Tertangkap bawa sabu, Brimob Riau ngaku beli narkoba di dalam Lapas
Merdeka.com - Aiptu AK, Brimob yang bertugas di Polda Riau ditangkap membawa sabu seberat 1,8 gram di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Aiptu AK mengaku sabu tersebut dari seorang bandar narkoba di dalam Lembaga Permasyarakatan Pekanbaru inisial Aw.
"Iya dari pengakuan yang bersangkutan (Aiptu AK) dia beli sabu 1,8 gram itu dari seseorang di dalam Lapas Pekanbaru. Dan pengakuannya itu masih kita selidiki," ujar Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo saat dikonfirmasi merdeka.com Selasa (14/2).
Guntur menegaskan Aiptu AK positif menggunakan Amphetamine saat tes urin. Dia menuturkan, pihaknya tidak akan mentolerir anggota kepolisian yang terlibat dalam sindikat narkoba. Baik sebagai pengguna, maupun pengedar atau kurir narkoba akan ditindak tegas.
-
Apa itu pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Siapa Polwan yang baru naik pangkat? Kenaikan pangkat 31 personel ini berdasarkan surat telegram nomor STR/1768/VI/KEP/2024, dan telegram nomor STR/1686/VI/KEP/2024.Satu di antara 31 personel Pati Polri yang mendapatkan promosi kenaikan pangkat adalah Kombes Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti, D.F.M.,Sp.F.
-
Apa saja kategori pangkat di Polri? Dalam struktur kepangkatan Polri, terdapat tiga golongan utama, yaitu tamtama, bintara, dan perwira. Setiap golongan ini memiliki jenjang pangkat yang berbeda-beda, yang menunjukkan tingkat tanggung jawab dan tugas yang diemban oleh anggotanya.
-
Dimana pangkat polisi digunakan? Setiap pangkat dilengkapi dengan lambang yang unik, yang menunjukkan tingkat hierarki masing-masing.
-
Bagaimana karier Jenderal Polri? Tak hanya itu saja, rekam jejak karier Carlo selama menjabat sebagai anggota Polri juga bukan kaleng-kaleng. Ia beberapa kali turut serta berhasil memecahkan kasus.
-
Mengapa pangkat penting di Polri? Pangkat-pangkat ini bukan hanya simbol, tetapi juga mencerminkan tanggung jawab, kewenangan, dan prestasi yang telah diraih oleh setiap anggota kepolisian.
"Ini sudah komitmen kita, Kapolda Riau tidak mentolerir anggota polisi yang terlibat narkoba. Akan ditindak tegas dari hukuman pidana dan internal kepolisian," pungkas Guntur.
Sementara itu Kabid Propam Polda Riau Kombes Pitoyo Agung Yuwono meluruskan, Aiptu AK bukan mengantar perwira berpangkat AKBP, namun seorang pecatan Polri bernama Hendri dengan pangkat terakhir Kompol.
"Anggota (Brimob) itu mengantar seorang mantan polisi yang sudah dipecat Mabes Polri. Pangkat terakhirnya Kompol. Jadi dia bukan polisi aktif berpangkat AKBP seperti yang disebutkan itu," ujar Pitoyo.
Namun, Pitoyo tidak mengetahui persis apa perbuatan yang dilakukan mantan perwira itu hingga dipecat dari Polri. Pihaknya hanya menangani Aiptu AK yang kedapatan membawa sabu dan uang tunai Rp 8 juta oleh petugas bandara.
Sebelumnya diberitakan, Aiptu AK diamankan petugas keamanan bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru Sabtu (11/2) sore sekitar pukul 16.35 WIB.
Awalnya anggota Brimob Polda Riau tersebut mengantarkan AKBP H yang akan berangkat menggunakan pesawat Batik Air. Namun saat melewati Gerbang Xray scp 1 body searc, alarm berbunyi dan pihak security meminta pelaku mengeluarkan benda di dalam kantong.
Aiptu AK hanya mengeluarkan timbangan digital, karena curiga pihak security memintanya untuk diperiksa seluruh badan. Namun Aiptu AK menolak, lalu petugas memeriksa kantong celana sebelah kiri brimob tersebut dan ditemukan sabu dalam bungkusan rokok.
Dari kantong Aiptu AK petugas bandara menemukan barang bukti berupa 1 buah timbangan digital dan1,82 g diduga sabu-sabu, serta plastik pembungkus kecil 15 bungkus, 1 HP, kotak rokok, uang tunai Rp 8,9 juta, mancis, pipet plastik, dan kartu identitas anggota Polri.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Briptu AW ditangkap petugas Polres Indragiri Hulu bersama Ditres Polda Riau, Jumat (13/9).
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku geram atas perbuatan anak buahnya.
Baca SelengkapnyaSeorang personel Kepolisian Sektor Kajang, Bulukumba, Bripka F ditangkap. Dia ketahuan menjual narkoba kepada dua orang warga.
Baca SelengkapnyaPolda Sulbar menangkap empat tersangka penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Seorang di antaranya anggota Polri, Brigadir A.
Baca SelengkapnyaDPR duga polisi di Palangka Raya Brigadir AKS menembak warga hingga meninggal dunia dan mencuri mobil korban karena ingin membeli narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaAnton terbukti melakukan tindak pidana, karena melakukan pembunuhan dan memakai sabu
Baca SelengkapnyaAiptu SU (40) ditangkap karena mengedarkan narkoba jenis sabu
Baca Selengkapnya"Puspom TNI pasti bekerja secara profesional dengan integritas tinggi,"
Baca SelengkapnyaPolda Lampung meringkus delapan orang sindikat narkotika jaringan Fredy Pratama dengan barang bukti sabu seberat 38,19 kilogram.
Baca SelengkapnyaSyarif masih ditempatkan bertugas seperti biasa di Polresta Cirebon Kabupaten.
Baca SelengkapnyaSementara itu dalam video beredar bahwa oknum anggota tersebut membawa barang bukti sebanyak 30 kilogram sabu dan ada pula 11.000 butir pil ekstasi.
Baca SelengkapnyaInformasi diterima merdeka.com, kedua personel Polres Pelabuhan Makassar tersebut ditangkap tim Paminal Propam Polda Sulsel pada Senin (31/8).
Baca Selengkapnya