Tiga pemburu burung murai diringkus di Taman Nasional Gunung Leuser
Merdeka.com - Tiga orang pemburu diringkus Polisi Kehutanan di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Mereka tertangkap tangan memburu burung murai di sana.
Ketiga orang yang diringkus masing-masing Suheri (37), warga Pulo, Aceh Tamiang, Aceh; Eman (26), warga Desa Harapan Jaya, Sei Lepan, Langkat, Sumut; dan Suparman (31), warga Batang Serangan, Langkat, Sumut.
"Mereka ditangkap tim Polisi Kehutanan BBTNGL yang melakukan patroli gabungan, Jumat (29/1) sore kemarin," kata Sapto Aji Prabowo, Kabid Pengelolaan Kawasan Taman Nasional Wilayah III BBTNGL Stabat, sabtu (30/1).
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Dimana penggeledahan dilakukan? 'Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero),' kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Siapa yang tertangkap di Kenjeran? Residivis yang ditangkap itu antara lain berinisial ADH, warga Sidoarjo, yang tertangkap di wilayah Kenjeran, Surabaya.
Penangkapan dilakukan di lokasi terpisah ketika tim gabungan tengah menyusuri kawasan Sei Lepan menuju Tembulun. Suheri dan Eman diamankan di Resort Sei Betung, Sei Besitang. Sementara Suparman diamankan di sekitar Desa Tembulun.
Dari tangan para pelaku petugas menyita barang bukti sembilan ekor burung murai, yang terdiri dari murai batu, murai ranting dan murai kapas tembak. Seekor di antaranya mati dalam perjalanan.
Turut diamankan alat menangkap burung, jaring, HP, serta MP3 player yang berisi rekaman suara burung untuk menarik burung.
Selain itu, petugas juga mengamankan alat penembak ikan. Pelaku juga diduga menangkap ikan di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Leuser.
Sapto mengatakan, ketiga pelaku dijerat dengan Pasal 33 UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atasi Konflik Harimau dengan Manusia, KLHK terjunkan penembak bius
Baca SelengkapnyaTiga warga di Desa Terusan Laut, Kecamatan Sirah Pulau Padang, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, nekat beternak buaya dalam rumah mereka.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui berapa total buaya kabur, namun dipastikan sudah ada 3 ekor yang berhasil ditangkap
Baca SelengkapnyaPadahal sebelumnya petugas TNTN telah memberi peringatan lebih dahulu untuk perambah.
Baca SelengkapnyaHutan lereng Gunung Slamet merupakan rumah bagi banyak jenis satwa langka.
Baca Selengkapnya13 pendaki tersebut terpisah menjadi dua kelompok. Masing-masing 10 orang dan 3 orang.
Baca SelengkapnyaDua ekor lutung jawa dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru wilayah Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (23/2).
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan di lereng Gunung Arjuno sejak Sabtu (26/8) diduga dipicu aktivitas pemburu yang beroperasi di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo.
Baca SelengkapnyaDua harimau betina ini diberi nama Ambar Goldsmith dan Beru Situtung.
Baca SelengkapnyaKejadian penyerangan harimau sumatera terhadap warga di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung ini bukan yang pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaTebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Baca SelengkapnyaBaru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.
Baca Selengkapnya