TNI AL Libatkan KNKT Investigasi Jatuhnya Pesawat G-36 Bonanza T-2503
Merdeka.com - Dua prajurit TNI AL dinyatakan meninggal dunia usai mengalami kecelakaan Pesawat Udara (Pesud) G-36 Bonanza T-2503 yang jatuh di Selat Madura.Tim investigasi akan menyelidiki jatuhnya pesawat tersebut.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, dirinya telah menerbitkan surat perintah untuk pelaksanaan investigasi.
"Iya, suratnya sudah saya tandatangani kemarin," kata Yudo dalam acara Fun Run dalam rangka memperingati HUT TNI Angkatan Laut ke-77 Tahun di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (11/9).
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Kapan kecelakaan pesawat terjadi? De Havilland Comet merupakan desain jet komersial awal yang memiliki jendela persegi. Namun, dalam waktu lima tahun setelah diperkenalkan, tiga Komet mengalami serangkaian kecelakaan tragis dan menewaskan semua penumpang di dalamnya. Melansir IFLScience & Daily Mail, Senin (13/5), setelah kecelakaan ketiga di 1954, penyelidikan menemukan bahwa retaknya kusen jendela menjadi penyebabnya.
-
Di mana anggota TNI AD ditemukan tewas? Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Kenapa anggota TNI AD ditemukan tewas? Saat ditemukan pada tubuh korban terdapat luka di bagian lengan kanan dan kepala bagian belakang.
-
Siapa saja yang tewas dalam kecelakaan helikopter? Presiden Ebrahim Raisi dan juga Menlu Iran dipastikan tewas dalam kecelakaan tersebut.
-
Siapa anggota TNI AD yang tewas di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya.
Selain tim dari AL, KNKT pun dilibatkan dalam investigasi itu.
"Untuk investigasi selain Inspektur Jenderal Angkatan Laut, kita tunjuk bersama Komandan Puspenerbal dan juga akan melibatkan tim dari KNKT (Komite Nasional Kecelakaan Transportasi) sehingga hasilnya harus transparan," ujarnya.
Yudo menjelaskan, ikuti dilibatkan KNKT karena merupakan lembaga negara yang memiliki kewenangan atau kompetensi dalam kecelakaan pesawat.
"Kita berharap hasilnya nanti bisa maksimal. Karena ini untuk evaluasi ke depan, jangan terjadi lagi terhadap pesawat-pesawat kita sehingga hasilnya harus transparan," kata Yudo.
"Karena melibatkan KNKT sehingga kan juga harus koordinasi dulu dengan KNKT yang ditunjuk siapa dari sana," pungkasnya.
Sebelumnya, Tim SAR TNI AL menuntaskan evakuasi pilot dan kopilot maupun badan pesawat latih jenis G-36 Bonanza T-2503, jatuh di Selat Madura, pada Rabu (7/9) kemarin. Dua awak pesawat terdiri dari pilot dan kopilot ditemukan meninggal dunia.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, Tim SAR baru bisa mengevakuasi pilot dan kopilot lantaran terkendala posisi badan pesawat. Menurut Yudo, Tim SAR terkendala mengevakuasi awak karena posisi badan pesawat terbalik.
"Jenazah dua duanya masih duduk di kursi dan masih terikat selfbelt sehingga masih sulit diangkat. Tadi pagi baru diangkat semuanya, dua personel pilot dan kopilot," kata Yudo dalam konferensi pers di Mabes AL, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (8/9).
Selain berhasil mengevakuasi jenazah pilot dan kopilot, Tim SAR juga berhasil mengangkat badan pesawat buatan Amerika Serikat tersebut. Pesawat itu diangkat menggunakan kapal perang KRI Soputan.
"Bangkai pesawat juga sudah diangkat KRI Soputan karena kita kan punya alat untuk KRI yang bisa mengangkat. Beratnya pesawat kan ringan, itu kalau pesawat latih Bonanza ringan sehingga bisa diangkat semuanya," ujar dia.
Identitas Pilot Pesawat TNI AL Bonanza
Komandan Pusat Penerbangan TNI AL, Laksamana Muda TNI Dwika T Setiawan mengatakan, pesawat bertipe Bonanza dipiloti Judistira Eka Permady yang berpangkat Lettu Laut. Sedangkan untuk Co pilot bernama Dendy Kresna Bhakti yang berpangkat Letda Laut.
"Tercatat pesawat tersebut diterbangkan Lettu Laut Judistira Eka Permady dan Copil Letda Laut Dendy Kresna Bhakti," ungkap Dwika dalam keterangannya, Rabu (7/9).
Dwika mengatakan, TNI AL telah menerjunkan KRI dan tim Kopaska untuk menelusuri titik jatuhnya pesawat latih tersebut. Tim telah menemukan kerangka diduga milik pesawat Bonanza.
"Sar AL melibatkan beberapa KRI, heli untuk melaksanakan pencarian dan melibatkan tim Kopaska dipimpin oleh panglima koarmada II," ujar dia. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan pesawat tempur latih Super Tucano TNI AU menewaskan tiga prajurit.
Baca SelengkapnyaDua pesawat itu diterbangkan oleh empat perwira menengah TNI AU.
Baca SelengkapnyaDua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI Angkatan Udara jatuh di Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru, Pasuruan.
Baca SelengkapnyaKedua pesawat itu sedang melakukan latihan formasi secara rutin.
Baca SelengkapnyaIdentitas dua korban meninggal dunia belum bisa diungkap BPBD Pasuruan.
Baca SelengkapnyaDua pesawat Super Tucano yang jatuh diisi oleh empat awak perwira menengah TNI AU.
Baca SelengkapnyaPilot pesawat Super Tucano yang mengalami kecelakaan di Pasuruan, Jawa Timur, sempat menyampaikan mereka memasuki awan sebelum akhirnya hilang kontak.
Baca SelengkapnyaKasau telah mengeluarkan surat perintah penyelidikan. Sehingga penyebab jatuhnya pesawat masih diselidiki.
Baca SelengkapnyaMarsma Agung mengaku belum dapat memastikan penyebab pastinya.
Baca SelengkapnyaSebelum kecelakaan terjadi, pesawat latih tersebut sedang melakukan formasi
Baca Selengkapnyakecelakaan pesawat latih Tecnam P20006T yang jatuh di lapangan Sunburst BSD, Tangerang Selatan menewaskan 3 orang.
Baca SelengkapnyaKNKT akan memeriksa seluruh serpihan dan menganalisis percakapan pilot dengan petugas pengaturan lalu lintas udara untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat.
Baca Selengkapnya