Terlibat pencurian motor, seorang PNS di Lahat diciduk polisi
Merdeka.com - Dua pelaku spesialis pencurian sepeda motor diringkus anggota Reskrim Polres Lahat, Sumatera Selatan. Satu pelaku di antaranya berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS).
Kedua pelaku adalah Agus Artha Dadik (43), PNS yang tinggal di Desa Bunga Mas, Kecamatan Kikim Timur, Lahat. Dan Sumarlan (25) petani yang tinggal sekampung dengannya.
Kedua pelaku ditangkap tanpa perlawanan atas laporan korban Nazaruddin (38), yang kehilangan motornya saat diparkirkan di rumahnya, Selasa (1/5). Korban masih satu kampung dengan kedua pelaku.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan pungli? Berdasarkan keterangan di video, disebutkan bahwa pungli di Babelan jadi pungli terkuat di muka bumi.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
"Benar, dua pelaku curanmor ditangkap, satu PNS. Mereka biasa beraksi di kampung sendiri," kata Kasatreskrim Polres Lahat AKP Ginanjar Ali Sukmana, Rabu (2/5).
Dia mengatakan, kedua pelaku tercatat sudah empat kali beraksi sejak 2017. Untuk memudahkan menjualnya, motor itu dibongkar dan dijual secara terpisah.
"Tidak dijual utuh, tetapi dibongkar habis, dijual dicicil, katanya biar mudah, tidak ketahuan," ujarnya.
Dari tangan kedua tersangka, disita sejumlah barang bukti. Di antaranya kunci leter T, 5 ban motor, body motor, dan beberapa pelat yang merupakan bekas motor hasil curian.
"Kita kenakan Pasal 362 KUHP dengan ancaman lima tahun penjara," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arif Fahmi mengaku sebagai anggota TNI. Hal ini dilakukan untuk menipu dan menggelapkan sepeda motor milik seorang ustaz
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaTersangka diringkus saat tidur bersama istrinya di pondok kebun sawit miliknya di Desa Margatani, Jayaloka, Musi Rawas, Kamis (8/8) dini hari.
Baca SelengkapnyaSaksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaPNS Kemenkumham Maling Motor Pedagang Pancong, Ternyata Sudah 5 Kali Terlibat Pencurian
Baca SelengkapnyaAnggota TNI berinisial RA (27) ini pun, kini telah diserahkan penanganan pidananya pada Denpom V/2 Mojokerto
Baca SelengkapnyaPelaku yang tercebur ke sumur berhasil dievakuasi warga.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaPelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan
Baca SelengkapnyaAksi tersebut terjadi di Lubuk Begalung Kota Padang pada Selasa, (17/12) sekira pukul 05.00 Wib.
Baca SelengkapnyaAksi kedua pelaku dipergoki sekuriti kompleks ruko New Castel Green Lake City, Kecamatan Cipondoh.
Baca SelengkapnyaTersangka mengaku kerap memergoki korban berada di kebun jeruknya.
Baca Selengkapnya