Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terseret tsunami Krakatau, kapal kuno terkubur di bukit Kepayang

Terseret tsunami Krakatau, kapal kuno terkubur di bukit Kepayang Gunung Krakatau Meletus. ©nationalparkujungkulon.blogspot.com

Merdeka.com - Seorang peneliti asal lampung, Hadi Subroto mengklaim telah menemukan adanya sebuah kapal kuno yang tenggelam akibat tsunami yang timbul dari letusan Gunung Krakatau pada 1883 lalu. Temuan itu terlihat jelas dari hasil uji geolistrik di dasar laut di sekitar Bukit Kepayang, Bakauheni, Lampung Selatan.

"Dari hasil pengujian geolistrik tampak jelas bahwa objek yang diduga badan kapal terlihat membentuk anomali yang menyerupai irisan sebuah lambung kapal dengan posisi terguling menghadap ke timur dengan ukuran tinggi lambung dan dak masing-masing sekitar 15 meter," kata dia, di Bakauheni, Lampung Selatan, Rabu (5/2), seperti dilansir dari Antara.

Bentuk tersebut dinilai identik dengan ukuran lambung kapal. Penelitian ini dilakukan melalui pengujian foto satelit dan pergeseran jejak longsor.

Menurut Hadi, dari foto satelit juga telah terjadi adanya kapal yang menyangkut di puncak bukit Kepayang dengan ketinggian 155 meter di atas permukaan laut. Selanjutnya kapal tersebut bergerak menuruni lereng bukit yang memiliki kemiringan sebesar 20 derajat sejauh sekitar 150 meter di lereng bukit pada ketinggian 125 meter di atas permukaan laut.

"Tidak hanya sampai di situ, kapal mengalami longsor untuk kedua kalinya sejauh 150 meter hingga di dasar bukit," ujarnya.

Hadi mengatakan di posisi terakhir ini, pola bayangan berbentuk mirip lambung sebuah kapal berada pada gundukan sepanjang 200 meter membentang dari utara ke selatan. Penelitian juga berlanjut dengan melakukan penggalian secara manual dari puncak gundukan longsor dengan metode pembuatan sumur dengan peralatan pahat batu.

"Proses penggalian ini memakan waktu sekitar setahun enam bulan," katanya.

Ia memperkirakan keberadaan kapal tersebut pada kedalaman antara 25-30 meter dari permukaan bukit.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Sutono mengatakan bahwa Pemkab Lampung Selatan mendukung penelitian oleh peneliti independen ini untuk penemuan kapal yang diduga terhempas oleh tsunami Krakatau 1883.

"Poin penting dari penelitian ini adalah untuk pendidikan. Selain itu juga untuk pengetahuan sejarah serta pariwisata ke depannya," ujar dia.

Ia menambahkan apabila kapal tersebut benar ada, ke depan kawasan ini akan dijadikan situs wisata budaya, arkeologi, dan pendidikan serta pengetahuan sejarah. Karena itu, pihaknya akan menyiapkan infrastruktur akses menuju kawasan ditemukannya kapal tersebut dan pembuatan duplikat kapal serta museum.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Temuan Menakjubkan di Kedalaman 1,8 Km Laut Mediterania, Kapal Kargo Zaman Kanaan 3.400 Tahun Lalu Ungkap Kecanggihan Pelaut Kuno
Temuan Menakjubkan di Kedalaman 1,8 Km Laut Mediterania, Kapal Kargo Zaman Kanaan 3.400 Tahun Lalu Ungkap Kecanggihan Pelaut Kuno

Peneliti temukan kapal kargo kuno zaman Kanaan 3.400 tahun lalu di kedalaman laut Mediterania.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Temukan Tengkorak Korban Tsunami Tertua di Dunia, Lokasinya Dekat Indonesia
Ilmuwan Temukan Tengkorak Korban Tsunami Tertua di Dunia, Lokasinya Dekat Indonesia

Tsunami dahsyat menghantam wilayah ini sekitar 6.000 tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Potret Kapal LG Pertamina Terbengkalai, Barang-barang di dalamnya Masih Lengkap
Potret Kapal LG Pertamina Terbengkalai, Barang-barang di dalamnya Masih Lengkap

Sebuah kapal LPG milik Pertamina ditemukan terdampar dan terbengkalai di pinggiran teluk Palu.

Baca Selengkapnya
Menguak Harta Karun di Perairan Karimunjawa, Peninggalan Para Pedagang Cina hingga Kapal Selam Nazi
Menguak Harta Karun di Perairan Karimunjawa, Peninggalan Para Pedagang Cina hingga Kapal Selam Nazi

Selain dikenal karena pesona alam yang memukau, Kepulauan Karimunjawa ternyata juga punya berbagai peninggalan harta karun.

Baca Selengkapnya
Belasan Makam di Kepulauan Mentawai Terseret ke Laut
Belasan Makam di Kepulauan Mentawai Terseret ke Laut

Belasan makam di pesisir Pantai Muara Sikabaluan, Siberut Utara, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, terseret ke laut akibat diterjang ombak dan abrasi.

Baca Selengkapnya
Sedang Menyelam di Laut, Penyelam Tak Sengaja Tersandung Bangkai Kapal 2.200 Tahun
Sedang Menyelam di Laut, Penyelam Tak Sengaja Tersandung Bangkai Kapal 2.200 Tahun

Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.

Baca Selengkapnya
Kapal Speedboat Terbalik di Kawasan Kepulauan Seribu
Kapal Speedboat Terbalik di Kawasan Kepulauan Seribu

Sementara terkait apakah ada korban jiwa atau tidak, belum mengetahui secara pasti karena masih dalam upaya proses penyelamatan.

Baca Selengkapnya
WN Taiwan yang Hilang akibat Kapal Terbalik di Kepulauan Seribu Ditemukan
WN Taiwan yang Hilang akibat Kapal Terbalik di Kepulauan Seribu Ditemukan

Pencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.

Baca Selengkapnya
Penyebab Kapal Speedboat Terbalik di Kepulauan Seribu
Penyebab Kapal Speedboat Terbalik di Kepulauan Seribu

Sebuah kapal Speedboat KM. Pari Kudus terbalik di Kepulauan Seribu hari ini, Senin (11/3) sekitar pukul 15.30 WIB.

Baca Selengkapnya
WN Taiwan Korban Kapal Terbalik di Kepulauan Seribu Ditemukan Tak Bernyawa
WN Taiwan Korban Kapal Terbalik di Kepulauan Seribu Ditemukan Tak Bernyawa

Warga Taiwan, Shi Yi yang hilang setelah kapal KM Pari Kudus terbalik Kepulauan Seribu ditemukan meninggal dunia

Baca Selengkapnya
Robot Bawah Laut Temukan Bangkai Kapal Berumur 3.300 Tahun, Isinya Harta Karun Berukuran Raksasa
Robot Bawah Laut Temukan Bangkai Kapal Berumur 3.300 Tahun, Isinya Harta Karun Berukuran Raksasa

Robot Bawah Laut Temukan Bangkai Kapal Berumur 3.300 Tahun, Isinya Bejana-Bejana Raksasa

Baca Selengkapnya
Gempa Dangkal Magnitudo 3.5 Guncang Sukabumi
Gempa Dangkal Magnitudo 3.5 Guncang Sukabumi

Pusat gempa berada 26 kilometer laut Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dengan kedalaman 10 kilometer.

Baca Selengkapnya