Trauma divaksin di rumah sakit, warga Bekasi pilih ke puskesmas
Merdeka.com - Raeni (31) tidak menyangka bahwa vaksin yang diberikan kepada anaknya yang kini berusia empat bulan di RS Ibu dan Anak Sayang Bunda, Bekasi, Jawa Barat, palsu. Padahal, biayanya cukup mahal hingga mencapai Rp 1 juta.
"Saya masih trauma untuk vaksin ulang di sini, lebih baik ke Puskesmas atau Posyandu saja," kata ibu dari bayi Falysa Alfin ini, Senin (18/7).
Karena itu, dia menolak vaksin ulang di rumah sakit swasta tersebut, meskipun ada jaminan dari Kementerian Kesehatan yang ikut datang. Dia mengaku mendapatkan informasi vaksin ulang semalam melalui sambungan telepon rumah sakit.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
"Terakhir kami melakukan vaksin di sini dikenakan biaya mencapai Rp juta lebih," ujar Raeni.
Penolakan vaksin ulang juga dilakukan oleh Catur (31). Dia menolak anaknya yang kini berusia tujuh bulan divaksin ulang, dengan alasan masih trauma pemberian vaksin palsu beberapa bulan lalu.
"Kami memilih vaksinasi di Posyandu atau Puskesmas saja," kata dia.
Dia mengaku setelah anaknya divaksin di RSIA Sayang Bunda sempat jatuh sakit, dan dirawat selama sepekan di RS Mitra Keluarga Bekasi Barat. Meski begitu, dia enggan berspekulasi apakah sakit itu dampak dari vaksin palsu atau tidak.
Berdasarkan data dari RSIA Sayang Bunda, hari ini ada 21 bayi yang dijadwalkan mendapatkan vaksin ulang. Di antaranya vaksin tripacel satu orang, dan vaksin pediacel 20 orang.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti mengatakan, bagi para peserta BPJS Kesehatan yang terinfeksi rabies bisa menggunakan kartu kepesertaan.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini merupakan upaya jemput bola agar jangkauan vaksinasi rabies semakin luas.
Baca SelengkapnyaHingga dalam jangka waktu panjang, semakin sulit bagi masyarakat terdampak untuk pulih dan kembali berdaya secara finansial.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaKenaikan ini disebut untuk peningkatan kualitas pelayanan bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaKenaikan tarif layanan medis ini untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan untuk memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca Selengkapnya