Terlapor Kasus Pemerkosaan Agni Kembali Diperiksa Polisi
Merdeka.com - HS, terlapor dalam kasus dugaan pemerkosaan terhadap mahasiswi UGM saat KKN di Pulau Seram, Maluku kembali menjalani pemeriksaan lanjutan oleh penyidik Polda DIY, Jumat (11/1).
Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Hadi Utomo mengatakan, pemeriksaan terhadap terlapor HS adalah pemeriksaan tambahan. Pemeriksaan tambahan ini dilakukan untuk melengkapi beberapa hasil temuan penyidik Polda DIY yang telah diberangkatkan ke Maluku.
"Hari ini kita lakukan pemeriksaan tambahan kepada pelapor. Kenapa? Karena pemeriksaan ini kita perlukan. Tim saya sudah berangkat ke Maluku. Ada beberapa hal yang perlu diperjelas dari terlapor," kata Hadi di Mapolda DIY, Jumat (11/1).
-
Bagaimana cara melapor pelecehan seksual di UGM? UGM memiliki banyak kanal yang bisa digunakan korban pelecehan seksual untuk melaporkan kasus yang dialaminya.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Siapa otak pemerkosaan siswi SMP? D diketahui sebagai otak kejahatan yang membawa korban ke TKP dan mengawali perkosaan disaksikan sembilan temannya.
-
Siapa yang diduga melakukan pemerasan? Ada 18 anggota polisi yang diduga melakukan pemerasan terhadap 45 WNA asal Malaysia. Dari 18 anggota polisi, terdapat 12 nama yang telah beredar dan telah diidentifikasi.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
Hadi menuturkan jika pemeriksaan tambahan akan membuat hasil temuan tim penyidik Polda DIY menjadi semakin jelas. Sehingga diharapkan pengungkapan kasus tersebut bisa jelas duduk perkaranya.
Hadi menguraikan pemeriksaan tambahan ini juga untuk menjawab beberapa pertanyaan yang diperlukan. Nantinya keterangan tambahan dari terlapor akan melengkapi BAP yang disusun oleh penyidik.
"Terlapor dipanggil berkaitan dengan anggota penyidik di Maluku. Ada hal-hal yang perlu ditanyakan dan dituangkan ke BAP. Karena di sana (Maluku) penyidik lakukan rekonstruksi yang termasuk bagian dari pemeriksaan," papar Hadi.
Hadi menjabarkan jika penyidik Polda DIY yang sudah berada di Maluku saat ini sudah bekerja. Bahkan tim penyidik dijadwalkan akan menggelar rekonstruksi kasus tersebut. Rekonstruksi ini dijadwalkan akan dilakukan pekan depan.
"Senin saya nyusul tim penyidik ke Maluku. Kami akan gelar rekonstruksi. Kami akan selesaikan masalah ini seterang-terangnya," tutup Hadi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemeriksaan menindaklanjuti laporan dari salah seorang korban berinisial DF.
Baca SelengkapnyaDiperiksa Penyidik, Dua Korban Dugaan Pelecehan Eks Rektor UP Berharap Tersangka Segera Ditetapkan
Baca SelengkapnyaKeputusan menaikkan kasus ini ke tahap penyidikan karena penyidik telah menemukan adanya unsur tindak pidana.
Baca SelengkapnyaRektor UP nonaktif datang didampingi penasihat hukumnya Faizal Hafied.
Baca SelengkapnyaSejauh ini Hasto sudah tiga kali diperiksa KPK terkait Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaDiduga pelaku juga melakukan kekerasan fisik terhadap korban
Baca SelengkapnyaSejak kasus ini pertama kali terungkap pada Oktober 2024, jumlah korban yang melaporkan tindakan pelecehan seksual oleh Agus mencapai belasan orang.
Baca SelengkapnyaSaat ini pihak berwajib tengah melakukan pendalaman mengenai motif dan kronologi.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan KPU harus melakukan pengecekan secara spesifik lantaran jangkauan daerahnya sangat banyak.
Baca SelengkapnyaPelaku memiliki rasa suka terhadap korban namun selalu ditolak.
Baca SelengkapnyaPenyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal melanjutkan pemeriksaan terhadap Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.
Baca SelengkapnyaKronologi kasus ini memiliki dua versi berbeda antara ibu tersangka dan polisi.
Baca Selengkapnya