Tersandung korupsi, Aher berhentikan sementara Bupati Subang

merdeka.com Sekitar 8 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Gubernur Jabar Ahmad Heryawan memberhentikan sementara Ojang Suhandi sebagai Bupati Subang. Pemberhentian menyusul kasus korupsi yang menjerat orang nomor satu di Kabupaten Subang tersebut.

Aher sapaan akrabnya menyerahkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri tentang Pemberhentian Sementara Bupati Subang pada wakil Bupati Subang, Imas Aryumningsih. SK bernomor 132.32-9504 yang ditandatangani Mendagri pada 3 Oktober 2016, diserahkan, di Gedung Sate, Rabu (12/10).

"Saya atas nama Mendagri menyerahkan SK ini kepada Ibu Imas disaksikan jajaran pimpinan daerah Kabupaten Subang, selanjutnya wakil bupati dapat melaksanakan tugas dan kewenangan Bupati Subang," kata Aher.

Orang lain juga bertanya?

Ojang sendiri saat ini berstatus terdakwa di mana kasusnya tengah bergulir di Pengadilan Negeri (PN) Tindak Pidana Korupsi Bandung. Ojang tersandung kasus korupsi BPJS Kabupaten Subang hasil dari pengembangan operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK pada jaksa Kejati Jabar pada April 2016 lalu.

Ojang Sohandi menjabat sebagai Bupati sejak Desember 2013 dan kini diberhentikan sementara, selanjutnya sisa masa jabatan sampai 2018 dilanjutkan oleh wakil bupati sampai proses hukum Ojang selesai dan mempunyai kekuatan hukum tetap.

"Jika memang terdakwa terbukti bersalah di pengadilan maka ini akan berkonsekuensi berhalangan tetap, wakil bupati akan diusulkan definitif menjadi bupati, namun sebaliknya jika memang tidak terbukti maka segala hak dan kewenangan Bupati Ojang akan kembali," terangnya.

Aher berharap setelah penyerahan SK maka kevakuman kepemimpinan di Subang segera dapat diakhiri, selanjutnya wakil bupati memiliki kewenangan penuh sebagai bupati untuk memacu sejumlah program pembangunan yang sempat terganggu.

"Pasca terbitnya Keputusan Menteri Dalam Negeri tersebut, Saya berharap kepada saudari Wakil Bupati Subang serta jajaran DPRD Kabupaten Subang, untuk tetap memelihara kebersamaan dalam pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, sekaligus tetap menjaga hubungan yang harmonis dan kondusif," ujarnya.

Sementara itu, Imas menambahkan, jika dirinya akan berupaya menuntaskan sisa masa jabatannya dengan kerja maksimal, "Saya akan melaksanakan tugas dan kerja secara maksimal, doakan saja ya," singkat Imas.

(mdk/rhm)