Teror harimau di Indragiri Hilir, 4 sapi dimangsa dalam kurun 2 bulan
Merdeka.com - Warga Dusun Teluk Nibung, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau dihantui rasa takut. Pasalnya, seekor Harimau Sumatera berkeliaran di sekitaran permukiman.
"Ada warga namanya Parman, rumahnya jadi perlintasan Harimau Sumatera. Sejak awal September lalu masuk ke permukiman dan kebun, ada jejak kakinya juga," ujar Kepala Bidang I BBKSDA Riau Mulyo Hutomo, Jumat (2/11).
Hutomo menyebutkan, anak buahnya telah mendatangi rumah Parman untuk mengecek kebenaran munculnya hewan karnivora tersebut. Warga memang kerap waspada jika keluar rumah, apalagi di sekitaran semak belukar.
-
Mengapa Harimau Sumatera diburu? Diburu karena Mitos Kucing besar ini sangat dihormati masyarakat sejumlah daerah di Sumatera. Penghormatan terhadap si belang bagai pisau bermata dua. Ada yang melindungi, tapi banyak pula yang memburunya karena mitos ingin mendapatkan kekuatan mistis dari hampir semua bagian tubuhnya, mulai dahi, kumis, taring, kuku, kulit, dan lainnya.
-
Apa ancaman utama bagi Harimau Sumatera? Rusaknya ekosistem hutan membuat konflik antara harimau dengan manusia tidak pernah berhenti. "Kerusakan ini karena pembalakan liar serta pembukaan hutan untuk lahan perkebunan," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Aceh Kamarudzaman di Banda Aceh, Senin (27/3).
-
Bagaimana cara melindungi Harimau Sumatera? Keberadaan harimau sumatera dilindungi berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Meski dilindungi, jika hutan terus berubah menjadi kebun, bukan tidak mungkin si raja hutan ini akan punah.
-
Di mana serangan harimau terjadi? Dalam pemberitaan surat kabar De Staandard edisi 13 Februari 1883, diberitakan tentang seorang warga yang diterkam harimau dan jasadnya ditemukan di hutan.
-
Siapa yang mengancam kelangsungan hidup harimau? Permintaan tulang, kulit, dan bagian tubuh harimau lainnya menyebabkan meningkatnya kasus perburuan dan perdagangan manusia.
-
Kenapa serangan harimau terjadi? Hewan besar itu langsung menerkam, mencabik dan mengigit seseorang yang kebetulan bersinggungan.
"Parman sempat pernah berpapasan dengan harimau itu, tapi dia diam saja sampai hewan itu menghilang. Parman juga melihat ada jejak kaki harimau itu di samping rumahnya," lanjutnya.
Kediaman Parman terbilang agak jauh dari permukiman lain karena dikelilingi perkebunan. Harimau itu juga sempat memangsa empat ekor sapi milik warga sekitar selama dua bulan September hingga Oktober lalu.
"Ketika berpapasan, harimau itu menghindari Parman. Memang jaraknya agak jauh, tapi saling menatap. Sifat alami harimau memang menghindari pertemuan dengan manusia," jelas Hutomo.
Hutomo mengerahkan sejumlah anak buahnya ke lokasi untuk memantau pergerakan predator di hutan tersebut. Hutomo menyarankan warga mengurangi aktivitas di luar rumah, apalagi pada malam hari.
"Kita juga menyarankan agar sapi dan kambing warga dikandangkan saja, jangan ditambatkan di pinggir hutan ataupun kebun," katanya.
BBKSDA sudah empat hari berada di lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap harimau itu. Dua perangkap berbentuk kandang dipasang di lokasi perlintasan, umpannya adalah kambing.
"Tapi umpan belum dimakan, petugas juga belum melihat harimau itu. Kita juga pasang kamera pengintai di sejumlah titik," terangnya.
Beberapa bulan lalu, pernah terjadi konflik harimau liar dengan manusia di Indragiri Hilir. Sebab, habitat hewan belang itu mulai berkurang akibat hutan menjadi kebun sawit perusahaan.
Pada awal 2018, seekor harimau betina liar yang diberi nama Bonita, menewaskan dua warga di daerah Pelangiran, Indragiri Hilir.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian harimau masuk permukiman di Desa Sodong, Kabupaten Batang membuat resah warga.
Baca SelengkapnyaKejadian penyerangan harimau sumatera terhadap warga di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung ini bukan yang pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaMomen itu terekam CCTV terjadi pada 30 Mei 2024 pukul 02.00 dini hari
Baca SelengkapnyaSerangan hewan buas yang berada di kawasan TNBBS itu menyebabkan satu orang terluka dan dua meninggal.
Baca SelengkapnyaBiasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
Baca SelengkapnyaKapolres menerangkan bahwa pengungkapan kasus sindikat pencurian ternak ini merupakan komitmen untuk menjaga Kamtibmas di masa tahapan Pilkada.
Baca SelengkapnyaKejadian hewan kurban kaburi ni direkam warga dan tersebar luas di media sosial. Berikut deretan momennya.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2023 ini, ada hampir 4.000 kasus gigitan hewan rabies di Sumut.
Baca SelengkapnyaSebelum gajah menyerang, seorang warga melakukan pengusiran terhadap gajah tersebut.
Baca SelengkapnyaKemunculan gajah di Muratara pertama kali dilaporkan warga Kelurahan Karya Makmur.
Baca SelengkapnyaAtasi Konflik Harimau dengan Manusia, KLHK terjunkan penembak bius
Baca Selengkapnya