Tiru Turki, Bupati Cianjur terapkan magrib mengaji & subuh berjemaah
Merdeka.com - Irvan Rivano akan tancap gas usai dilantik sebagai Bupati Cianjur. Beberapa program telah disiapkan. Salah satu yang akan dilakukan yakni menggulirkan Magrib mengaji dan Salat Subuh berjemaah di masjid.
Irvan dan wakilnya Herman Suherman dilantik Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (18/5) pagi. Cianjur merupakan daerah terakhir yang turut serta dalam Pilkada serentak 2015.
"Saya akan mengajak (masyarakat) dan meluncurkan magrib mengaji dan Salat Subuh berjemaah," ungkapnya.
-
Mengapa Islam diterima masyarakat Indonesia? Berkat para pedagang muslim inilah kemudian Islam diperkenalkan dengan cara bertahap dan perlahan ajaran Islam bertoleran serta persamaan derajat antara sesama makhluk. Hal ini menarik bagi masyarakat Indonesia mengingat selama ini kebudayaan Hindu-Budha justru lebih menekankan pada perbedaan derajat atau kasta.
-
Kenapa Islam mudah diterima di Indonesia? Para tarekat mulai mengadopsi pendekatan mistik dan keagamaan yang lebih lembut dalam menyebarkan ajaran Islam kepada masyarakat. Tarekat-tarekat ini membuka jalan bagi masyarakat pribumi untuk lebih mudah memahami ajaran Islam dan mengintegrasikannya dengan budaya lokal.
-
Kenapa mereka adakan kampanye Jumantik di Cianjur? Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran tentang pencegahan demam berdarah dan mempromosikan kesehatan masyarakat.
-
Apa yang membuat Cianjur maju? Kemajuan wilayah Cianjur, dari yang sebelumnya merupakan bekas daerah kerajaan Sunda mulai terlihat saat masa kepemimpinan Raden Jaya Sasana atau Wiratanu I pada 1677.
-
Kenapa Cianjur jadi Ibu Kota Jawa Barat? Walau demikian, statusnya masih sebagai ibu kota Jawa Barat, karena dianggap strategis dan dekat dengan pelabuhan Cirebon, Batavia serta Jawa Tengah (sisi selatan).
-
Siapa yang menyebarkan agama Islam di wilayah Ciamis? Penamaan Kondangjajar dipercaya diambil dari seorang tokoh bernama Sembah Bojongkondang yang dulu merupakan seorang penyebar agama Islam di wilayah Ciamis, Jawa Barat.
Langkah itu mengadopsi cara yang dilakukan Presiden Turki Tayyib Erdogan di mana daerahnya dilakukan hal demikian.
Irvan menyebut, cara itu adalah salah satu upaya yang baik dilakukan di Cianjur. Apalagi Cianjur sebagai daerah yang sangat banyak muslimnya.
Sebagai Bupati muda dia mengaku, akan segera tancap gas melaksanakan titah Gubernur untuk menepati janji kampanye. Menurut dia, Gubernur Jabar meminta perbaikan infrastruktur di Cianjur.
Selanjutnya adalah meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Cianjur lewat sektor pertanian yang mana saat ini mencapai 38 persen. Cianjur merupakan daerah terbesar PDRB-nya dibandingkan daerah lain di Jabar.
"Lapangan pekerjaan yang tidak mengganggu terhadap produksi pertanian," ujarnya.
Ahmad Heryawan menyatakan, PDRB sektor pertanian di Cianjur harus terus ditingkatkan. Agar keunggulan di Cianjur yang masih mempertahankan sektor pertanian tidak beralih ke industri.
"Keunggulan ini harus kompetitif. Supaya keunggulan di Cianjur didorong," tandasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jemaah Aolia tersebar di berbagai daerah terutama di Jateng dan DIY
Baca SelengkapnyaSaat dzikir, mereka mematikan lampu masjid agar prosesi ibadah itu berjalan lebih khusyuk
Baca SelengkapnyaCigawiran digunakan oleh ulama di Kabupaten Garut untuk berdakwah dan menyebarkan ilmu agama kepada para santrinya.
Baca SelengkapnyaAli Wafa menegaskan, penetapan 1 Syawal memiliki landasan ilmiah berdasarkan dalil hukum Islam yang kuat.
Baca SelengkapnyaJemaah Aolia lebaran hari ini pada Jumat (5/4). Mereka telah menjalani salat Ied.
Baca SelengkapnyaRibuan umat Islam tumpah ruah melaksanakan salat Idul Fitri di Jatinegara, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil mengingatkan, di tahun Pilkada 2024 untuk mewaspadai berita bohong atau hoaks.
Baca SelengkapnyaMeski menjalankan ibadah Ramadan lebih awal dari pemerintah dan Muhammadiyah, para jemaah tetap menggelar salat tarawih dengan khusyuk.
Baca SelengkapnyaPerbedaan hari Lebaran tidak pernah mereka permasalahkan.
Baca SelengkapnyaSyekh Maulana Ibrahim Maghribi merupakan pejuang dan penyebar agama Islam di kawasan Gunung Merbabu.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah alasan orang-orang di Cirebon menantikan dan merasa bergembira di tanggal tersebut.
Baca SelengkapnyaBegini penampakan masyarakat Islam Bonokeling di Banyumas Jawa Tengah. Masih memegang kepercayaan Jawa Kuno.
Baca Selengkapnya