Tingalan Jumenengan, PB XIII undang seluruh keluarga yang berkonflik
Merdeka.com - Acara Tingalan Jumenengan ke-14 Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Paku Buwono XIII hari ini, Kamis (12/4), berjalan lancar. Keraton mengklaim telah mengundang semua keluarga keturunan PB XIII yang sebagian masih berkonflik.
"Semua berjalan lancar, rayi dalem (adik-adik raja) semua hadir," ujar Mahapatih KGPH Panembahan Agung Tedjowulan singkat kepada merdeka.com usai acara.
Terpisah Komandan Pengamanan Keraton Kasunanan Surakarta, Begug Poernomosidi menyampaikan, dalam prosesi di Sasana Sewaka tersebut, PB XIII mengundang seluruh keluarga besar keraton, termasuk adik-adiknya yang saat ini terlibat konflik dengannya.
-
Siapa saja yang mendapat gelar dari Keraton Surakarta? Berikut Merdeka telah merangkum deretan artis yang juga mendapat gelar spesial dari Keraton Surakarta. Penyanyi solo Rossa mendapatkan gelar spesial dari Keraton Surakarta, Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Sri Rossa Swaraloka. Gelar ini didapat Rossa lantaran dirinya dinilai sangat ahli dibidang bernyanyi. Judika menyandang gelar sebagai KRH Kencananingrat dari Keraton Surakarta. Gelar kehormatan ini didapat Judika lantaran dirinya disebut tak meninggalkan budaya Indonesia selama menjadi penyanyi. Nadine Chandrawinata, mantan Puteri Indonesia 2005 juga mendapat gelar spesial dari Keraton Surakarta. Ia diketahui menyandang status sebagai Kanjeng Mas Ayu Tumenggun Diah Kusumaningrum. Kanjeng Mas Ayu Wartaningrum menjadi gelar spesial yang disandang oleh Najwa Shihab. Gelar ini didapat Najwa pada acara ulang tahun naik tahta ke-4 Paku Buwono XIII Sinuhun Tedjowulan, Sabtu, 3 Juli 2010. Selain Najwa Shihab, Soraya Haque juga menerima gelar kehormatan pada acara yang sama. Keduanya sama-sama mendapat gelar dari Keraton Surakarta pada 3 Juli 2010. Syahrini diketahui juga memiliki gelar spesial Keraton Solo, yaitu Kanjeng Mas Ayu. Pengageng Sasana Pustaka, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Puger jadi pemimpin upacara penobatannya kala itu.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas revitalisasi Keraton Surakarta? “September mulai minggu depan sudah tender, target Juni 2024 jadi,“ kata Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming dikutip dari ANTARA pada Selasa (4/7). Gibran mengatakan bahwa revitalisasi Keraton Surakarta akan dimulai dari bagian luar terlebih dahulu, yaitu kawasan Alun-Alun Utara dan Alun-Alun Selatan.
-
Siapa putra mahkota Keraton Surakarta? Putra mahkota Keraton Surakarta, KGPH Purbaya menjadi bahan pembicaraan karena ia disebut melakukan tabrak lari.
-
Siapa pemimpin Keraton Surabaya? Kadipaten Kasepuhan dipimpin Bupati Raden Tumenggung Panji Condronegoro.
-
Siapa yang memimpin Serangan Umum Surakarta? Serangan ini dipimpin oleh Letnan Kolonel Slamet Riyadi dan Kota Solo dikepung dari semua sisi oleh anggota gerilya yang menyerbu kota pada pagi hari.
-
Apa yang terjadi pada Keraton Surabaya? Sayangnya, pada tahun 1625, Surabaya jatuh ke tangan kerajaan Mataram.
Begug yang juga mantan Bupati Wonogiri tersebut mengungkapkan"Semua diundang oleh Sinuhun, tujuannya agar semua bisa berkumpul menjadi satu. Dan ini bisa disengkuyung bersama masyarakat," jelas mantan Bupati Wonogiri ini.
Begug mengatakan, dengan diundangnya seluruh keluarga besar keraton ini diharapkan akan menyatukan kembali Keraton Kasunanan Surakarta. Mengingat, sebelumnya terjadi konflik internal di keraton warisan dinasti Mataram ini.
"Ini menjadi langkah awal Sinuhun untuk mempersatukan, mengajak semua untuk bersatu guyub rukun," katanya.
Kendati demikian, Begug tidak bisa memastikan kehadiran adik raja yakni G.K.R. Wandansari Koes Moertiyah atau Gusti Moeng bersama dengan saudara yang lainnya. Mengingat sebelumnya dua kubu keraton tengah berkonflik.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seseorang berambut panjang yang mengenakan kaos hitam juga memukul pesilat Pagar Nusa yang mengawal rombongan Rizki.
Baca SelengkapnyaKali ini pemicunya adalah tradisi tahunan saat prosesi tabuh gamelan Sekaten dalam rangka perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Senin (9/9) lalu.
Baca SelengkapnyaDalam acara jumenengan tersebut juga ditampilkan tarian sakral dari Pura Mangkunegaran Solo, Bedaya Anglir Mendhung.
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat Jawa, malam pergantian tahun baru ini merupakan ajang perenungan diri.
Baca SelengkapnyaSebuah video berisi perselisihan keluarga Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat viral di sejumlah media sosial.
Baca SelengkapnyaSelama kirab, peserta tidak boleh mengenakan alas kaki dan dilarang berbicara
Baca SelengkapnyaBerikut potret empat Raja keturunan Mataram Islam dalam satu momen yang jarang terjadi.
Baca Selengkapnya1.000 tumpeng dibawa ke Sriwedari untuk diserahkan Pemkot Solo. Usai didoakan para ulama keraton, tumpeng dibagikan ke masyarakat.
Baca SelengkapnyaUpacara yang digelar tiap bulan Sapar itu digelar untuk menjaga nilai-nilai budaya yang diwariskan turun-temurun.
Baca SelengkapnyaAcara Grebeg Maulud digelar setiap tahun. Setiap perayaan itu menyimpan momen sejarahnya masing-masing.
Baca SelengkapnyaMuktamar PKB 2024 di Bali, 24-25 Agustus mendatang bakal menjadi ajang silaturahmi para tokoh bangsa.
Baca SelengkapnyaCita-cita dari Permodalan Nasinal Madani adalah menciptakan masyarakat yang maju secara nasional dengan memberikan 3 modal utama.
Baca Selengkapnya