Umat dan warga gotong royong bersihkan Gereja Lidwina Sleman
Merdeka.com - Warga masyarakat dan umat bergotong royong bersih-bersih Gereja Santa Lidwina Sleman, Senin (12/2). Mereka membersihkan bercak darah yang masih membekas di lantai gereja. Selain itu juga memperbaiki beberapa alat-alat untuk ibadah yang sempat dirusak oleh pelaku penyerangan.
Salah seorang umat Gereja Santa Lidwina, Watiyo mengatakan, bersih-bersih bisa dilakukan setelah pihak kepolisian membuka garis pengaman, Minggu (11/2) sekitar pukul 23.00 WIB. Setelah itu pihak gereja dan umat bisa kembali masuk dan beraktivitas di dalam gereja.
"Ya kemudian umat mulai membersihkan gereja pagi ini. Supaya bisa segera bersih dan bisa digunakan untuk beribadat. Semoga hari Jumat besok sudah bisa dipakai untuk ibadat," ujar Watiyo, Senin (11/2).
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Apa yang dilakukan sukarelawan Indonesia? Ada sekitar 50 orang sukarelawan. Para Sukarelawan Indonesia itu Dipersenjatai & Dilatih Tentara Mesir
-
Siapa yang terlibat dalam Tilik Warga? 'Untuk itu kami siap bekerja sama dengan pengurus Lentera Jiwa yang bertugas memberikan pelayanan kepada warga kami yang belum sembuh dari penyakit ini,' kata Sarju dikutip dari ANTARA.
-
Dimana kerusuhan terjadi? Prada Triwandi berani mengamankan masyarakat saat terjadi kerusuhan di wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura.
-
Di mana kerusuhan terjadi? Kerusuhan anti-Yahudi terjadi pada 7–8 Juni 1948, di kota Oujda dan Jerada, di protektorat Prancis di Maroko sebagai tanggapan terhadap Perang Arab-Israel tahun 1948 yang diikuti dengan deklarasi berdirinya Negara Israel pada tanggal 14 Mei.
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
Tidak hanya umat yang gotong royong membersihkan gereja. Warga sekitar pun ikut membantu. Salah satunya Harsani, warga Nogototirto, Kecamatan Gamping yang tinggal tak jauh dari Gereja Santa Lidwina. Dia sengaja datang untuk ikut serta membersihkan gereja paska menjadi sasaran penyerangan. Tujuannya datang untuk membantu bersih-bersih dan bersolidaritas kepada sesama.
"Kebetulan rumah saya dekat Gereja. Ya ikut bantu bersih-bersih di sini," ujar perempuan berjilbab ini.
Senada dengannya, Usman warga Trihanggo, Gamping pun sengaja datang ke Gereja Santa Lidwina guna membantu membersihkan gereja. Usman mengaku prihatin dengan penyerangan yang terjadi di Gereja Santa Lidwina.
"Ya prihatinlah mas. Biasanya aman-aman saja. Enggak pernah ada konflik kok tiba-tiba ada masalah seperti ini. Sengaja datang buat bantu-bantu karena kebetulan rumah saya dekat dan saya merasa prihatin dengan kasus ini," tutur Usman.
Diberitakan sebelumnya, Gereja Santa Lidwina menjadi sasaran penyerangan yang dilakukan oleh Suliono. Dengan membawa pedang, Suliono menyerang umat yang tengah beribadah Misa Minggu di Gereja Santa Lidwina. Akibat serangan ini seorang romo bernama Edmund Karl Prier dan tiga jemaat mengalami luka-luka. Suliono sendiri berhasil diringkus paska dilumpuhkan oleh petugas kepolisian dengan tembakan di bagian kaki.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Relawan Mas Gibran kian gencar menggelar sejumlah kegiatan. Kali ini di Sukabumi, Jawa Barat dengan membagikan sejumlah sembako di beberapa titik.
Baca SelengkapnyaKwarnas Gerakan Pramuka menggelar berbagai kegiatan bakti sosial untuk menyambut HUT ke-63 Pramuka.
Baca SelengkapnyaBanyak warganet yang memuji inisiatif para pedagang yang membersihkan pasar demi kenyamanan.
Baca SelengkapnyaVideo keributan viral di media sosial. Dalam salah satu postingan keributan terjadi di Jl Ampera Rt 007 Rw 002, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Tangsel.
Baca SelengkapnyaKendati tak cukup luas, namun antusiasme warganya begitu luar biasa.
Baca SelengkapnyaSlamet berharap peserta kegiatan bisa berpartisipasi menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarang.
Baca SelengkapnyaMereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
Baca SelengkapnyaDi pelosok Pegunungan Serayu Selatan, Kabupaten Banyumas, ada sebuah desa yang mayoritas warganya menganut agama Hindu
Baca SelengkapnyaGotong royong telah mnejadi budaya yang kental di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPandawara bergabung bersama petugas gabungan dan relawan yang melakukan kegiatan bersih-bersih pantai sejak Rabu (4/10) lalu.
Baca SelengkapnyaRibuan umat Islam tumpah ruah melaksanakan salat Idul Fitri di Jatinegara, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini diharapkan dapat menginsipirasi kelompok masyarakat lainnya untuk berbagi kepada sesama warga yang membutuhkan.
Baca Selengkapnya