Tidak Dibolehkan Mudik, Seorang Ibu Bacok Anaknya Sendiri
Merdeka.com - Seorang ibu bernama Toni (60) nekat membacok anaknya sendiri, Sugiono (48), karena tidak terima saat dilarang mudik ke Jember di tengah pandemi corona. Kejadian tersebut terjadi di Perum Bukit Residen Blok C/4, Desa Cikumpay, Kecamatan Campaka, Purwakarta, Jawa Barat.
Kejadian bermula saat korban melarang ibunya mudik ke Jember. Dan sebagai gantinya, nanti korban mengantarkan mudik ketika kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jawa Barat telah dicabut atau selesai.
"Disampaikan kepada ibunya bahwa nanti setelah ada pencabutan, mau diantar mudik ke Jember," terang Kapolsek Campaka AKP Teguh Sujito. Dikutip dari Liputan6.com, Selasa (12/5).
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
-
Kenapa polisi mengancam keluarga buron? 'Ancaman itu sudah kami sampaikan ke keluarga agar turut membantu polisi menangkap para pelaku,' jelas Umi.
-
Di mana kejadian ini terjadi? Di Chennai, India, seorang pria mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika iPhone miliknya terjatuh ke dalam kotak persembahan (hundial) di Kuil Arulmigu Kandaswamy, Thiruporur, saat ia sedang berdoa bersama keluarganya.
-
Dimana peristiwa ini terjadi? Warga Kota Purwokerto, Banyumas, dan sekitarnya diresahkan dengan kemunculan aksi koboi jalanan yang dilakukan seorang pengemudi mobil CRV di Jalan Ringin Tirto, Kelurahan Bancarkembar, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas.
-
Dimana peristiwa itu terjadi? Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Wirasaba, Adiarsa Timur, Karawang Timur, Karawang, Jawa Barat, Minggu (21/7).
Namun karena tidak terima, pelaku akhirnya naik pitam. Dia melampiaskan dengan membacok anaknya saat sedang tidur.
"Namun pada saat dini hari karena mungkin barang kali tidak puas, pada saat anaknya tidur, ibunya membawa golok. Pada saat itu langsung disabetkan ke arah kepala anaknya sendiri," ujar Kapolsek.
Korban yang kesakitan usai dua kali dibacok oleh pelaku. Warga yang mendengar teriakan korban, segera menghampiri dan menangkap pelaku.
Atas perbuatan itu, pelaku dijerat Pasal 351 KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video anak perempuan diikat rantai pada bagian leher dengan luka lebam di wajah itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu berinisial I (39), warga Semanu, Gunungkidul, DIY, tega membunuh bayinya sendiri karena alasan faktor ekonomi.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMA di Ogan Komering Ulu, MA (18), menjadi korban pencabulan oleh ayah kandungnya sendiri, ER (48).
Baca SelengkapnyaNyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca SelengkapnyaDari hasil penelusuran si ibu tersebut tidak masuk dalam pendampingan Dinsos bagi mereka yang orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ).
Baca SelengkapnyaDari sebuah rekaman CCTV terlihat anak itu dibawa seorang laki-laki dan perempuan yang berboncengan menggunakan sepeda motor.
Baca SelengkapnyaPemotor langsung menghantam emak-emak hingga jatuh terjungkal.
Baca SelengkapnyaViral anak angkat usir ibu yang sudah tua renta. Kisahnya pilu curi perhatian.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa miris tersebut viral di media sosial, ibu yang hendak melahirkan di Jember malah ditolak bidan desa
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.
Baca Selengkapnya