Terseret tsunami Krakatau, kapal kuno terkubur di bukit Kepayang
Merdeka.com - Seorang peneliti asal lampung, Hadi Subroto mengklaim telah menemukan adanya sebuah kapal kuno yang tenggelam akibat tsunami yang timbul dari letusan Gunung Krakatau pada 1883 lalu. Temuan itu terlihat jelas dari hasil uji geolistrik di dasar laut di sekitar Bukit Kepayang, Bakauheni, Lampung Selatan.
"Dari hasil pengujian geolistrik tampak jelas bahwa objek yang diduga badan kapal terlihat membentuk anomali yang menyerupai irisan sebuah lambung kapal dengan posisi terguling menghadap ke timur dengan ukuran tinggi lambung dan dak masing-masing sekitar 15 meter," kata dia, di Bakauheni, Lampung Selatan, Rabu (5/2), seperti dilansir dari Antara.
Bentuk tersebut dinilai identik dengan ukuran lambung kapal. Penelitian ini dilakukan melalui pengujian foto satelit dan pergeseran jejak longsor.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Dimana kapal tersebut ditemukan? Dua bangkai kapal kuno ditemukan di kedalaman sekitar 1.500 meter di Laut China Selatan.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
Menurut Hadi, dari foto satelit juga telah terjadi adanya kapal yang menyangkut di puncak bukit Kepayang dengan ketinggian 155 meter di atas permukaan laut. Selanjutnya kapal tersebut bergerak menuruni lereng bukit yang memiliki kemiringan sebesar 20 derajat sejauh sekitar 150 meter di lereng bukit pada ketinggian 125 meter di atas permukaan laut.
"Tidak hanya sampai di situ, kapal mengalami longsor untuk kedua kalinya sejauh 150 meter hingga di dasar bukit," ujarnya.
Hadi mengatakan di posisi terakhir ini, pola bayangan berbentuk mirip lambung sebuah kapal berada pada gundukan sepanjang 200 meter membentang dari utara ke selatan. Penelitian juga berlanjut dengan melakukan penggalian secara manual dari puncak gundukan longsor dengan metode pembuatan sumur dengan peralatan pahat batu.
"Proses penggalian ini memakan waktu sekitar setahun enam bulan," katanya.
Ia memperkirakan keberadaan kapal tersebut pada kedalaman antara 25-30 meter dari permukaan bukit.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Sutono mengatakan bahwa Pemkab Lampung Selatan mendukung penelitian oleh peneliti independen ini untuk penemuan kapal yang diduga terhempas oleh tsunami Krakatau 1883.
"Poin penting dari penelitian ini adalah untuk pendidikan. Selain itu juga untuk pengetahuan sejarah serta pariwisata ke depannya," ujar dia.
Ia menambahkan apabila kapal tersebut benar ada, ke depan kawasan ini akan dijadikan situs wisata budaya, arkeologi, dan pendidikan serta pengetahuan sejarah. Karena itu, pihaknya akan menyiapkan infrastruktur akses menuju kawasan ditemukannya kapal tersebut dan pembuatan duplikat kapal serta museum.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peneliti temukan kapal kargo kuno zaman Kanaan 3.400 tahun lalu di kedalaman laut Mediterania.
Baca SelengkapnyaTsunami dahsyat menghantam wilayah ini sekitar 6.000 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaSebuah kapal LPG milik Pertamina ditemukan terdampar dan terbengkalai di pinggiran teluk Palu.
Baca SelengkapnyaSelain dikenal karena pesona alam yang memukau, Kepulauan Karimunjawa ternyata juga punya berbagai peninggalan harta karun.
Baca SelengkapnyaBelasan makam di pesisir Pantai Muara Sikabaluan, Siberut Utara, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, terseret ke laut akibat diterjang ombak dan abrasi.
Baca SelengkapnyaPara penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
Baca SelengkapnyaSementara terkait apakah ada korban jiwa atau tidak, belum mengetahui secara pasti karena masih dalam upaya proses penyelamatan.
Baca SelengkapnyaPencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaSebuah kapal Speedboat KM. Pari Kudus terbalik di Kepulauan Seribu hari ini, Senin (11/3) sekitar pukul 15.30 WIB.
Baca SelengkapnyaWarga Taiwan, Shi Yi yang hilang setelah kapal KM Pari Kudus terbalik Kepulauan Seribu ditemukan meninggal dunia
Baca SelengkapnyaRobot Bawah Laut Temukan Bangkai Kapal Berumur 3.300 Tahun, Isinya Bejana-Bejana Raksasa
Baca SelengkapnyaPusat gempa berada 26 kilometer laut Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dengan kedalaman 10 kilometer.
Baca Selengkapnya