Unsri Diminta Tak Hambat Pendidikan 4 Mahasiswi Korban Pelecehan Seksual Dosen
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan meminta Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang tidak menghambat pendidikan empat mahasiswinya yang menjadi korban pelecehan seksual oleh dosennya. Seorang dosen sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan polisi.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Sumsel Henny Yulianti mengungkapkan, permintaan tersebut disampaikan melalui surat resmi kepada Unsri dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Surat itu ditandatangani langsung Gubernur Sumsel Herman Deru atas keprihatinannya terhadap kasus itu.
"Kami minta Mendikbud dan rektorat Unsri agar ada jaminan pendidikan korban, apalagi yang sedang skripsi, jangan terkendala," ungkap Henny, Rabu (8/12).
-
Bagaimana cara melapor pelecehan seksual di UGM? UGM memiliki banyak kanal yang bisa digunakan korban pelecehan seksual untuk melaporkan kasus yang dialaminya.
-
Siapa yang mengintimidasi Rektor Unika? Rektor Unika Soegijapranata, Ferdinandus Hindarto mengaku diminta oknum kepolisian membuat video testimoni tentang pemilu damai dan menyampaikan keberhasilan kinerja presiden Joko Widodo selama 9 tahun memerintah.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Siapa otak pemerkosaan siswi SMP? D diketahui sebagai otak kejahatan yang membawa korban ke TKP dan mengawali perkosaan disaksikan sembilan temannya.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
Selain itu, Pemprov Sumsel juga meminta dekanat dan rektorat Unsri turut membantu menyelesaikan kasus ini hingga tuntas. Intervensi dan segala bentuk intimidasi bagi korban dihindarkan sebagai dukungan penghapusan kekerasan dan tindakan asusila di lingkungan kampus.
"Kampus mestinya membantu dan memberikan tindakan tegas kepada pelaku. Kasus ini pembuka bagi korban lain untuk berani bicara," ujarnya.
Terkait dengan pendampingan bagi para korban, pihaknya sudah menurunkan tim hingga psikologis para korban stabil. Pemulihan psikologis perlu konsisten dilakukan karena menghilangkan trauma tidak mudah.
"Pendampingan menjadi hal penting, kami dampingi sampai kasus ini tuntas dan psikologis mereka benar-benar pulih," kata dia.
Diketahui, empat mahasiswi Unsri Palembang menjadi korban pelecehan seksual oleh dua dosen. Semua korban sudah melaporkan kasus ini ke Polda Sumsel.
Perkembangan terbaru, seorang dosen inisial A (34) menjadi tersangka dan dilakukan penahanan karena melakukan pelecehan seksual secara fisik kepada seorang mahasiswi inisial DR. Sementara laporan terhadap seorang dosen inisial R yang dilaporkan tiga mahasiswinya masih dalam proses penyelidikan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satgas memeriksa kedua belah pihak baik pelapor dan terlapor.
Baca SelengkapnyaPihak kampus saat ini tengah melakukan investigasi terkait kebenaran kasus pelecehan seksual itu.
Baca SelengkapnyaPemecatan ini merupakan keputusan yang merujuk pada hasil investigasi Satgas PPKS Unram.
Baca SelengkapnyaFarida mengaku kini terlapor sudah dicopot sementara dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaSelain itu, UMS juga memberikan sanksi yang sama pada kasus dosen lainnya yang diduga mengajak melakukan tindak asusila mahasiswanya.
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Pancasila (UP) inisial ETH dicopot dari jabatannya menyusul dugaan pelecehan seksual yang dituduhkan kepadanya.
Baca SelengkapnyaKendati sudah dinonaktifkan sebagai rektor, namun mahasiswa menolak ETH untuk tetap mengajar.
Baca SelengkapnyaSebenarnya, kata dia, jumlah korban mencapai 15 orang, namun yang berani melaporkan perbuatan rektor tersebut baru 12 orang.
Baca SelengkapnyaBegini duduk perkara kejadian versi korban. pelaku memanggil korban ke ruangannya
Baca SelengkapnyaMDR mengaku tidak mengenal wanita tersebut dan telah menyerahkan daftar nama mahasiswa dan mahasiswi bimbingannya kepada pihak kampus untuk dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaKorban pelecehan seksual yang diduga dilakukan rektor Universitas Pancasila ternyata bukan cuma satu.
Baca SelengkapnyaKorban dugaan pelecehan seksual dilakukan rektor Universitas Pancasila sebelumnya menyurati Kemendikbud.
Baca Selengkapnya