Terlibat kasus pencabulan & curanmor, 3 siswi SMP UN di Lapas
Merdeka.com - Serentak dengan siswa sekolah menengah pertama (SMP) pada umumnya, tiga orang siswi SMP yang terjerat kasus pidana juga mengikuti UN di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Anak dan Wanita Pekanbaru. Demikian dikatakan Kasi Pembinaan Narapidana dan Kegiatan Kerja Lapas Anak dan Wanita Pekanbaru, Muhammad Hasan kepada wartawan.
"Di sini ada tiga siswa SMP yang ikut UN," kata Hasan, Senin (5/5)
Tiga orang siswa ini, kata Hasan, masing-masing dari SMP 23 Pekanbaru, SMP Tri Bakti Pekanbaru dan SMP dari Kabupaten Pelalawan. "Dua orang siswa terlibat kasus curanmor (pencurian kendaraan bermotor) dan satu orang terlibat dalam kasus pencabulan," ujar Hasan.
-
Apa yang siswa SMP itu lakukan? 'Korban langsung melompat ke luar jendela, saat melompat korban sempat tersangkut di genteng lantai 2 Gedung SMPN 73, kkemudian jatuh ke lantai 1,' sambungnya.
-
Siapa yang bertanggung jawab disiplin? Jika orang tua kandung mengambil tanggung jawab untuk disiplin, orang tua tiri dapat fokus pada ikatan dengan anak.
-
Dimana siswi SMP disekap? Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap. Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Siapa yang terlibat dalam perkelahian antar pelajar? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
-
Kenapa siswa membacok guru? Terkait kejadian ini, Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi mengatakan, pelaku tega membacok gurunya sendiri diduga karena tidak terima mendapat nilai jelek.
-
Apa modus ratusan pelajar tersebut? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Ujian di Lapas Anak dan Wanita Pekanbaru, sambung Hasan, dimulai sekitar pukul 08.30 WIB. "Sebenarnya akan dimulai pagi, namun agar serentak, kita tunggu yang dari Kerinci Pelalawan. Kita seragamkan mulainya," katanya.
Bagi mereka yang ujian, tiap satu orang siswa diawasi dua orang pengawas, sementara dari Lapas tidak menyiapkan pengawasan khusus. "Ada 6 orang pengawas dari mereka," lanjut Hasan.
Lapas Anak Pekanbaru, memfasilitasi ruang dan perlengkapan bagi siswa yang ikut ujian. "Alhamdulillah tidak ada kendala. Kita fasilitasi buku dan alat tulis belajar," terang Hasan.
Di Lapas Anak dan Wanita Pekanbaru sebenarnya ada 4 orang siswa yang diagendakan mengikuti UN tingkat SMP, namun satu orang meminta penundaan dan lebih memilih ikut ujian susulan. "Saya tidak tahu pasti alasannya apa, tapi yang satu ini akan bebas tanggal 7 Mei 2014," pungkas Hasan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi melakukan penyidikan terhadap kasus tersebut. Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka merupakan buruh pembuat batubata yang tinggal di satu kontrakan. Kepolosan korban dimanfaatkan untuk melampiaskan nafsu mereka.
Baca SelengkapnyaAksi penyekapan dan pemerkosaan secara bergiliran selama tiga hari oleh 10 pelaku terhadap siswi SMP di Lampung Utara, Lampung, NA (15), sudah terencana.
Baca SelengkapnyaBerkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
Baca SelengkapnyaKorban perundungan sudah melaporkan peristiwa yang menimpanya.
Baca SelengkapnyaKorban dalam keadaan mabuk sempat diinapkan di rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku dikenakan UU perlindungan anak dan KUHP.
Baca SelengkapnyaPolisi memeriksa wali kelas dan kepala sekolah hingga orang tua para terduga pelaku perundungan terhadap siswa difabel di SMPN 4 Makassar.
Baca SelengkapnyaMereka akan menjalani beragam treatment selama proses rehabilitasi.
Baca SelengkapnyaDua guru ngaji di salah satu pesantren di Desa Karangmukti, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi kelas satu SMP di Kabupaten Siak digilir 6 remaja pria saat pulang sekolah.
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR menggelar rapat dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Rabu, 12 November 2024.
Baca Selengkapnya