Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tiap kloter harus buat pernyataan patuhi jadwal lontar jumrah

Tiap kloter harus buat pernyataan patuhi jadwal lontar jumrah Jemaah Haji. ©AFP PHOTO

Merdeka.com - Pihak Muassasah Asia Tenggara dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daker Makkah sepakat untuk lebih memperketat aturan terkait jadwal lontar jumrah. Setiap jemaah haji Indonesia harus melontar jumrah sesuai waktu yang ditentukan, dan tidak diperkenankan melakukannya pada waktu-waktu yang sudah dilarang.

"Kami agak keras terkait dalam masalah ini. Maksudnya harus disiplin. Kita mintakan surat pernyataan dari masing-masing kloter sehingga mereka tidak lagi ada yang berangkat di luar jadwal waktu yang sudah ditentukan," demikian penegasan Kepala Daker Makkah, Arsyad Hidayat usai melakukan pertemuan dengan Muassasah Asia Tenggara, Kamis (25/8).

"Jangan sampai kejadian tahun lalu terulang lagi," tambahnya.

Tahun lalu, ribuan jemaah haji dunia, termasuk lebih dari 120 jemaah haji Indonesia, menjadi korban pada musibah jemaah berdesakan di jalur 204 Mina saat akan menuju jamarat pada tanggal 24 September 2015.

Saat ini, PPIH Daker Makkah sudah menerima jadwal lontar jumrah dari pihak Muassasah dan akan segera mengedarkan ke setip kloter. Jadwal telah dibuat per kloter agar lebih jelas dan spesifik sehingga setiap kloter mengetahui kapan waktu lontar mereka.

"Jadi nanti akan spesifik lagi. Kloter itu kan jumlahnya 360 orang. Nanti sangat detail, nanti kita sosialisasikan kepada jemaah haji," ujarnya.

Arsyad meminta jemaah mematuhi dan disiplin dengan jadwal yang telah ditetapkan. Jemaah haji dilarang melontar jumrah pada jam-jam yang telah dilarang. Pada musim 1436H/2015M misalnya, PPIH Arab Saudi melarang jemaah haji Indonesia untuk melontar jumrah Aqabah pada pukul 8.00 - 11.00 di tanggal 10 Dzulhijjah.

Sebab, saat itu adalah waktu di mana jemaah dari negara lainnya sedang berbondong-bondong pergi ke Jamarat untuk melontar jumrah. Adapun untuk tanggal 11 dan 12 Dhulhijjah, jemaah haji Indonesia diminta untuk tidak melontar jumrah pada pukul 13.00 - 16.00.

Sebagai bagian dari upaya antisipasi, Muassasah dan PPIH akan merumuskan langkah-langkah seandainya ada jemaah yang melontar bukan pada waktu yang telah ditetapkan.

"Kita pernah membicarakan untuk menutup pintu-pintu yang bisa memungkinkan jemaah belok ke jalur lain. Jadi, jamaah harus konsisten dengan jalurnya yang sesungguhnya," urai Arsyad mengilustrasikan beberapa langkah antisipasi yang akan dilakukan.

Dalam pertemuan tersebut, pihak Muassasah juga meminta PPIH Arab Saudi untuk memberikan daftar nama penanggung jawab di setiap maktab. Nama yang telah ditetapkan akan bertanggung jawab untuk menginformasikan dan mengorganisasikan jemaah ketika akan berangkat ke jamarat.

(mdk/sho)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Jadwal Jemaah Haji Indonesia Melontar Jumrah Aqobah dan Tasriq
Ini Jadwal Jemaah Haji Indonesia Melontar Jumrah Aqobah dan Tasriq

Jemaah haji diharapkanmengikuti jadwal yang telah ditetapkan demi keselamatan dan keamanan.

Baca Selengkapnya
Masjidil Haram Padat, Kemenag Imbau Jemaah Salat di Hotel dan Masjid Sekitar Hotel
Masjidil Haram Padat, Kemenag Imbau Jemaah Salat di Hotel dan Masjid Sekitar Hotel

Untuk menghindari kepadatan di terminal bus, jemaah diminta agar mengatur waktu kembali ke hotel 30 menit hingga satu jam setelah salat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Jemaah Haji Seluruh Dunia Lakukan Lempar Jumrah Aqobah di Jamarat
VIDEO: Momen Jemaah Haji Seluruh Dunia Lakukan Lempar Jumrah Aqobah di Jamarat

Kontrol emosi, pengendalian diri, dan melaksanakan perbuatan dengan penuh kesadaran diperlukan saat melaksanakan rukun haji ini.

Baca Selengkapnya
Galaknya Jenderal Bintang Dua ke Remaja Doyan Tawuran saat Ramadan: Tak akan Saya Keluarkan, Lebaran di Sel!
Galaknya Jenderal Bintang Dua ke Remaja Doyan Tawuran saat Ramadan: Tak akan Saya Keluarkan, Lebaran di Sel!

Jenderal bintang dua ini memastikan pelaku tawuran bakalan salat ied di dalam sel

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diminta Perkuat Toleransi & Hindari Prasangka Buruk Terhadap Perbedaan
Masyarakat Diminta Perkuat Toleransi & Hindari Prasangka Buruk Terhadap Perbedaan

Memperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Masyarakat tidak boleh semena-mena melanggar hak dari mereka yang dianggap berbeda.

Baca Selengkapnya
Jemaah Haji Diminta Bawa Air Minum Sebelum Lontar Jumrah Hari Kedua di Jamarat
Jemaah Haji Diminta Bawa Air Minum Sebelum Lontar Jumrah Hari Kedua di Jamarat

PPIH telah menempatkan petugas di sekitar area lontar jumrah.

Baca Selengkapnya
Kemenag Minta Jemaah Haji Tak Tinggalkan Tenda Mina Usai Melempar Jumrah
Kemenag Minta Jemaah Haji Tak Tinggalkan Tenda Mina Usai Melempar Jumrah

Penempatan tenda-tenda jemaah haji Indonesia telah ditentukan oleh Kerajaan Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
3 Narasi Khutbah Jumat Singkat Bulan Syawal yang Sarat Pelajaran Hidup, Bisa jadi Referensi
3 Narasi Khutbah Jumat Singkat Bulan Syawal yang Sarat Pelajaran Hidup, Bisa jadi Referensi

Bagi Anda yang sedang mencari referensi, ulasan berikut ini bisa menjadi pilihan tepat.

Baca Selengkapnya
Kala Jenderal TNI Terkenang Masa Kecilnya, Diomeli Orang Tua Gara-Gara Pertanyakan Hal Ini
Kala Jenderal TNI Terkenang Masa Kecilnya, Diomeli Orang Tua Gara-Gara Pertanyakan Hal Ini

Di perayaan itu, Maruli juga memuji jajarannya yang telah banyak membuat kegiatan sosial khususnya di daerah Papua.

Baca Selengkapnya
Ganjar Minta Pendukungnya Tertib Aturan saat Kampanye: Kalau Kita Sudah Disiplin Masih Dilarang, Tabrak!
Ganjar Minta Pendukungnya Tertib Aturan saat Kampanye: Kalau Kita Sudah Disiplin Masih Dilarang, Tabrak!

Kalau kita sudah tertib ikut aturan, kita sudah disiplin, masih dilarang-larang, tabrak," tegas Ganjar

Baca Selengkapnya
Cegah Tawuran, Disdik Jakarta Imbau Pelajar Tak Bagi-bagi Takjil dengan Konvoi Motor
Cegah Tawuran, Disdik Jakarta Imbau Pelajar Tak Bagi-bagi Takjil dengan Konvoi Motor

Disdik Jakarta mengimbau para pelajar tak perlu bagi-bagi takjil dengan konvoi motor

Baca Selengkapnya