Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Umat Budha di Kaltim kutuk kekerasan Biksu dan militer Myanmar pada etnis Rohingya

Umat Budha di Kaltim kutuk kekerasan Biksu dan militer Myanmar pada etnis Rohingya umat budha kecam kekerasan rohingya. ©2017 Merdeka.com/nur aditya

Merdeka.com - Aksi kecaman terhadap kekerasan terhadap etnis muslim Rohingya di Rakhine, Myanmar terus bergulir. Hari ini, umat Budha se-Kalimantan Timur, menyatakan sikap mengutuk aksi kekerasan kemanusiaan yang dilakukan oknum Biksu di Myanmar.

Ada 3 poin pernyataan sikap, yang dibacakan Ketua Majelis Pandita Budha Maitreya Indonesia Provinsi Kalimantan Timur Hendri Suwito, di gedung Budhist Centre, Jalan DI Panjaitan, Samarinda, Selasa (5/9).

"Umat Budha Kalimantan Timur mengutuk keras tindakan biadab yang dilakukan militer Myanmar, serta oknum Biksu di Myanmar, karena tidak sesuai dengan ajaran sang Budha," kata Hendri, dalam kegiatan Silaturahmi Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Menyikapi Situasi Terkini Rohingya

Tidak hanya Hendri, pernyataan sikap juga ditandatangani 5 majelis Budha lainnya, seperti Majelis Rohaniwan Tridharma, Majelis Budha Trevada, Majelis Budha Tantrayana Kasogatan, Majelis I Kuan Thao, serta Majelis Eka Dharma.

"Mendesak pemerintah pusat melalui pemerintah daerah, meminta PBB, segera mengambil sikap," ujar Hendri.

"Mengimbau umat Budha di Kalimantan Timur, membantu umat muslim di Rohingya, baik yang berada di Myanmar maupun di pengungsian," tambah Hendri.

umat budha kecam kekerasan rohingya

umat budha kecam kekerasan rohingya ©2017 Merdeka.com/nur aditya

Sebelum pembacaan pernyataan sikap itu, puluhan orang yang berasal dari sekitar 30 organisasi mahasiswa dan masyarakat, berunjukrasa di depan Budhist Centre, juga menyuarakan kecaman aksi kekerasan muslim Rohingya di Myanmar.

Namun ketika perwakilan pengunjukrasa diterima, mereka disambut sajian makanan di dalam ruang pertemuan di dalam Budhist Centre.

"Kok dijamu. Saya walk out, kita tidak perlu dijamu. Seperti dikondisikan, dan ini di luar dugaan. Tujuan kami kan sampaikan petisi," kata salah seorang pimpinan ormas, Helmi Jamani kepada merdeka.com.

"Ya, kita kecam keras, mengutuk minta tidak terulang lagi di masa mendatang. Kedepan, agar jangan sampai terulang di Indonesia, balas membalas. Kita harus antisipasi oknum yang tidak bertanggungjawab ingin memecah belah," kata anggota DPR RI Hadi Mulyadi, dalam kesempatan itu.

"Kalau Myanmar tidak menghentikan aksi kekerasannya terhadap Rohingya, kita desak pemerintah pusat meminta PBB mencabut nobel perdamaian yang diterima Aung San Suu Kyi, dan mendesak ASEAN mengeluarkan keanggotaan Myanmar," tambah koordinator aksi Forum Solidaritas Kemanusiaan Kalimantan Timur. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Apa Itu Rohingya dan Penyebab Konfliknya, Perlu Diketahui
Apa Itu Rohingya dan Penyebab Konfliknya, Perlu Diketahui

Konflik Rohingya termasuk kejahatan genosida yang menelantarkan banyak orang.

Baca Selengkapnya
Warga Aceh Utara Tolak Pengungsi Rohingya
Warga Aceh Utara Tolak Pengungsi Rohingya

Warga menilai pengungsi Rohingya memanfaatkan kebaikan orang Aceh.

Baca Selengkapnya
Pengungsi Rohingya dan Penolakan Warga Aceh
Pengungsi Rohingya dan Penolakan Warga Aceh

Pengungsi Rohingya kini mendapat penolakan dari warga Aceh. Pemerintah diminta bertindak tegas.

Baca Selengkapnya
Aksi Mahasiswa Aceh Usir Paksa Pengungsi Rohingya dari Tempat Penampungan Sementara
Aksi Mahasiswa Aceh Usir Paksa Pengungsi Rohingya dari Tempat Penampungan Sementara

Mahasiswa memaksa pengungsi naik ke truk yang telah disediakan. Semua barang milik pengungsi ikut diangkut

Baca Selengkapnya
FOTO: Gelombang Ratusan Imigran Rohingya yang Merapat di Aceh, Beginilah Kondisinya
FOTO: Gelombang Ratusan Imigran Rohingya yang Merapat di Aceh, Beginilah Kondisinya

Diketahui jumlah imigran Rohingya yang tiba di Aceh, telah melebihi 800 orang.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Didesak Tegas soal Etnis Rohingnya: Jangan Sampai Jadi Masalah
Pemerintah Didesak Tegas soal Etnis Rohingnya: Jangan Sampai Jadi Masalah

Jika pemerintah terlambat mengambil kebijakan bisa jadi pekerjaan rumah yang sulit untuk diselesaikan di kemudian hari.

Baca Selengkapnya
Viral Persekusi Mahasiswa Papua di Kupang, 5 Anggota Ormas Diperiksa Polisi
Viral Persekusi Mahasiswa Papua di Kupang, 5 Anggota Ormas Diperiksa Polisi

Aksi persekusi dan penganiayaan terhadap mahasiswa Papua yang berunjuk rasa di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Kapolda NTT Murka Ormas di Kupang Pukuli Mahasiswa Papua Saat Unjuk Rasa, Ini Kronologinya
Kapolda NTT Murka Ormas di Kupang Pukuli Mahasiswa Papua Saat Unjuk Rasa, Ini Kronologinya

Kapolda NTT menyayangkan perbuatan oknum ormas tersebut terhadap mahasiswa.

Baca Selengkapnya
Ditolak Warga Kwala Langkat, 51 Etnis Rohingya Dipindahkan dari Tenda Darurat
Ditolak Warga Kwala Langkat, 51 Etnis Rohingya Dipindahkan dari Tenda Darurat

Aksi penolakan itu dilakukan di depan tenda darurat tempat penampungan puluhan orang etnis Rohingya tersebut di Pantai Ujung Damak.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Warga Sabang Demo Tolak Kedatangan Pengungsi Rohingya di Aceh
FOTO: Aksi Warga Sabang Demo Tolak Kedatangan Pengungsi Rohingya di Aceh

Mereka mendesak UNHCR dan IOM untuk segera memindahkan pengungsi Rohingya dari Aceh.

Baca Selengkapnya
Etnis Rohingya Mengeluh Dikasih Makan Sedikit, Yenny Wahid: Enggak Bersyukur
Etnis Rohingya Mengeluh Dikasih Makan Sedikit, Yenny Wahid: Enggak Bersyukur

Pemerintah Indonesia adalah negosiasi dengan pemerintah Myanmar soal pengungsi Rohingya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Lautan Manusia dalam Aksi Bela Palestina di Monas
FOTO: Penampakan Lautan Manusia dalam Aksi Bela Palestina di Monas

Aksi Bela Palestina merupakan bentuk dukungan warga Indonesia terhadap Palestina yang dibombardir pasukan zionis Israel.

Baca Selengkapnya