Update 2 November: Pasien Covid-19 Rawat Inap di RSD Wisma Atlet Berkurang 60
Merdeka.com - Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, merilis perkembangan jumlah pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet, Senin (2/11) hari ini. Data pukul 08.00 WIB, terjadi pengurangan sebanyak 60 orang pasien Covid-19.
"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif di Tower 6 dan 7, total 1.045 orang, rinciannya 471 Pria dan 574 Wanita. Jumlah ini berkurang 60 orang, semula 1.105 orang," kata Aris dalam siaran persnya, Senin (2/11).
Aris menambahkan, rekapitulasi pasien di Tower 6 & 7 sejak 23 Maret sampai 2 November 2020, pasien terdaftar berjumlah 23.424 orang, pasien keluar 22.379 orang.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Siapa yang ikut tes kesehatan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
"Rinciannya pasien rujuk ke RS lain 433 orang, pasien sembuh 21.938 orang, dan pasien meninggal 8 orang," terang Aris.
Sedangkan, pasien flat isolasi mandiri pada Tower 4 dan 5 tercatat 729 orang dengan 385 pria dan 344 wanita. Jumlah tersebut bertambah 8 orang, dengan semula berjumlah 721 orang.
"Rekapitulasi Pasien flat isolasi mandiri Tower 4 dan 5 TMT 15 September sampai 02 November 2020 08.00 WIB, pasien terdaftar 12.760 orang, pasien keluar 11.938 orang, rinciannya pasien sembuh 11.847 dan pasien rujuk 2 orang," tandas Aris.
Reporter: M Radityo
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaKasus cacar monyet di DKI Jakarta kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta resmi ditutup pada Jumat, 31 Maret 2023
Baca Selengkapnya