Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tim gabungan selidiki kasus orangutan yang mati dengan 74 peluru di kepala

Tim gabungan selidiki kasus orangutan yang mati dengan 74 peluru di kepala Autopsi orangutan. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Tim gabungan gerak cepat memulai penyelidikan Orangutan remaja jantan yang mati dengan 130 peluru dan 19 luka menganga, di Kalimantan Timur. Pelaku pembunuhan sadis satwa itu, sedang diburu.

Tim gabungan di antaranya terdiri dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kalimantan Timur, Polres Kutai Timur, Polres Bontang, Balai Taman Nasional Kutai (TNK), hingga pegiat satwa dari Centre of Orangutan Protection (COP).

"Ya, kita mulai dengan berkoordinasi bersama dengan Balai TNK, Polri dan COP. Kami masih kumpulkan keterangan," kata Kepala BKSDA Kalimantan Timur Sunandar Trigunajasa, kepada merdeka.com, Rabu (7/2).

Sunandar menyebut, kematian sadis Orangutan itu, bukan lagi soal perlindungan satwa, sebagaimana diatur tegas dalam perundang-undangan. "Ini bukan lagi soal perlindungan satwa. Ini sudah kejam," tegas Sunandar.

Sementara, Ditreskrimsus Polda Kalimantan Timur hari ini juga menerjunkan timnya ke Kutai Timur, ikut menyelidiki kematian sadis satwa primata itu. Kepolisian memastikan komitmennya mengusut tuntas kasus itu, dan memburu pelakunya.

"Ya, tim Reskrimsus Polda melakukan back up penyelidikan Reskrim Polres Kutai Timur," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Ade Yaya Suryana, dikonfirmasi merdeka.com terpisah.

Ade menerangkan, titik awal lokasi Orangutan itu ditemukan di areal hutan TNK di kabupaten Kutai Timur, sehingga Polres Kutai Timur lebih intensif melakukan penyelidikan "Polres Bontang juga bekerja, karena penanganan awal kan di Polres Bontang," ujar Ade.

Ade menegaskan, kepolisian berkomitmen mengusut kasus itu dengan tuntas. Ade tidak menampik, kasus kematian satwa primata dunia, Orangutan, secara sadis, menyita perhatian negara luar. "Ya, ini sorotan dunia luar karena soal satwa ya. Saya terus kooridinasikan ini, dengan direktur Reskrim terkait," demikian Ade.

Diketahui, Orangutan usia remaja, ditemukan warga terdesak dan terlihat merintih kesakitan di areal Taman Nasional Kutai (TNK) kawasan Desa Teluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, Sabtu (3/2). Kondisinya yang memburuk, mengakibatkan kematian Orangutan itu, Selasa (6/2) dini hari kemarin, sekira pukul 01.55 Wita, saat diamankan dan berada di Balai TNK di kota Bontang.

Ditemukan banyak luka di badannya. Hasil autopsi, ditemukan 130 peluru senapan angin, 19 luka menganga, 2 mata buta karena peluru yang bersarang, serta telapak kaki kiri hilang diduga akibat sabetan senjata tajam.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyiksa Hewan Kena Batunya
Penyiksa Hewan Kena Batunya

Sejumlah hewan mengalami kekerasan yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya
Gajah Sumatera Mati di Aceh Utara, Gadingnya Hilang
Gajah Sumatera Mati di Aceh Utara, Gadingnya Hilang

Gajah Sumatera Mati di Aceh Utara, Gadingnya Hilang

Baca Selengkapnya
Orangutan Kurus di Area Tambang Batubara Kaltim Berhasil Dievakuasi
Orangutan Kurus di Area Tambang Batubara Kaltim Berhasil Dievakuasi

"Tim di lapangan berhasil evakuasi induknya hari Sabtu sekitar jam 9 pagi,"

Baca Selengkapnya
Geger Piton Raksasa Penunggu Kebun Pak Kades di Sulawesi, Tak Dikasih Ampun Warga Usai Ditangkap
Geger Piton Raksasa Penunggu Kebun Pak Kades di Sulawesi, Tak Dikasih Ampun Warga Usai Ditangkap

Penemuan piton sepanjang 7 meter tersebut baru pertama kali terjadi di kampung mereka.

Baca Selengkapnya
KLHK Terjunkan Penembak Bius Atasi Konflik Harimau dengan Manusia
KLHK Terjunkan Penembak Bius Atasi Konflik Harimau dengan Manusia

Atasi Konflik Harimau dengan Manusia, KLHK terjunkan penembak bius

Baca Selengkapnya
Fakta Konflik Harimau-Manusia di Suoh Lampung Barat, Seorang Warga Diterkam hingga Pembakaran Kantor TNBBS
Fakta Konflik Harimau-Manusia di Suoh Lampung Barat, Seorang Warga Diterkam hingga Pembakaran Kantor TNBBS

Kejadian penyerangan harimau sumatera terhadap warga di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung ini bukan yang pertama kalinya.

Baca Selengkapnya
Bikin Takut Pekerja, Buaya Muara Dibacok Berkali-kali sampai Mati
Bikin Takut Pekerja, Buaya Muara Dibacok Berkali-kali sampai Mati

Apapun latarbelakangnya, pembunuham hewan dilindungi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya
Parahnya Dampak Kebakaran Gunung Arjuno, Rusa Mati Terpanggang & Nasib Ratusan Lainnya Satwa Terancam
Parahnya Dampak Kebakaran Gunung Arjuno, Rusa Mati Terpanggang & Nasib Ratusan Lainnya Satwa Terancam

Karhutla di kawasan Gunung Arjuno terjadi sejak Agustus lalu dan proses pemadaman masih dilakukan hingga kini.

Baca Selengkapnya
Harimau di Medan Zoo Mati, Total 6 Ekor Dalam 2 Tahun
Harimau di Medan Zoo Mati, Total 6 Ekor Dalam 2 Tahun

Si Manis merupakan spesies kucing besar dari genus Panthera yang memiliki ciri loreng khas pada bulunya.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Menegangkan Petani Aceh Diserang Kawanan Gajah Hingga Tewas di Tempat
Detik-Detik Menegangkan Petani Aceh Diserang Kawanan Gajah Hingga Tewas di Tempat

Peristiwa itu terjadi di kebun kemiri, Desa Sada Ate, Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara.

Baca Selengkapnya
Viral Aksi Pria di Medan Pukul Anjing dengan Kayu di Depan Rumah Warga, Terekam CCTV
Viral Aksi Pria di Medan Pukul Anjing dengan Kayu di Depan Rumah Warga, Terekam CCTV

Aksi penyiksaan itu terekam CCTV sekitar kemudian viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Melihat Hewan Langka di Kawasan Hutan Lereng Gunung Slamet, Rawan jadi Incaran Pemburu Liar
Melihat Hewan Langka di Kawasan Hutan Lereng Gunung Slamet, Rawan jadi Incaran Pemburu Liar

Hutan lereng Gunung Slamet merupakan rumah bagi banyak jenis satwa langka.

Baca Selengkapnya