Truk Terjebak Lumpur, 3 Pencuri 3 Ton Buah Sawit di OKU Ditangkap
Merdeka.com - Tiga dari lima pelaku pencurian buah kelapa sawit di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, ditangkap polisi. Barang bukti disita sebanyak tiga ton kelapa sawit.
Ketiga pelaku adalah Kuncit (49) warga Karang Sari, Kecamatan Lubai, Muara Enim, Wendri (20) dan Agung Tri Atmojo (41) yang keduanya warga Peninjauan, OKU. Sementara dua pelaku lagi, Jasmani alias Jas dan Novan alias Van, ditetapkan sebagai buronan.
Mereka mencuri kepala sawit milik warga di Afdeling II, Desa Mendala, OKU, Rabu (21/4) pukul 01.00 WIB. Sekitar pukul tujuh pagi, pemilik kebun kaget karena ratusan tandan sawit yang tadinya masih berada di batang dan siap panen sudah hilang. Korban melihat sekeliling kebun terdapat sisa buah sawit berserakan di tanah dan bekas ban mobil.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang mencuri 180 kg keju? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
Meyakini menjadi korban pencurian, dia segera datang ke kantor polisi untuk melapor. Petugas langsung menuju lokasi untuk melakukan olah TKP.
Petugas menemukan jejak mobil yang diduga membawa hasil curian. Penelusuran pun dilakukan.
Benar saja, petugas memergoki para pelaku sedang berusaha mengeluarkan truk yang memuat buah sawit milik korban terperosok di lumpur tak jauh dari TKP. Tiga pelaku diamankan, sementara dua lainnya berhasil kabur.
Kasubag Humas Polres OKU AKP Mardi Nursal mengungkapkan, ketiga tersangka mengakui baru saja memanen buah sawit milik korban secara ilegal dan berhasil mengumpulkan 150 tandan sawit seberat sekitar 3 ton.
"Para tersangka bermaksud ingin mengeluarkan buah sawit itu dari kebun dengan cepat, tapi truk mereka terparter di lumpur. Akhirnya tertangkap," ungkap Mardi, Kamis (22/4).
Para tersangka diduga menjadi komplotan pencurian kelapa sawit di sekitar OKU. Namun, penyidik harus melakukan pendalaman terlebih dahulu untuk menyimpulkan tuduhan itu.
"Para tersangka masih diperiksa, siapa dalang atau otaknya masih didalami," ujarnya.
Atas perbuatannya, ketiga tersangka dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman lima tahun penjara. Barang bukti disita satu unit truk nomor polisi BG 8794 KB dan buah sawit hasil curian.
"Penyidik menetapkan dua orang sebagai DPO, mereka lagi diburu," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baku tembak terjadi antara polisi dan pencuri sawit di Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaSetelah ditangkap tersangka Os langsung dibawa ke gedung Bundar Kejaksaan Agung untuk dilakukan pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaOTT dilakukan penyidik pidana khusus Kejari Palembang di kantor Disnakertrans Sumsel, Jumat (10/1).
Baca Selengkapnya"Tapi yang keluar hanya plastiknya saja, sabunya sudah habis karena plastiknya koyak (sobek) saat dikunyah," ujar Kapolsek Lubuk Batu Jaya Ipda Ripal
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaPelaku nekat berbuat kejahatan karena terlilit utang sewa traktor.
Baca SelengkapnyaTernyata US juga tercatat sebagai ASN di salah satu Kecamatan di Kabupaten Rokan Hulu.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus penembakan sekuriti perusahaan Parna Agro Mas (PAM) di Sarolangun, Jambi. Tiga orang ditangkap terkait peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaUsaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dari sumur ilegal tak habis-habisnya di Sumatera Selatan. Teranyar, satu lokasi diungkap dan ditutup di Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaWarga Jawa Timur harus waspada karena komplotan pencuri motor dan mobil ini diduga sudah menjadi sindikat
Baca SelengkapnyaModus pelaku memberi uang muka Rp10 juta kepada tiap petani dan meminta mereka menyerahkan sertifikat tanah yang kemudian dibaliknamakan dan diagunkan ke bank.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut terjadi di Lubuk Begalung Kota Padang pada Selasa, (17/12) sekira pukul 05.00 Wib.
Baca Selengkapnya