Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tersangka kasus pembacokan siswa SMA Muhi ditempatkan di sel khusus

Tersangka kasus pembacokan siswa SMA Muhi ditempatkan di sel khusus Ilustrasi Narapidana. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Para pelajar yang menjadi tersangka kasus pembacokan pelajar SMA Muhammadiyah I (Muhi) Yogyakarta ditahan dan dititipkan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Bantul. Mereka ditempatkan dalam dua sel khusus selama dititipkan di Rutan Kelas IIB Bantul.

Kepala Keamanan Rutan Kelas IIB Bantul, Agus Subagya mengatakan, pihaknya menerima titipan tahanan anak mulai Rabu (14/12) hingga Selasa (20/12) mendatang. Para tersangka ini ditempatkan khusus di Blok Condrodimuko.

Menurut rencana, para tersangka kasus pembacokan pelajar SMA Muhi ini akan menempati sel tersebut hingga putusan vonis dibacakan. Setelahnya mereka akan dipindahkan ke Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) di Rutan IIB Wonosari, Gunungkidul.

Orang lain juga bertanya?

"Untuk masa penitipan bisa diperpanjang lagi. Di sel, mereka dibagi dalam dua kamar," ujar Agus, Juamt (15/12).

Agus menambahkan bahwa Blok Condrodimuko memang berbeda dari kamar atau sel lainnya yang digunakan untuk orang dewasa. Meskipun berada dalam satu kompleks dengan sel orang dewasa namun lokasinya dibuat terpisah. Pembinaan pun berbeda dengan warga binaan lainnya.

"Kami berikan pengawasan khusus. Untuk makanannya diantar," ucap Agus.

Agus menyampaikan bahwa selama dititipkan di sel Rutan Kelas IIB Bantul, mereka juga diberikan pendidikan kedisiplian dan keagamaan. Bagi pengunjung harus meminta izin dari pihak kepolisian. Bahkan, untuk anak diberikan hak untuk menolak kunjungan jika tidak berkenan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, rombongan pelajar SMA Muhi menjadi korban penyerangan dan pembacokan oleh serombongan orang tak dikenal di Jalan Imogiri-Panggang, Senin (12/12). Para pelajar SMA Muhi ini diserang saat dalam perjalanan pulang usai berlibur di Pantai Ngandong, Gunungkidul.

Akibatnya, tujuh orang pelajar SMA Muhi mengalami luka-luka. Bahkan seorang siswa bernama Adnan Wirawan Ardiyanta (16) pelajar kelas X IPS 2 SM Muhi tewas pada Selasa (13/12) pukul 19.30 WIB setelah mengalami luka tusuk di bagian perut yang merobek ginjalnya.

Hingga kini kasus pembacokan ini masih terus diselidiki dan dikembangkan oleh Polres Bantul. Sejauh ini Polres Bantul sudah menetapkan 10 orang tersangka. Ke 10 orang tersangka tersebut semuanya masih berstatus pelajar dan berusia di bawah umur.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Update Pembunuhan Siswi SMP di Palembang, Tersangka Utama Diserahkan ke Jaksa untuk Disidang
Update Pembunuhan Siswi SMP di Palembang, Tersangka Utama Diserahkan ke Jaksa untuk Disidang

Adapun tersangka utama dalam kasus tersebut ialah IS yang dilakukan penahanan sebelumnya oleh kepolisian.

Baca Selengkapnya
Kasus Bullying di SMA Binus School Serpong Seret Anak Vincent: 4 Orang Tersangka
Kasus Bullying di SMA Binus School Serpong Seret Anak Vincent: 4 Orang Tersangka

Adapun keempat siswa yang menjadi tersangka yakniE (18), R (18), J (18) dan G (19). Semuanya berstatus pelajar.

Baca Selengkapnya
Geger 2 Siswi SD di Tangsel Diculik & Disetubuhi Pria Saat Pulang Sekolah, Begini Kronologinya Versi UPTD PPA
Geger 2 Siswi SD di Tangsel Diculik & Disetubuhi Pria Saat Pulang Sekolah, Begini Kronologinya Versi UPTD PPA

Pria tak dikenal itu membawa mereka ke suatu tempat dan diancam agar tidak teriak.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Bocah SMP Dihabisi Teman Satu Sel di Lapas, Motifnya Sepele
Pembunuh Bocah SMP Dihabisi Teman Satu Sel di Lapas, Motifnya Sepele

Korban tak mau mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh napi senior

Baca Selengkapnya
Janjikan Bisa Lulus Tes Polisi atau TNI Modus Kepala Sekolah Cabuli 10 Anggota Paskibra
Janjikan Bisa Lulus Tes Polisi atau TNI Modus Kepala Sekolah Cabuli 10 Anggota Paskibra

Menjanjikan agar korban bisa lulus ujian masuk TNI dan Polri membuat pelaku bisa melakukan pelecehan. Bahkan dia juga menyimpan foto bugil para korban.

Baca Selengkapnya
Polisi Masih Buru Predator Seksual yang Mengincar Anak-anak Sekolah Dasar di Tangsel
Polisi Masih Buru Predator Seksual yang Mengincar Anak-anak Sekolah Dasar di Tangsel

Polisi mengaku masih terus berupaya mengidentifikasi dan mencari predator seksual yang mengincar anak-anak dibawah umur

Baca Selengkapnya
Akal Bulus Pengedar Narkoba Jambi, Sabu-Sabu Disembunyikan di Plafon SD
Akal Bulus Pengedar Narkoba Jambi, Sabu-Sabu Disembunyikan di Plafon SD

Polisi meringkus 10 tersangka penyalahgunaan narkoba di Jambi. Seorang di antaranya pengedar yang menyembunyikan sabu-sabu di plafon sekolah dasar (SD).

Baca Selengkapnya
11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk
11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk

Modusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.

Baca Selengkapnya
Bejat Aksi Montir di Palembang, Sodomi 5 Bocah Laki-Laki Sejak 2017 Pakai Beragam Modus
Bejat Aksi Montir di Palembang, Sodomi 5 Bocah Laki-Laki Sejak 2017 Pakai Beragam Modus

Seorang montir di Palembang inisial B (30), diduga melakukan aksi sodomi terhadap lima bocah laki-laki.

Baca Selengkapnya
Siswi SMP di Palembang Dibunuh dan Mayat Diperkosa, Pelaku Utama Sempat Ikut Yasinan Agar Tak Dicurigai
Siswi SMP di Palembang Dibunuh dan Mayat Diperkosa, Pelaku Utama Sempat Ikut Yasinan Agar Tak Dicurigai

Kasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation.

Baca Selengkapnya
Rektor Universitas Udayana Ditahan dalam Sel Berisi Belasan Orang, Disatukan dengan Pelaku Kriminal dan Narkoba
Rektor Universitas Udayana Ditahan dalam Sel Berisi Belasan Orang, Disatukan dengan Pelaku Kriminal dan Narkoba

I Nyoman Gde Antara dan tiga tersangka lain ditempatkan dalam kamar masa perkenalan lingkungan (mapenaling).

Baca Selengkapnya