TKN Pastikan Penangkapan Romahurmuziy Tak Terkait Pilpres
Merdeka.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Capres dan Cawapres Jokowi-Ma'ruf menyatakan terkejut terkait kabar penangkapan ketum PPP Romahurmuziy (Rommy). Namun TKN menegaskan kasus yang menyeret Rommy tak terkait dengan Pilpres.
"Ini adalah murni kasus pribadi tidak ada hubungan dengan Pilpres. Terakhir kami ingin mendorong tentunya proses ini dapat berjalan dengan baik dan transparan," kata Direktur Konten TKN Jokowi-Ma'ruf, Fiki Satari di Rumah Cemara, Jakarta, Jumat (15/3).
Dia mengatakan, keberadaan Rommy saat dikabarkan ditangkap KPK tak terkait dengan TKN. Menurut dia, kasus yeng menyeret Rommy masalah pribadi.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
-
Apa sikap Jokowi terkait Jampidsus dikuntit? 'Sudah enggak ada masalah memang enggak ada masalah apa-apa,' imbuhnya.
-
Siapa anggota Paspampres yang terlibat? Dimana dari ketiga tersangka yang ditetapkan hanya ada Praka RM yang merupakan anggota Paspampres.
-
Kapan Jokowi menandatangani berkas capim KPK? Untuk diketahui, Jokowi telah menandatangani berkas laporan hasil akhir daftar nama calon pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024—2029. Berkas capim dan dewas yang dilaporkan oleh panitia seleksi telah ditandatangani sejak Senin (14/10) sore.
-
Siapa yang larang Jokowi ikut kampanye? Tidak ada penyebutan presiden dan wakil presiden atau menteri di dalamnya.
"Kita tidak mau berasumsi apapun. Ini masalah pribadi tentunya TKN tetap fokus pada pemenangan Jokowi-Ma'ruf," kata Fiki.
Sementara itu, Wakil Direktur Penggalangan Pemilih Perempuan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Tina Talisa mengaku prihatin terkait kabar penangkapan Rommy tersebut. Dia pun berharap proses hukum berjalan transparan dan adil.
"Sekali lagi kami mendukung agar proses hukum berjalan seadil-adilnya, saudara Romahurmuziy dan keluarga diberikan kekuatan, dan kita berharap penegakan hukum ini akan terus dikedepankan sebagai praduga tak bersalah," tandasnya.
Sebelumnya Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) dikabarkan melakukan operasi tangkap tangan terhadap Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy (Rommy), Jumat (15/3). KPK dikabarkan menangkap Rommy di Sidoarjo.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera membenarkan kabar penangkapan Romahurmuziy atau yang akrab disapa Rommy. Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengakui menciduk Ketua Umum partai politik (Parpol) dalam operasi tangkap tangan (OTT).
Ketua KPK, Agus Rahardjo, juga membenarkan penyidik melakukan OTT di Jawa Timur. Mereka yang ditangkap saat ini menjalani pemeriksaan di Mapolda Jatim.
"Betul ada giat KPK di Jatim, saat ini sidang dilakukan pemeriksaan oleh KPK bertempat di Polda Jatim," kata Agus saat dikonfirmasi awak media, Jumat (15/3).
Namun Agus belum mau mengungkap lebih jauh siapa saja yang ditangkap dan OTT terkait kasus apa. Dia mengatakan, KPK akan memberikan penjelasan selambat-lambatnya malam ini atau besok pagi.
"Statusnya akan ditentukan sesuai KUHAP setelah selesai pemeriksaan. Tunggu konpers lanjutannya di KPK nanti malam atau besok pagi," kata Agus.
Reporter: Ratu Annisa SuryasumiratSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Romy menyebut, kemungkinan judicial review di Mahkamah Agung atas kedudukan hukum Nota Dinas tersebut.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menaikkan kasus Aiman Witjaksono terkait tudingan 'Polisi Tidak Netral' ke tahap penyidikan.
Baca SelengkapnyaBeberapa kali Mahfud juga telah menemui Mardiono. Pertemuan tersebut merupakan komunikasi politik antara PPP dengan Mahfud.
Baca SelengkapnyaAri menegaskan Jokowi tidak pernah mengaitkan proses rekruitmen CPNS dengan pemenangan salah satu pasangan capres-cawapres.
Baca SelengkapnyaKPK menyatakan dalam operasi tangkap tangan prajurit TNI telah melibatkan Puspom. Puspom disebut telah terlibat saat proses OTT dilaksanakan.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.
Baca SelengkapnyaRomahurmuziy menganggap Koalisi Indonesia Bersatu sudah bubar
Baca SelengkapnyaSehingga, Agung menegaskan tidak perlu bagi KPK memandang dalam operasi senyap atau OTT takut informasinya bocor.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, tidak ada juga partai politik lain yang sudah lama eksis tiba-tiba dipimpin orang di luar partai.
Baca SelengkapnyaMenurut KPU RI, hal itu tidak relevan sebab Jokowi bukan bagian dari peserta pemilu.
Baca SelengkapnyaRosan menegaskan, semangat Khofifah sama dengan Tim TKN Prabowo-Gibran. Ingin yang terbaik untuk bangsa ini.
Baca SelengkapnyaBacawapres Gibran Rakabuming Raka merasa bangga dan bersyukur atas pembentukan TKN ini. Menurutnya, tim ini diisi oleh orang-orang hebat
Baca Selengkapnya