Ulama Aceh Minta Masyarakat Terima Apapun Keputusan MK
Merdeka.com - Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Aceh Barat, Teungku Abdurrani Adian, meminta kepada seluruh masyarakat di Provinsi Aceh agar menerima apa pun keputusan yang akan diambil Mahkamah Konstitusi terkait gugatan PHPU Pilpres 2019 yang akan diputuskan beberapa hari ke depan.
"Keputusan ini (PHPU) kita serahkan kepada ahlinya, kita yakin hakim Mahkamah Konstitusi sangat ahli dalam mengambil keputusan yang benar dalam hal ini. Mudah-mudahan bisa diterima oleh seluruh masyarakat Aceh dan di Indonesia," kata Adian, di Meulaboh, Selasa (25/6) seperti dikutip Antara.
Di Aceh, pasangan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, kalah telak dari pasangan pesaingnya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Di provinsi paling barat Indonesia itu, pasangan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, mendulang suara lebih dari 80 persen.
-
Apa yang akan diputuskan KPU hari ini? KPU bakal memutuskan hasil rekapitulasi perolehan suara untuk Pemilu 2024 hari ini, Rabu (20/3).
-
Apa yang diadukan kepada Ketua KPU? Ketua KPU Hasyim Asyari didalilkan lalai dan tidak cermat dalam menentukan serta menetapkan anggota KPU Kabupaten Puncak yang terindikasi sebagai anggota aktif partai politik.
-
Kapan sidang pembacaan putusan PHPU Pilpres 2024? Sidang pembacaan putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 digelar Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Senin (22/4).
-
Siapa saja yang dipanggil MK dalam sidang lanjutan PHPU Pilpres 2024? Hari ini, Jumat, MK memanggil empat menteri Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
-
Kenapa PDIP akan gugat hasil Pilpres ke MK? PDIP tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang. Wakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud Henry Yosodiningrat mengungkapkan, PDI Perjuangan siap membawa sejumlah bukti dan saksi ke Mahkamah Konstitusi (MK) di antaranya seorang kepala kepolisian daerah (kapolda) terkait gugatan hasil Pilpres 2024 setelah diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dia mengatakan, dalam gugatan ke MK, pihaknya tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang yang diumumkan KPU, tetapi akan fokus pada kecurangan yang terstrukur sistematis masif (TSM).
-
Siapa yang meminta semua pihak hormati putusan MK? 'Wapres mengimbau kepada masyarakat dan seluruh pihak terkait khususnya yang bersengketa dan para pendukungnya, untuk menghormati dan menerima apapun hasil yang diputuskan MK nanti,' kata Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi dalam keterangan tertulis, Minggu (21/4).
Menurut dia, pesta demokrasi sudah berlalu dan semua masyarakat sudah melihat sidang gugatan Mahkamah Konstitusi yang disiarkan secara langsung melalui televisi dan media daring secara terbuka.
Para pihak, baik tergugat maupun penggugat juga sudah menyampaikan berbagai macam bukti, argumentasi, serta sejumlah fakta di persidangan terkait gugatan dimaksud.
Ia berharap, nantinya ketika majelis hakim mengambil keputusan dalam gugatan ini dan menetapkan keputusan, ulama tersebut berharap masyarakat di mana saja bisa menerima keputusan ini dengan berlapang dada.
"Para pihak sudah menyampaikan bukti dan argumentasi dan keputusannya ada di tangan hakim. Apalagi hakim sudah disumpah, apabila nantinya mengambil keputusan, mudah-mudahan sesuai dengan kebenaran," katanya.
Ulama di Aceh Barat ini juga sangat yakin majelis hakim yang memimpin sidang gugatan PHPU itu sangat ahli dalam perkara dimaksud.
Meski nantinya dalam keputusan majelis hakim tidak dapat memuaskan semua pihak, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat di Aceh dan Indonesia agar dapat menerima putusan tersebut karena sudah berkekuatan hukum secara tetap.
"Saya rasa setiap keputusan memang tidak memuaskan semua pihak. Ini adalah kesempatan kita untuk memperbaiki dan berbenah," katanya.
Teungku Abdurrani Adian juga menegaskan persoalan Pilpres sudah selesai, dan apa pun keputusan MK nantinya adalah keputusan terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia.
"Ini mungkin yang terbaik dalam pandangan Allah SWT untuk bangsa Indonesia. Apa pun hasilnya, wajib diterima oleh seluruh komponen bangsa Indonesia," katanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies meminta semua pendukungnya mengikuti aturan dan ikut hadir mendengarkan putusan bersama.
Baca SelengkapnyaSemua pihak khususnya kalangan elite politik diminta untuk melupakan kebencian
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin Imbau Pendukung Capres-Cawapres Terima Apa Pun Putusan MK
Baca SelengkapnyaDia menyebut bahwa putuskan MK itu tak bisa memuaskan semua pihak.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku bersama Anies akan menghadiri sidang putusan hasil sengketa Pilpres 2024 di MK.
Baca SelengkapnyaKPU RI telah menyelesaikan tahapan rekapitulasi nasional Pilpres 2024 dan menetapkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai pemenangnya.
Baca SelengkapnyaBukan tanpa sebab, warna itu ia pilih karena sedang berkabung.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan kekecewaan segelintir pihak hasil Pilpres 2024 telah diputuskan MK jangan sampai mengecewakan mayoritas rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan bakal melaporkan hasil pemilu ini kepada Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca SelengkapnyaBawaslu siap menjalankan putusan MK mengenai Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya"Sedang berlangsung saat ini di Mahkamah Konstitusi hendaknya menjadi jalan dalam menyempurnakan demokrasi di Indonesia," kata Puan
Baca SelengkapnyaIstana menyebut Presiden Joko Widodo tidak mengkhawatirkan soal penyampaian pendapat oleh massa tentang RUU Pilkada.
Baca Selengkapnya