngamuklah penumpang sama petugas. Kita dirugikan berkali-kali terbang, turun lagi kan beresiko banget. Terus ada flight pengganti juga delay, minta maaf kek dikumpulin, kan ada reggulasinya tuh," cetus dia.

Soal ganti rugi, Erika menambahkan, pihak Garuda pun tak punya kejelasan. Mereka, lanjut dia, hanya menjanjikan akan memberikan voucher kepada para penumpang saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta nanti. "Enggak jelas voucher apaan," imbuhnya.

Erika pun merasa sangat kecewa dengan Garuda yang dia kira selama ini memiliki pelayanan terbaik. Namun kenyataannya, justru lebih parah ketimbang maskapai lainnya.

"Penumpang kecewa dengan pelayan Garuda," pungkasnya. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Garuda Indonesia Kembali Ditegur Kemenag, Pemulangan Jemaah Haji Delay 5 Jam dan Tak Diberi Kompensasi
Garuda Indonesia Kembali Ditegur Kemenag, Pemulangan Jemaah Haji Delay 5 Jam dan Tak Diberi Kompensasi

Pihak Garuda Indonesia beralasan keterlambatan pertama terjadi karena adanya larangan terbang disebabkan suhu panas pada landasan pacu Bandara Madinah.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pesawat Batik Air dari Aceh Gagal Terbang Menuju Bandara Soekarno-Hatta
Kronologi Pesawat Batik Air dari Aceh Gagal Terbang Menuju Bandara Soekarno-Hatta

Pihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Tunda Angkut Jemaah Haji karena Ada Kerusakan Mesin, Kemenag Kecewa dan Langsung Protes Keras
Garuda Indonesia Tunda Angkut Jemaah Haji karena Ada Kerusakan Mesin, Kemenag Kecewa dan Langsung Protes Keras

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief menegaskan Kemenag akan melayangkan surat pernyataan kecewa dan protes keras kepada Garuda.

Baca Selengkapnya
Akibat Pesawat Rusak, Jemaah Haji Asal Embarkasi Solo Menunggu Keberangkatan hingga 17 Jam
Akibat Pesawat Rusak, Jemaah Haji Asal Embarkasi Solo Menunggu Keberangkatan hingga 17 Jam

Saat itu, jemaah sudah di jalur fastrack Bandara Solo. Namun, karena pesawat mengalami rusak mesin, dan diperkirakan perbaikan lama, jemaah dikembali ke asrama.

Baca Selengkapnya
Sempat Delay hingga 17 Jam, Garuda Indonesia Akhirnya Minta Maaf dan Janji Kasih Kompensasi
Sempat Delay hingga 17 Jam, Garuda Indonesia Akhirnya Minta Maaf dan Janji Kasih Kompensasi

Permohonan maaf tersebut disampaikan oleh Vice President Umrah dan Haji Garuda Indonesia, Ubay Ihsandi.

Baca Selengkapnya
Pesawat Garuda Rusak, 448 Jemaah Haji Gagal Pulang ke Tanah Air
Pesawat Garuda Rusak, 448 Jemaah Haji Gagal Pulang ke Tanah Air

Semula penerbangan ratusan jemaah haji dengan nomor GA 1231 akan diberangkatkan pada Senin 15 Juli pukul 01.50 WAS.

Baca Selengkapnya
Pesawat Rusak hingga Telat Belasan Jam, Jemaah Haji SOC-43 Akhirnya Tiba di Mekkah
Pesawat Rusak hingga Telat Belasan Jam, Jemaah Haji SOC-43 Akhirnya Tiba di Mekkah

Isak tangis iringi kedatangan jemaah haji karena tak menyangka bisa menunaikan ibadah haji

Baca Selengkapnya
Insiden KA Brantas di Semarang Sebabkan Perjalanan Kereta Terlambat 2 Jam, KAI Minta Maaf
Insiden KA Brantas di Semarang Sebabkan Perjalanan Kereta Terlambat 2 Jam, KAI Minta Maaf

Kecelakaan Kereta Api (KA) Brantas yang terjadi di Semarang pada Selasa (18/07) malam kemarin, berdampak pada sejumlah jadwal perjalanan kereta api.

Baca Selengkapnya
Kemenag Ungkap Garuda Tak Angkut 11 Kursi Roda dan 120 Koper Kabin Jemaah Haji Asal Embarkasi Solo
Kemenag Ungkap Garuda Tak Angkut 11 Kursi Roda dan 120 Koper Kabin Jemaah Haji Asal Embarkasi Solo

Akibatnya jemaah dan petugas mencari-cari setelah mereka mereka mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Baca Selengkapnya
Pesawat Jemaah Haji Kloter BPN-09 Telat 28 Jam, Kemenag: Garuda Tidak Profesional
Pesawat Jemaah Haji Kloter BPN-09 Telat 28 Jam, Kemenag: Garuda Tidak Profesional

Pada pekan kedua pemulangan jemaah haji, pesawat Garuda Indonesia terlambat 28 jam.

Baca Selengkapnya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya
Penumpang Pesawat Berhak Terima Uang Kompensasi Rp300.000 Jika Alami Delay, Begini Aturannya
Penumpang Pesawat Berhak Terima Uang Kompensasi Rp300.000 Jika Alami Delay, Begini Aturannya

Hal ini diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 89 Tahun 2015 memberlakukan aturan kompensasi untuk keterlambatan dan penundaan penerbangan.

Baca Selengkapnya