Tetangga Sebut Rumah Pimpinan KPK Laode Muhammad Syarif 24 Jam Dijaga Polisi
Merdeka.com - Mabes Polri membenarkan adanya pelemparan bom molotov di kediaman rumah Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif, Jalan Kalibata Selatan, No 42 C, Jakarta Selatan. Beruntung bom molotov tersebut tak membakar rumah Laode.
Salah seorang tetangga Laode, Sofan (71) mengaku kaget mendengar kabar rumah Laode dilempar molotov. Dia juga mengaku tak mendengar sesuatu tadi malam karena di sekitar tempatnya tinggal memang relatif terbiasa sepi.
"Enggak tahu saya. Kami agak 'confused' ada apa. Di dalam biasa aja. Sepi. Di sini memang sepi. Motor satu atau dua. Kalau sudah di atas jam 12 motor satu atau dua lewat," katanya di lokasi, Rabu (9/1).
-
Kenapa KPK geledah rumah kader PDIP? Penggeledahan itu disebut terkait dengan kasus dugaan korupsi dana hibah pokok pikiran (Pokir) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Kasus ini sendiri merupakan pengembangan dari perkara suap yang menjerat mantan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.
-
Dimana rumah wartawan itu dibakar? Polisi menangkap R dan G, dua terduga pelaku pembakar rumah wartawan Tribrata TV bernama Sempurna Pasaribu hingga ludes dilalap api dan menewaskan korban serta tiga keluarga lainnya di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (27/6).
-
Bagaimana pelaku membakar rumah wartawan? Selain itu, penyidik juga menemukan dua botol minuman kemasan tak jauh dari lokasi kebakaran.'30 meter dari lokasi kita temukan barang bukti di sekitar, 2 botol minuman kemasan yang ada sisanya,' ungkap Kapolda Sumut. Setelah diperiksa, ternyata sisa dari dalam botol tersebut adalah Bahan Bakar Minyak (BBM).'Jadi sudah kita periksa dan kita temukan sisa bahan bakar yang ada di botol adalah campuran solar dan pertalite,' ungkap Kapolda Sumut.
-
Kenapa rumah wartawan itu dibakar? 'Fakta inilah yang kemudian kami simpulkan bahwa ini adalah kejahatan. Kita terus menguatkan pengertian kita terjadi kejahatan, terkait hari ini kita sedang bekerja untuk menentukan siapa orang-orang yang kemudian terlibat selain para pelaku,' kata Kapolda Sumut.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Siapa yang membakar rumah wartawan itu? Polisi menangkap dua eksekutor kebakaran rumah Sempurna Pasaribu di Kabupaten Karo, Sumut beberapa waktu lalu.Adalah dua pria inisial R dan G. '2 orang eksekutor R dan G ditetapkan tersangka,' kata Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi saat jumpa pers, Senin (8/7).
Menurut Sofan, kejadian itu sungguh tak diduga. Sebab, rumah Laode selalu dijaga oleh petugas kepolisian selama 24 jam.
"(Ada penjagaan) Iya betul, anggota dari kepolisian 24 jam, di dalam pagar rumah jaga ya, tiap hari. Setahu saja dua orang, empat orang sih tapi bergilir. Ganti shift gitu. Kadang dia masuk kami negur. Tapi polisinya selalu negur kita, pakaian polisi, ada juga yang dinas. Saya enggak kenal, wajah tahu tapi," ujarnya.
"(Penjaga berada di dalam saat pelemparan) Logikanya ada ya" sambungnya.
Menurutnya, Laode tergolong sangat ramah di lingkungan tempatnya tinggal. Bahkan, sering hadir apabila warga ada acara pernikahan.
"Laode itu baik orangnya. Orangnya familiar, cuma saya belum pernah ketemu langsung. Kalau setiap harinya lihat juga enggak. Mungkin kesibukan beliau ya. Kalau saya sendiri kan tiap hari di rumah. Saya bercakap-cakap langsung belum pernah walaupun saya sudah sekian tahun lama, beliau juga sudah dua tahun lebih enggak pernah bercakap-cakap sama saya. Kalau yang lain mungkin," bebernya.
"Masuk mobil keluar langsung. Kadang lewat belakang," katanya.
Diketahui, rumah pimpinan KPK Laode Muhammad Syarief mendapat teror botol berisi minyak dan bersumbu yang ditemukan di depan rumah subuh tadi.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Aceh (PA) Kabupaten Aceh Timur, Zulfazli, dilempar bom molotov.
Baca Selengkapnyarumah Mentan Syahrul di Perumahan BPH Makassar sudah lama tidak pernah ditinggali sejak menjabat sebagai Gubernur Sulsel.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan ini dilakukan di tengah ramainya penyidikan kasus dugaan pemerasaan terhadap mantan Menteri Pertanian, Syarul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaPelaku mengendarai motor kemudian melemparkan sebuah benda yang bisa meledak.
Baca SelengkapnyaBahan peledak yang digunakan oleh pelaku adalah berjenis bom ikan atau bondet.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan dilakukan selama lebih kurang 8 jam, sejak pukul 13.30 Wita.
Baca SelengkapnyaDua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan tersebut diduga terkait dengan kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Baca SelengkapnyaAksi teror OTK itu terjadi pada Sabtu (16/17) dini hari.
Baca SelengkapnyaWarga juga sempat melihat ada benda yang meluncur ke atas seperti mercon namun tidak meledak di atas.
Baca SelengkapnyaTerlihat pula seseorang menggunakan rompi berwarna krem turut menyaksikan barang-barang tersebut saat dibawa masuk ke dalam mobil.
Baca SelengkapnyaHengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca Selengkapnya