Tiga nelayan hilang di perairan Uluwatu
Merdeka.com - Tiga nelayan hilang di perairan Uluwatu, Kabupaten Jepara. Mereka berangkat mencari ikan sejak Rabu (4/7).
Tiga nelayan tersebut bernama Mulyono (45), Purwanto (40) warga Metawar RT01/01 Desa Ujungwatu, dan Karnadi (58) warga Desa Banyumanis Kecamatan Donorejo Kabupaten Jepara.
Koordinator Basarnas pos SAR Jepara Whisnu Yugo Utamo menginformasikan mereka berangkat pada Rabu sekitar pukul 15.00. Rombongan ini dengan tiga person on boat (POB) berangkat mencari ikan bersamaan dengan nelayan lainya.
-
Bagaimana Nelayan Bojonegara tau lokasi ikan? Selain kejernihan, suhu air juga penting. Air yang terasa panas atau sangat keruh biasanya berarti tidak ada ikan. Namun, air yang tidak terlalu bening dan tidak terlalu keruh dianggap ideal dan biasanya penuh ikan.
-
Dimana Nelayan Bojonegara cari ikan? Selain rumpon, memperkirakan waktu melaut berdasarkan pengalaman mereka menjadi salah satu strategi melaut. Mereka mengamati pola cuaca dan kondisi laut yang memengaruhi ikan seperti Januari hasil tangkapan akan baik serta November dan Desember ikannya akan sedikit.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Siapa yang menemukan kapal tersebut? Dilansir Arkeonews, kapal ini ditemukan pada Oktober 2023 oleh tim peneliti Institut Ilmu Laut Dalam dan Teknik Akademi Sains China.
-
Siapa yang membantu istri Nelayan Banyuwangi? Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banyuwangi Alief Rachman Kartiono mengatakan, pendampingan saat ini tengah berjalan pada kelompok istri nelayan di empat kecamatan, yakni di Blimbingsari, Muncar, Tegaldlimo, dan Pesanggaran.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
Dari beberapa nelayan berangkat menuju ke arah barat, namun satu kapal nelayan yang belum diketahui keberadaanya saat itu mengarah ke timur. "Berdasarkan keterangan dari teman-teman nelayan bahwa ke tiga orang yang dimungkinkan hilang tidak membawa alat komunikasi sehingga menyulitkan upaya pencarian," ungkap Whisnu
"Saat ini Basarnas Jepara dan tim SAR gabungan berupaya melakukan pencarian mengunakan Rigit Inflatable Boat (Rib) dengan melakukan penyisiran sekitar perairan Ujungwatu arah ke timur 10 mil dari bibir pantai," paparnya.
Saat ini kondisi ombak di perairan kurang lebih 0,5 sampai 1 meter dan arah angin dari Timur Laut menuju ke Barat Daya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaEmpat orang yang sedang mencari air di hutan tersesat di Alas Purwo. Ini yang terjadi.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaDi TKP, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang bertolak dari Sungai Bungin.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaKapal itu mengalami kecelakaan dan tenggelam saat melewari rute Johor-Indonesia di perairan Selat Melaka.
Baca Selengkapnya12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi satu korban meninggal dunia akibat tenggelamnya KM Yuiee Jaya II di Pulau Kayuadi, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sabtu (16/3).
Baca SelengkapnyaProses evakuasi nelayan dari dermaga yang berada di Kecamatan Tegalbuleud ini membutuhkan waktu yang cukup lama yakni dari pagi dan baru selesai sore.
Baca Selengkapnya