Toko peternak ayam di Banda Aceh dilempar granat orang tak dikenal
Merdeka.com - Sebuah toko yang terletak di Jalan Panglima Polem, Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh dilempari granat oleh orang tak dikenal (OTK), Selasa (8/3) sekitar pukul 04.15 WIB. Akibatnya, pintu depan toko rusak namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kejadian ini membuat warga sekitar toko kaget dan langsung mencari sumber suara tersebut.
Saat kejadian, pemilik toko, Arman (53) bersama keluarga sedang tertidur di lantai dua. Tiba-tiba mereka dikejutkan dengan suara ledakan yang menggelar sehingga membuatnya bangun.
-
Bagaimana bom itu hilang? Pada tanggal 5 Februari 1958, dua pesawat jet milik Angkatan Udara, bertabrakan. Salah satu pesawat tersebut membawa bom termonuklir Mark 15, karena peristiwa ini kemudian bom tersebut hilang dan belum ditemukan sampai sekarang.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang tewas dalam kontak senjata? 'Adapun identitas KKB yang tewas yakni, Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones,' tutur Faizal kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
-
Siapa yang kebal peluru saat pemberontakan Madiun? Komandan Batalyon Kala Hitam, Mayor Kemal Idris pun mengalami hal serupa.Dalam sidang kilat di Alun-Alun Pati, ada empat gembong PKI yang mendapat vonis hukuman mati. Ternyata, ada seorang tahanan yang kebal peluru.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Dimana peristiwa itu terjadi? Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Wirasaba, Adiarsa Timur, Karawang Timur, Karawang, Jawa Barat, Minggu (21/7).
"Saya bersama keluarga sedang tidur, ledakan itu membangunkan saya dan keluarga, begitu kami turun melihat kepulan asap di pintu toko kami. Hanya pintu ruko yang rusak akibat ledakan tersebut," kata Arman.
Arman yang berprofesi peternak ayam di Lamno, Aceh Jaya mengaku, selama ini tidak ada masalah dengan siapapun. Pekerjaannya selama ini hanya bolak-balik Banda Aceh-Lamno, untuk mengantarkan dagangannya.
Pihak kepolisian sekarang sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Termasuk sedang mengumpulkan sejumlah alat bukti. Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian motif dan jenis bahan ledakan apa yang digunakan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat saksidari pihak keluarga dan penjaga rumah telah diperiksa polisi.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi persis saat kumandang azan subuh, sekitar pukul 05.15 WIB, Senin (2/9).
Baca SelengkapnyaSaat kejadian Bustami Hamzah sedang tak berada di rumah.
Baca SelengkapnyaBahan peledak yang digunakan oleh pelaku adalah berjenis bom ikan atau bondet.
Baca SelengkapnyaOrang tak dikenal melemparkan batu ke arah anggota yang bertugas. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa tersebut, tidak ada satu orang pun yang membantu korban dari amukan pelaku.
Baca SelengkapnyaInformasi yang dihimpun, bom dilempar saat azan salat subuh.
Baca SelengkapnyaSehari-hari, Aipda Soni berdinas di Polsek Peudawa, Aceh Timur.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga menggunakan mobil yang melintas sekira pukul 04.00 WIB dini hari.
Baca SelengkapnyaLokasi ledakan di Markas Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang terlihat sudah dipasangi gari polisi atau police line.
Baca SelengkapnyaPelaku datang berteriak sambil membawa sebatang besi
Baca Selengkapnya