Terlilit utang Rp 20 juta, pria asal Jombang bunuh istri polisi
Merdeka.com - Setelah melakukan perburuan selama lebih dari satu minggu, akhirnya polisi berhasil membekuk pelaku pembunuhan Sri Handayani alias Yo'ing (52), istri anggota Polsek Bareng, Jombang, Aiptu Sunaryo. Pelaku adalah Muhammad Sokib (29), warga Dsn Sumberdadi, Desa Ngampungan Kecamatan Bareng.
"Pelaku diamankan di sekitar Desa Ngampungan pada hari Jumat, sekitar pukul 23.45 WIB," terang Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung Mangera, Sabtu (9/9).
Diceritakan Barung, kronologis penangkapan pelaku bermula, ketika personel gabungan Jatanras Polda Jawa Timur, Satreskrim Polres Jombang dan Unit Reskrim Polsek Bareng mengetahui keberadaan pelaku di sekitar Desa Ngampungan.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
-
Kenapa Polwan tersebut membakar suaminya? Seorang Polwan ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan suaminya sendiri karena diduga mengalami baby blues.
-
Bagaimana pria itu membunuh anak tirinya? 'Mereka cekcok sehingga tersangka SE ini menusuk SR dan anaknya menggunakan pisau sehingga anak tidak tertolong lagi,' kata Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto.
"Kemudian tim gabungan langsung melakukan penyisiran dan melakukan penggerebekan di rumah orang tua pelaku. Selanjutnya, pelaku diamankan dan dibawa ke Polres Jombang untuk penyidikan lebih lanjut," katanya.
Untuk motif pembunuhan, kata Barung, karena pelaku terlilit utang di Bank BRI sekitar Rp 20.000.000. "Untuk keterangan selanjutnya, kami masih melakukan pendalaman," tandasnya.
Diinformasikan sebelumnya, korban ditemukan tewas bersimbah darah oleh suaminya, Aiptu Sunaryo pada Selasa (29/8) malam. Saat ditemukan tewas, ibu tiga anak dalam kondisi mengenaskan. Kakinya terikat kabel vacum cleaner, leher terikat kabel setrika.
Sementara di bagian kepala belakang warga Jalan Ampera 1, ini terdapat luka bekas dipukul dengan ujung setrika. Mulut korban sobek, satu gigi depan bagian atas tanggal. Sedang di bagian perut istri polisi yang memiliki toko sembako ini, masih menancap sebuah gunting.
"Pelaku sudah kami identifikasi, tapi kami masih mengumpulkan alat bukti," kata Kapolres Jombang, AKBP Agung Marlianto pada Kamis (31/8) lalu. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian PPPA memastikan tiga balita, anak tersangka pelaku dan korban, akan mendapatkan pengasuhan yang tepat.
Baca SelengkapnyaKecurigaan bahwa kematian Asep tidak wajar semakin kuat setelah adanya tagihan pinjaman online atas nama korban yang diajukan di hari dia meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaIstrinya kesal uang bukan untuk biayai ketiga anak malah habis dipakai judi online
Baca SelengkapnyaMeski belum dapat dipastikan penyebab jelasnya, korban dan pelaku dipastikan memiliki hubungan piutang.
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh saat tidur menggunakan helm yang dipukulkan ke kepala dan bagian lehenya dicekik.
Baca SelengkapnyaPara pelaku juga sepakat menghabisi korban pada Selasa (25/6) malam saat korban tidur. Namun upaya itu gagal karena korban saat itu begadang.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial MH (45) ditemukan tewas di dalam asrama Akademi Perawatan (Akper) Tarutung di Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara.
Baca SelengkapnyaMayat korban dimasukkan ke dalam karung lalu dibuang ke sungai di Kabupaten Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaSemasa hidup, Briptu Rian dikenal sebagai orang yang baik
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaKorban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca SelengkapnyaKorban Briptu RDW akhirnya meninggal dunia setelah kondisinya terus memburuk.
Baca Selengkapnya