Tiga Wisatawan Jerman Terseret Arus di Kuta Bali, Seorang Tewas

Merdeka.com - Tiga warga negara (WN) Jerman dilaporkan terseret arus saat berenang di laut kawasan Kuta, Badung, Bali. Seorang ditemukan tewas dan dua lainnya masih harus dirawat di rumah sakit.

Korban meninggal seorang perempuan bernama Grace Sarah (21). Jasadnya ditemukan di perairan Pantai Seminyak, tepatnya di depan Hotel Double Six di Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (28/9).

"Iya, telah ditemukan jenazah wisatawan asing yang terseret arus saat berenang di pantai," kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi, Kamis (29/9) malam.

Korban Sempat Hilang

Korban awalnya dilaporkan terseret arus saat berenang di Pantai Seminyak, tepatnya di depan Villa Royal Palace, Seminyak, Kuta, Badung, pada Selasa (26/9), sekitar pukul 17.35 Wita. Saat itu, dia sedang berenang dengan dua rekannya, Eiwert Laura Marie dan Lappe Theresa yang juga dari Jerman. Mereka berenang sehari sebelum jadwal pulang ke negaranya pada Rabu (28/9) kemarin.

Setelah berenang kurang lebih dua menit, ketiga wisatawan ini terseret arus. Eiwert Laura Marie dan Lappe Theresa berhasil selamat. Namun mereka masih dirawat di Rumah Sakit Siloam.

"Korban (Grace Sarah) saat itu belum ditemukan dan langsung dilakukan pencarian di sepanjang pesisir pantai atau di tempat kejadian," imbuh Sukadi.

jasad Ditemukan 300 Meter dari Pantai

Lalu, tim SAR gabungan melakukan pencarian penyisiran di seputaran pesisir pantai di TKP dengan adanya peristiwa itu.

Selanjutnya, pada Rabu (27/9) sekitar pukul 15. 30 Wita, seorang saksi atau petugas Balawista bernama Kadek Agus Wiranata yang melakukan pencarian menggunakan jetsky melihat jenazah korban dalam posisi telungkup di tengah laut sekitar 300 meter dari pantai.

"Jenazah korban, selanjutnya dinaikkan ke rescue boat oleh kedua saksi sesampainya di pantai, jenazah diangkat oleh para saksi dan dimasukkan ke kantong jenazah serta dievakuasi ke ambulans Balawista, Kabupaten Badung," ujarnya.

Selanjutnya, jasad korban langsung dibawa ke tempat pemulasaran jenazah di RSUP Sanglah, Denpasar. "Sampai saat ini jenazah korban masih berada di RSUP Sanglah," ujar Sukadi.