Uang dibawa kabur kader PDI Perjuangan, warga Grobogan geruduk DPRD
Merdeka.com - Puluhan warga Desa Tanggungharjo, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Senin (27/6), mendatangi gedung DPRD Kabupaten Grobogan. Kedatangan mereka bertujuan menemui salah satu anggota dewan, yakni Dheki Kenedy Jadmiko Saputro, karena diduga menggelapkan uang mereka.
Warga mengaku mengalami kerugian puluhan juta. Suparlan (40), warga Desa Tanggungharjo RT 2/RW 11, Kecamatan Grobogan, mengaku telah ditipu oleh Dheki sebesar Rp 55 juta. Menurut dia, Dheki saat itu beralasan uang dipakai buat kegiatan rapat.
Suparlan yang merupakan pengusaha gerai ponsel menyatakan, Dheki berhasil meminjam uang puluhan juta kepada dia dan puluhan warga lainnya. Sesuai perjanjian yang dituangkan dalam surat pernyataan, Dheki berjanji uang dipinjamnya akan dikembalikan.
-
Kenapa warga Bantargebang dapat uang kompensasi? Uang Kompensasi Bau TPST tak bebas dari permukiman warga. Bahkan, mereka yang tinggal di tiga kelurahan. Yakni Cikiwul, Sumur Batu, Ciketing Udik) dapat uang kompensasi bau senilai Rp400 ribu per bulan.
-
Siapa yang kehilangan uang? Cerita Korban Ferry Setiawan (36), warga Kelurahan Sidokumpul, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur menceritakan apa yang ia alami.
-
Siapa yang mengembalikan uang Rp40 miliar? 'Telah berhasil mengupayakan penyerahan kembali sejumlah uang sebesar USD 619.000 dari tersangka AQ, sehingga total penyerahan uang tersebut senilai USD 2.640.000 atau setara dengan Rp40 miliar,' tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana dalam keterangannya, Selasa (21/11/2023).
-
Apa yang dibagikan ke warga? Pihak perusahaan ternyata mengizinkan warga mengambil susu tersebut.
-
Kenapa warga ini 'dredeg'? Warga Kampung Laut ini mengaku 'dredeg' saat bacakan Pancasila di sebelah Presiden Jokowi.
-
Siapa yang mengembalikan barang? 'Lebih dari 13 ribu barang telah Bluebird kembalikan sepanjang tahun 2024.
"Namun sudah sekian lama saya menunggu uang saya tak kunjung dikembalikan. Padahal uang tersebut untuk biaya sekolah anak saya, yang sebentar lagi masuk ke jenjang sekolah yang lebih tinggi," kata Suparlan.
Suparlan berharap, mereka bisa bertemu dengan Dheki dan meminta uangnya segera dikembalikan.
"Saya dan warga lainnya datang ke gedung dewan ini ingin sangat sekali bertemu Dheki, dengan harapan uang kami bisa dikembalikan. Namun, ternyata Dheki tidak ngantor, akhirnya saya mengadu kepada ketua dewan," ujar Suparlan.
Kemudian, Harni (54), warga desa Tanggungharjo RT 2/RW 1, Kecamatan Grobogan mengaku ditipu Dheki sebesar Rp 44 juta. Modusnya adalah meminjam uang arisan dan tabungan ibu-ibu warga desanya.
Padahal, menurut Harni, pada 10 Februari 2016, Dheki berjanji mau mengembalikan uang dipinjamnya. Namun, hingga sekarang belum terwujud.
"Pokoknya uang tersebut harus dikembalikan dan Dheki harus dipecat dari anggota DPRD Grobogan," tuntut Harni.
Sementara warga lainnya yang juga menjadi korban, Heri Akhadia (36), warga Desa Mojorebo RT 02/RW I, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan mengaku ditipu Dheki sebesar Rp 90 juta.
"Saya dijanjikan tetangganya akan dimasukan sebagai bidan kontrak di sebuah puskesmas di Grobogan sini," kata Heri.
Menanggapi laporan itu, Ketua DPRD Grobogan, Y Agus Siswanto berjanji akan melakukan memanggil Dheki.
"Selain itu juga, kami kemudian akan memerintahkan Badan Kehormatan (BK) Dewan untuk mengklarifikasi yang bersangkutan," kata Agus. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dana desa yang hilang itu tetap harus diganti, karena telah dianggarkan untuk keperluan perbaikan jalan
Baca SelengkapnyaLima kader PDIP yang melayangkan gugatan SK DPP PDIP mengaku dijebak. Mereka pun mengungkap siapa yang menjebaknya.
Baca SelengkapnyaTim Kejati NTT berhasil mengembalikan kerugian keuangan daerah senilai Rp1,57 miliar.
Baca SelengkapnyaPolres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaLima kader PDIP mengaku dijebak serta ditipu untuk memberikan tanda tangan
Baca SelengkapnyaPembentang spanduk dukung Ganjar diduga dianiaya Paspampres.
Baca SelengkapnyaPolisi memburu pelaku perusakan gedung DPR saat demo Apdesi.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Kusnadi di KPK bukan atas sebuah panggilan melainkan mendampingi Hasto yang diperiksa penyidik KPK.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung siap mengusut dugaan aliran dana sebesar Rp70 miliar ke Komisi I DPR RI.
Baca SelengkapnyaKejati DIY menegaskan, pengembalian uang tidak akan mempengaruhi konstruksi dakwaan pada Krido.
Baca SelengkapnyaTemuan tersebut diduga terjadi di Kelurahan Sukmajaya, Depok.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan mengingatkan supaya jangan mengedepankan emosi dalam menerapkan demokrasi.
Baca Selengkapnya