Tiga Kecamatan di Aceh Timur Dilanda Banjir, Ribuan Warga Mengungsi
Merdeka.com - Tiga kecamatan di Kabupaten Aceh Timur, dilanda banjir usai sungai meluap dan merendam permukiman warga. Tiga kecamatan terendam banjir itu yakni Kecamatan Birem Bayeun, Indra Makmur, dan Sungai Raya."Berdasarkan data sementara, ada 3 kecamatan dan 10 gampong (desa) yang terendam banjir. Ketinggian banjir bervariasi, bahkan ada yang mencapai 150 sentimeter," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ilyas, Jumat (31/12).
Ilyas menjelaskan penyebab banjir akibat intensitas hujan tinggi melanda wilayah Aceh Timur sejak Kamis (30/12) kemarin. Dia menyebut di Kecamatan Birem Bayeun ada 6 desa direndam banjir yakni Desa Alue Sentang, Paya Tampah, Alue Gadeng 2, Paya Bili 1, Paya Bili 2, dan Alur Nyamuk. Sedangkan di Kecamatan Indra Makmur, Desa Alue Ie Mirah, Sagop Jaya, Jambo Lubok, dan Julok Rayeuk Utara.
"Sementara di Kecamatan Sungai Raya masih dalam pendataan," ujar dia.Laporan sementara, warga Alue Sentang mengungsi sekitar 900 jiwa. Sementara di Alue Gadeng, sekitar 552 jiwa.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Siapa yang terkena dampak banjir di Agam? Mentan mengatakan, pertanian adalah jantung masa depan bangsa yang perlu mendapat perhatian bersama baik di tingkat pusat maupun daerah. Dia ingin, sejumlah lokasi yang terdampak bencana dapat kemabli pulih dan berproduksi seperti sedia kala.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
Ilyas mengatakan, BPBD Aceh Timur telah melakukan pemantauan di lokasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan pengungsi.
"Saat ini lokasi banjir masih diguyur hujan lebat," katanya.
Sejumlah ruas jalan di Aceh Timur pun dilaporkan tergenang banjir. Arus lalu lintas terganggu.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.
Baca SelengkapnyaBanjir yang merendam sejumlah wilayah di kabupaten setempat akibat hujan deras.
Baca SelengkapnyaSejumlah masyarakat di Kota Padang saat ini sudah dievakuasi tim SAR gabungan.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin ini juga mengakibatkan akses jalan terputus karena jembatan rusak.
Baca SelengkapnyaBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan masih mendata terkait jumlah korban terdampak banjir.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.
Baca SelengkapnyaBNPB menyatakan banjir masih merendam empat kecamatan di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar), selama sepekan terakhir terhitung sejak Minggu (3/3).
Baca SelengkapnyaHujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca SelengkapnyaLebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.
Baca Selengkapnya10 kecamatan itu yakni Bangko, Batang Masumai, Muara Siau, Lembah Masurai, Bangko Barat, Pemenang Selatan, Tiang Pumpung, Pemenang Barat, Pemenang dan Jangkat.
Baca SelengkapnyaBanjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca Selengkapnya