Update 16 Februari 2021: Bertambah 10.029, Kasus Positif Covid-19 Mencapai 1.233.959
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan melaporkan kasus positif terinfeksi Covid-19 di Indonesia hari ini, Selasa (16/2) menembus 1.233.959. Ada peningkatan 10.029 kasus dari data Senin (15/2) masih 1.223.930 orang.
10.029 Kasus positif Covid-19 baru ditemukan setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 28.167 spesimen dari 26.156 orang. Puluhan ribu kasus positif Covid-19 baru ini disumbang 33 dari 34 provinsi di Tanah Air.
Namun, tercatat lima provinsi berkontribusi kasus positif Covid-19 tertinggi, yakni Jawa Barat sebanyak 4.032, DKI Jakarta 1.861, Jawa Tengah 1.101, Jawa Timur 473 dan Banten 351.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Kenapa kasus kanker di Indonesia meningkat? Meningkatnya Jumlah Kanker di Indonesia Terjadi Akibat Gaya Hidup Kebaratan Menurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.
Kementerian Kesehatan juga melaporkan kasus meninggal akibat Covid-19 secara nasional bertambah. Data kemarin, 33.367 orang meninggal dunia karena Covid-19 kini meningkat menjadi 33.596.
Pasien sembuh dari Covid-19 juga meningkat. Hingga hari ini, ada 1.039.674 pasien sembuh dari Covid-19. Bertambah 7.609 dari data kemarin masih 1.032.065 orang.
Sementara itu, tercatat ada 160.689 pasien Covid-19 berstatus kasus aktif atau sedang menjalani perawatan maupun isolasi di Indonesia. Angka ini meningkat dari data kemarin masih 158.498 kasus aktif.
Pemerintah juga masih memantau 86.960 orang berstatus suspek Covid-19 di Indonesia. Menurun dari data kemarin masih 88.669 orang.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnya