Update 15 Juni 2021: Kasus Positif Covid-19 Bertambah 8.161 di Indonesia
Merdeka.com - Kasus positif Covid-19 di Indonesia mengalami penambahan sebanyak 8.161 dari data Senin (14/6) yang menunjukkan masih 1.919.547 orang. Sehingga total kumulatif kasus yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu 1.927.708 orang.
Temuan 8.161 kasus Covid-19 setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 108.800 spesimen dari 59.153 orang. Penambahan 8.161 kasus positif Covid-19 disumbang 34 provinsi di Indonesia.
Namun, lima provinsi mengontribusi kasus positif Covid-19 tertinggi yakni Jawa Barat 1.793, Jawa Tengah 1.658, DKI Jakarta 1.502, Jawa Timur 499 dan DI Yogyakarta 438.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
-
Kenapa kasus kanker di Indonesia meningkat? Meningkatnya Jumlah Kanker di Indonesia Terjadi Akibat Gaya Hidup Kebaratan Menurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.
Dari total 1.927.708 kasus positif Covid-19, 53.280 di antaranya meninggal dunia. Data ini menunjukkan, ada penambahan 164 kasus kematian Covid-19 dari data kemarin tercatat masih 53.116 orang.
Pasien sembuh dari Covid-19 juga meningkat. Data kemarin hanya 1.751.234, kini naik menjadi 1.757.641 orang. Ada penambahan 6.407 pasien sembuh dari Covid-19.
Data ini dilaporkan Kementerian Kesehatan melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Data dihimpun dalam 24 jam terakhir hingga hari ini, Selasa (15/6), pukul 12.00 WIB.
Kementerian Kesehatan juga mencatat, kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 116.787 orang. Meningkat dari data kemarin hanya 115.197 orang.
Namun, kasus suspek Covid-19 menurun. Data kemarin mencapai 111.747, kini tersisa 108.632 orang.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca Selengkapnya