Tersesat di pemukiman, orangutan kelaparan ditembak & disabet parang
Merdeka.com - Seekor orangutan Kalimantan Timur (Pongo Pygmaeus Morio) dilaporkan tersesat di permukiman warga, di Sebulu Modern, Kecamatan Sebulu, Kalimantan Timur. Beragam cara dilakukan warga untuk menangkapnya hingga menembaknya pakai senapan angin.
Satwa dilindungi itu, sedianya terlihat di permukiman warga sejak Rabu (18/10) kemarin. Warga pun berusaha menangkapnya, entah apa tujuannya.
"Sudah dari kemarin mas, terlihat di sekitar permukiman. Awalnya sedikit orang yang tahu," kata warga Sebulu Modern, Joko, kepada merdeka.com, Kamis (19/10) malam.
-
Suara apa yang dibuat orang utan di Kalimantan? Mereka menemukan bahwa orang utan jantan besar di Kalimantan mengeluarkan suara yang dikenal sebagai 'kunyahan' dan 'gerutuan' ketika terlibat perselisihan.
-
Kenapa Orangutan terancam punah? Orangutan, spesies kera besar Asia yang unik, kini menghadapi ancaman kepunahan karena kehilangan habitat secara dramatis, pembunuhan ilegal, dan kebakaran hutan.
-
Mengapa Orangutan Tapanuli terancam punah? Hal ini disebabkan hanya terdapat 800 individu Orang utan Tapanuli yang masih hidup di Hutan Batang Toru. Selain itu, ancaman kehilangan habitat akibat perburuan juga menjadi faktor lainnya.
-
Dimana Orangutan Tapanuli bisa ditemukan? Mengutip indonesia.go.id, Orang utan Tapanuli ini hanya bisa ditemukan di ekosistem Batang Toru. Berada di 3 kabupaten, yaitu Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, dan Tapanuli Selatan.
-
Apa yang terjadi pada anak orangutan? 'Tim di lapangan berhasil evakuasi induknya hari Sabtu sekitar jam 9 pagi. Tapi anaknya, saat tim mengevakuasi, memisahkan diri dari induknya dan masuk cepat ke dalam hutan,' kata Kepala BKSDA Kalimantan Timur, Ari Wibawanto, dikonfirmasi merdeka.com, Senin (25/9).
-
Dimana orang utan raksasa itu ditemukan? Peristiwa tersebut diduga terjadi di daerah Kutai Timur, Kalimantan Timur.
Belakangan, warga lain semakin banyak yang tahu keberadaan orangutan malang usia dewasa itu. Siang tadi, warga pun beramai-ramai berupaya menangkapnya. Bukannya tenang, orangutan itu terlihat panik.
"Awalnya ada yang pakai tali. Tapi lama-lama ada yang pakai senapan angin, ada juga yang pakai parang," ujar Joko.
"Ya, senapan angin itu, ditembakkan ke orangutan itu. Juga ada yang pakai parang, tapi sepertinya mental. Khawatirnya warga sini, orangutan itu masuk rumah karena ada yang rumahnya sempat dimasuki orangutan itu," tambah Joko.
Joko berharap, pihak terkait bisa segera turun tangan, mengamankan orangutan dengan cara lebih persuasif, agar tidak melukai bahkan mematikan satwa primata itu.
"Menurut saya harus cepat ditangani ya. Kalau nggak kasihan. Siang tadi sebelum ramai-ramai mau ditangkap, orangutan itu sempat naik pohon kelapa makan batang pohon kelapa," ungkap Joko.
"Sepertinya memang dia lagi lapar, kelaparan. Karena dikejar buat ditangkap, seperti sedang stres. Sekarang, setelah tadi siang orangutannya ada di sebulu dekat Sungai, sekarang ada di daerah Sebulu Modern," tambah Sofyan, warga Sebulu lainnya dikonfirmasi terpisah.
Merdeka.com, berupaya mengonfirmasi Kepala BKSDA Kalimantan Timur Sunandar Trigunajasa berulang kali. Namun sayang, belum mendapatkan respons. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video yang memperlihatkan dua orang utan berjalan di wilayah tambang Kalimantan Timur (Kaltim) dengan kondisi fisik yang sangat kurus menghebohkan media.
Baca SelengkapnyaBKSDA belum bisa memastikannya apakah dua ekor orangutan itu betina dan anaknya.
Baca Selengkapnya"Tim di lapangan berhasil evakuasi induknya hari Sabtu sekitar jam 9 pagi,"
Baca SelengkapnyaBKSDA Sultra menyebut orangutan tidak ada di wilayah Sulawesi apalagi Sultra. Dia menduga video itu di wilayah Kalimantan.
Baca SelengkapnyaVideo seekor orang utan raksasa tiba-tiba muncul di permukiman warga viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKejadian penyerangan harimau sumatera terhadap warga di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung ini bukan yang pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaBanyak yang bisa dilakukan bagi konservasi Orangutan pada program ini.
Baca SelengkapnyaKejadian harimau masuk permukiman di Desa Sodong, Kabupaten Batang membuat resah warga.
Baca SelengkapnyaPenangkapan ular sanca batik sepanjang 4 meter di Lengkong Gudang Barat, Kota Tangerang Selatan, Banten, Selasa (19/3) dini hari, berlangsung dramatis.
Baca SelengkapnyaWarga sekitar mengaku masih menjumpai keberadaan satwa macan di hutan Blora. Apakah itu benar?
Baca SelengkapnyaSeorang warga Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari, Jambi, diserang beruang. Korban sempat bertarung dengan binatang buas itu hingga terluka parah.
Baca SelengkapnyaAtasi Konflik Harimau dengan Manusia, KLHK terjunkan penembak bius
Baca Selengkapnya